Selasa, 25 April 2017

Budgeting

Hai Biemers, bagaimana kuliahmu? Semoga semuanya lancaryaa.. Kali ini kita akan membahas tentang sesuatu yang kental sekali dengan Ekonomi khususnya manajemen. Yup, itu adalah “budgeting”.  Biemers tentu sering mendengar istilah tersebut bukan? Ada yang tahu seberapa pentingkah budgeting itu dalam suatu perusahaan ? Yuk mari kita bahas..

Pengertian Budget 
Budget adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Budget merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dengan satu anuang untuk jangka waktu tertentu (Nafarin, 2004:12).      

Pada dasarnya budget merupakan alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi perusahaan atau bisnis untuk mengungkapkan rencana kegiatan dalam satuan kuantitatif, koordinasi dan implementasi serta mengendalikan kegiatan operasional maupun menilai kinerja manajerial dalam suatu organisasi perusahaan (Suharman, 2006:76).         

Karakteristik Budget        
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan karakteristik budget adalah sebagai berikut (Mulyadi, 2001:490):         
1.            Dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan. Mencakup jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
2.            Budget berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk menerima tanggung jawab dalam mencapai sasaran yang ditetapkan. 
3.            Budget akan menjadi bahan review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi. 
4.            Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan budget, apabila terdapat selisih dijelaskan penyebabnya. 

TujuanPenyusunan Budget 
Budget disusun dengan tujuan sebagai berikut (Nafarin, 2004):
1.            Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumberdan investasi dana. 
2.            Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. 
3.            Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan. 
4.            Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 
5.            Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan budget lebih jelas dan nyata terlihat. 
6.            Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

FungsidanManfaat Budget 
Perusahaan yang bekerja tanpa penyusunan budget terlebih dahulu akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk perlu asanusahanya. Menurut Nafarin (2004:15-17) budget memiliki fungsi dan manfaat bagi perusahaan sebagai berikut:           
a. Fungsiperencanaan 
Budget merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Sebagai contoh, yaitu dengan merencanakan laba yang setinggi-tingginya. Dalam budget, rencana laba yang setinggi-tingginya tersebut dirumuskan secara teliti dan nyata, yaitu dinyatakan secara kuantitatif.

b. FungsiPelaksanaan 
Budget merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap pekerjaan yang ada dalam kegiatan di perusahaan akan dapat dijalankan secara selaras dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, budget penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan, seperti: bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan. Apabil asalah satu bagian (departemen) saja tidak dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah direncanakan, maka mengakibatkan bagian (departemen) yang lain juga tidak dapat melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, dan terkoordinir sesuai yang direncanakan atau yang telah disepakati dalam budget. Hal tersebut menunjukkan peran aktif dari budget sebagai alat pengkoordinasian kerja dalam membantu manajemen perusahaan melaksanakan fungsi dan tugasnya.

c. FungsiPengawasan 
Budget berfungsi sebagai alat pengawasan (Controlling), yang berarti mengevaluasi (menilai) setiap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara memperbandingkan realisasi dengan rencana (budget) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat penyimpangan yang merugikan).

Cara Penyusunan Budget 
Budget yang baik dalam penyusunan memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi, yaitu sebagai berikut (Gunawan&Asri, 2003:7):  
1.            Realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis. 
2.            Luwes, artinya tidak kaku dan mudah untuk disesuaikan dengan keadaan yang mudah berubah. 
3.            Continue, artinya membutuhkan perhatian secara terusmenerus.
4.            Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. 
5.            Mempunyai kemampuan untuk memberikan motivasi kepada para anggotanya.
6.            Mempunyai kemampuan untuk mendorong adanya partisipasi.

Terdapat dua cara yang digunakan dalam penyusunan budget, yaitu (Stoner dan Freeman, 1995:570):
1.            Top-Down Budgeting, yaitu cara penyusunan budget yang ditentukan oleh pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau tanpa ada konsultasi dengan manajer tingkat bawah. Penerapan cara ini memberikan keuntungan, yaitu mempersingkat waktu penyusunan budget. Sedangkan kelemahan dari cara ini adalah tidak diperhitungkannya kebutuhan tiap-tiap bagian dengan tepat, karena semuanya merupakan keputusan sepihak dari manajer tingkat atas (top manager). 
2.            Bottom-Up Budgeting, yaitu cara penyusunan budget yang disiapkan oleh pihak yang akan melaksanakan budget tersebut. Keuntungan cara ini yaitu budget disusun memang berdasarkan bagian-bagian yang membutuhkan dana atau bagian yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan, sehingga alokasi dana menjadi lebih akurat atau dengan kata lain tingkat keakuratan budget sangat tinggi. Adapun kelemahan dari cara ini adalah memakan waktu yang cukup lama.

