Minggu, 14 Mei 2023

Pentingnya Mengatur Keuangan bagi Mahasiswa

 


Halo Biemers! Kegiatan mengatur keuangan sebenarnya tidak terlalu sulit, lho. Mengatur keuangan juga menjadi hal yang wajib bagi setiap orang dan hal tersebut bukan hanya untuk seseorang yang sudah berpenghasilan saja, mahasiswa pun juga bisa mengatur keuangan.

Kondisi yang sering terjadi pada mahasiswa yaitu ketika pengeluaran lebih besar daripada uang saku dikarenakan banyaknya kebutuhan yang diperlukan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa perantau yang jauh dari keluarganya. Untuk mahasiswa yang hidup sendiri atau merantau, yang namanya keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik karena jika tidak maka kamu akan terjebak dalam berbagai macam kesulitan keuangan seperti sulit membayar uang semesteran atau bayar buku.


Nah selagi masih muda, mahasiswa harus bijaksana dalam hal mengelola keuangan. Dengan melakukan manajemen keuangan, mahasiswa bisa dengan bijak menggunakan uangnya terutama dalam hal membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta dapat lebih siap menghadapi kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan mengeluarkan uang. Sebetulnya, bagaimana sih cara mengatur uang yang baik bagi mahasiswa? Berikut beberapa cara mengatur keuangan yang baik untuk mahasiswa, yaitu: 

1. Mulai Disiplin Menabung dan Mulai Investasi

Dengan mulai belajar untuk disiplin dalam menabung tentunya akan sangat berguna bagi kita di kemudian hari. Tabungan yang secara disiplin dan rutin kita lakukan dapat digunakan untuk investasi kecil-kecilan seperti membeli laptop atau printer yang merupakan beberapa barang kebutuhan dalam pembuatan tugas kuliah sebagai mahasiswa. Setelah mahasiswa menyisihkan uangnya untuk pengeluaran pokok, uang tersebut dapat ditabung jika masih tersisa. Hal ini dapat mengurangi perilaku konsumtif sehingga dapat digunakan di masa mendatang. Selain menabung, mahasiswa juga bisa melakukan investasi di beberapa produk investasi agar uang tersebut dapat bertambah.

2. Menyisihkan Dana Darurat

Terkadang meskipun sudah membuat perencanaan daftar pengeluaran setiap bulannya, tetap saja ada pengeluaran lain yang akan terjadi diluar daftar perencanaan pengeluaran. Oleh karena itu, dana darurat sangat penting untuk mahasiswa dimana dana ini disiapkan untuk keadaan darurat sehingga dapat mengatasi keadaan tidak terduga dengan uang yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Belanja Sesuai Kebutuhan

Gaya hidup yang konsumtif dan hedonis memaksa kita untuk selalu tampil sempurna. Untuk menghindarinya, kamu perlu membuat list berbagai jenis kebutuhan yang benar-benar kamu butuhkan selama satu bulan. Dengan memiliki daftar belanjaan untuk kehidupan selama sebulan, maka kamu hanya akan terfokus pada barang-barang yang kamu butuhkan saja. Ingat, prioritaskan barang kebutuhan, bukan barang keinginan.

4.  Catat Semua Biaya Pengeluaran

Setelah semua pemasukan termasuk uang saku yang kamu gunakan, jangan lupa untuk mencatat setiap biaya yang kamu keluarkan dalam jangka waktu sebulan. Prioritaskan catat pengeluaran yang wajib kamu dahulukan, seperti membayar uang kos (jika kamu ngekost), uang transportasi, uang kuliah, uang buku, uang makan, dll. Jangan lupa catat secara rinci dan usahakan jangan sampai ada yang terlewat.

5.  Buatlah Rencana Anggaran Keuangan

Setelah memahami poin-poin penting di atas, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat rencana anggaran keuangan rutin bulanan. Atur dengan baik agar tidak terlalu besar pengeluaran dibandingkan pemasukan. Namun apabila kenyataannya pengeluaran lebih besar, kamu bisa pangkas biaya pengeluaran yang sebenarnya tidak terlalu penting. Tetap evaluasi pengeluaranmu setiap bulannya secara rutin.

Nah Biemers, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan secara bijak. Dengan melakukan manajemen keuangan, mahasiswa bisa meminimalisir perilaku konsumtif serta dapat menjadi bekal hidup mahasiswa di masa depan. Mulai sekarang, ayo berlatih untuk mengatur keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran yang rutin kamu gunakan setiap bulannya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu! Kira-kira artikel selanjutnya akan bahas tentang hal apalagi ya? Stay tune terus di website kita! See you, Biemers!

Sumber:

https://www.kompasiana.com/nurdymahardika/62a8467ff5f32979964ef6d2/pentingnya-manajemen-keuangan-terutama-bagi-mahasiswa

https://www.kreditplus.com/article/read/tips-cara-mengatur-keuangan-yang-baik-untuk-mahasiswa 


Senin, 01 Mei 2023

How to Reach Target Marketing

 


 

Sebagai seorang pebisnis, salah satu kunci utama agar bisnis dapat berjalan dengan baik ialah startegi pemasaran yang dapat menentukan target pasar.

Target pasar dapat dijelaskan sebagai sekelompok orang yang menjadi target pemasaran bisnis Anda. Segmentasi target pasar juga beragam. Dimulai dari demografis, geografis, dan psikografis. Apa saja mereka? Yuk simak penjelasannya! 

  • Segmentasi Demografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan rentang umur, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan lain sebagainya.

  • Segmentasi Geografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan lokasi dimana mereka tinggal, seperti desa, kota, negara, hingga provinsi tertentu.

  • Segmentasi Psikografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan gaya hidup, kepribadian, hingga ketertarikan mereka.

Lalu bagaimana cara menentukan target pasar dengan Efektif?

Salah satu caranya ialah dengan melalui riset sebelum perilisan produk.

 

Langkah dasar yang dapat dilakukan antara lain : 

  1. Identifikasi apa yang akan menjadi daya tarik produk Anda bagi konsumen.
  2. Susun segmentasi pasar berdasarkan ketiga kategori di atas (Demografis, Geografis, dan Psikografis).
  3. Lakukan riset untuk mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen dari produk Anda.
  4. Lakukan pemasaran dengan mengarahkan target pasar dari segmentasi sebelumnya.

Bagaimana Biemers? Setelah mengetahui tips di atas, apakah kalian tertarik untuk memulai bisnis?

Source:

https://www.idntimes.com/business/economy/seo-intern/contoh-segmentasi-pasar-untuk-hasilkan-target-konsumen-tetap-sasaran?page=all

https://podomorouniversity.ac.id/apa-itu-target-pasar/