Nah, gimana Biemers? Sudah terjawab pertanyaan mengapa anak ekonomi khususnya Program Studi Manajemen sangat perlu untuk melakukan kegiatan “budgeting”. Budgeting ini ternyata sangat penting untuk mengatur keluar masuknya arus kas dalam suatu perusahaan. Jadi jangan lelah ya untuk belajar yang berkaitan dengan keuangan. Semoga ini dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-temanyaa..J





-CYA-

Minggu, 02 April 2017

4 Jenis Investasi yang Paling Cocok Untuk Anak Muda


Sebagian kaum muda ogah untuk ikut berinvestasi. Sepertinya, ketakutan ini muncul karena mereka takut dengan isu investasi bodong. Memang, banyak juga orang yang tertipu. Tapi, kalau kamu cermat dan memiliki pengetahuan dasar tentang investasi, kamu tidak akan tertipu.

Di samping itu, investasi bagi sebagian anak muda terdengar sangat ‘’tua’’ lantaran investor kebanyakan sudah berumur. Tapi, bukan berarti investasi hanya penting bagi orang-orang tua. Justru, usia muda menjadi waktu yang tepat untuk melakukan investasi. Soalnya, semakin panjang durasi 'menternakkan' uangmu, akan semakin banyak uang yang akan kamu dapat.

Untuk itu, agar semakin meyakinkanmu dalam berinvestasi. Berikut empat jenis investasi yang paling tepat untuk kaum muda.

·       Saham
Saham sebagai salah satu alternatif media investasi memiliki potensi tingkat keuntungan dan kerugian yang lebih besar dibandingkan media investasi lainnya dalam jangka panjang. Untuk itu Anda perlu mempelajari seluk-beluk investasi saham ini terlebih dahulu, agar Anda bisa terhindar dari kerugian yang tidak seharusnya terjadi. Untuk itu kita harus tau seluk beluk saham, mulai dari pengertian saham, jenis-jenis saham, manfaat saham, dan resiko saham. Menariknya juga berinvetasi di pasar modal kususnya saham dengan modal 100 ribu suda bisa loh, dan sekalipun kamu hanya punya 1 lot saham kamu sudah sah menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut.


·      Reksa Dana
Kenapa ini tepat untuk kaum muda? Karena berinvestasi pada bidang ini, tak perlu mengeluarkan banyak modal untuk melakukannya. Bahkan bisa dengan uang Rp 100 ribu saja kamu sudah bisa mengikuti program reksa dana. Daripada itu, untuk kamu yang selalu membutuhkan dana dadakan atau sekedar bantuan untuk menabung. Reksa dana menjadi pilihan tepat karena jangka waktunya pendek.

·       Deposito
Deposito tidak memerlukan pengetahuan investasi yang banyak dan umumnya berisiko rendah. Daripada itu, jenis investasi ini menjamin pengembalian hasil yang lebih tinggi dari tabungan, di mana imbal hasil deposito per tahunnya mencapai angka 7% - 8%,  tergantung besar uang simpanan dan jangka waktu penyimpanan. Dengan nilai investasi minimal sebesar Rp 1 juta. Besaran bunga deposito sangat tergantung dengan setoran awal dan durasi penyimpanan, semakin lama dan semakin besar uang yang disimpan, maka akan semakin tinggi pula bunganya.

·       Emas
Nah, jenis investasi ini juga sangat cocok buatmu. Tapi, bukan perhiasan emas, lho. Ada dua jenis investasi emas yang bisa kamu pilih; emas batangan dan Gold Exchange Traded Funds (ETFs). Investasi pada ETFs akan membuatmu lebih nyaman. Karena investasi ini sifatnya jangka pendek. Kamu bisa kapan saja menggunakannya saat membutuhkan uang. Meskipun begitu, investasi emas tidak akan membuatmu kaya, tapi hanya bisa mempertahankan kekayaanmu sekarang.
Dan terakhir serta paling pas untuk kaum muda adalah emas perhiasan, selain untuk mempercantik penampilan, investasi ini juga sangat mudah untuk dilakukan, karena tak membutuhkan perantara resmi seperti investasi yang lain-lain.



~WST~