Jumat, 30 Juni 2023

Pentingnya Belajar Bermain Saham di Masa Muda

Di era modern ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya investasi untuk mencapai keuangan yang stabil dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Salah satu bentuk investasi yang populer adalah investasi saham. Investasi saham memberikan kesempatan untuk membeli sebagian kepemilikan dalam suatu perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham atau dividen yang dibayarkan oleh perusahaan tersebut. Belajar bermain saham di masa muda memiliki banyak manfaat dan dapat memberikan landasan yang kuat untuk masa depan yang sukses secara finansial.

Mengembangkan Kesadaran Finansial : Belajar bermain saham di masa muda membantu seseorang untuk mengembangkan kesadaran finansial yang kuat. Melalui pemahaman tentang saham dan pasar modal, individu dapat mempelajari cara mengelola uang mereka dengan bijaksana, mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan, dan mengambil keputusan finansial yang cerdas. Ini memungkinkan mereka untuk menghindari utang yang berlebihan dan membangun kebiasaan pengelolaan keuangan yang baik sejak dini.

Pembelajaran tentang Risiko dan Peluang : Bermain saham melibatkan risiko dan peluang. Melalui pengalaman belajar di masa muda, seseorang dapat memahami risiko yang terkait dengan investasi saham dan belajar mengelolanya dengan bijaksana. Mereka juga akan belajar mengenali peluang investasi yang menguntungkan dan mengembangkan kemampuan untuk menganalisis kinerja perusahaan dan tren pasar. Pengetahuan ini akan memberikan mereka keunggulan di kemudian hari ketika mereka berinvestasi dalam skala yang lebih besar.

Memiliki Waktu yang Lebih Panjang untuk Pertumbuhan Investasi : Salah satu keuntungan besar belajar bermain saham di masa muda adalah memiliki waktu yang lebih panjang untuk pertumbuhan investasi. Semakin lama periode investasi, semakin besar potensi pertumbuhan dan keuntungan. Dengan memulai investasi saham di usia muda, individu memiliki kesempatan untuk membangun portofolio yang solid dan mengambil keuntungan dari kekuatan compounding. Mereka dapat memanfaatkan waktu untuk mengatasi fluktuasi pasar jangka pendek dan membiarkan investasi mereka berkembang secara bertahap seiring waktu.

Menjadi Mandiri secara Finansial : Belajar bermain saham di masa muda membantu individu untuk menjadi mandiri secara finansial. Mereka belajar untuk mengambil keputusan investasi sendiri, mengelola portofolio mereka, dan memahami bagaimana pasar modal bekerja. Ini memberikan mereka kepercayaan diri dalam mengelola keuangan mereka sendiri dan tidak tergantung pada orang lain untuk membuat keputusan finansial mereka. Kemampuan ini sangat berharga dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan dan memberikan kemandirian finansial yang kuat.

Peluang untuk Belajar dari Kesalahan : Bermain saham melibatkan risiko dan kemungkinan membuat kesalahan. Namun, belajar bermain saham di masa muda memberikan kesempatan yang baik untuk belajar dari kesalahan tersebut. Dengan risiko yang lebih kecil dan waktu yang lebih panjang untuk memulihkan, individu dapat mengambil risiko yang lebih terukur dan menggunakan pengalaman mereka untuk memperbaiki strategi investasi mereka di masa depan. Mereka dapat memahami penyebab kegagalan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.

 

Sumber-sumber:

Morris, A., & Morris, R. D. (2017). Investing for Teens: Teenagers Ultimate Guide to Investing in Stock Market. CreateSpace Independent Publishing Platform.

Lynch, P., & Rothchild, J. (2012). Beating the Street. Simon & Schuster.

Kiyosaki, R. T. (2011). Rich Dad Poor Dad: What the Rich Teach Their Kids About Money That the Poor and Middle Class Do Not!. Plata Publishing.

Bogle, J. C. (2017). The Little Book of Common Sense Investing: The Only Way to Guarantee Your Fair Share of Stock Market Returns. John Wiley & Sons.

Jumat, 02 Juni 2023

Revolutionizing the Future: The Power of Research and Development (R&D)

Hai, Biemers! 

    Sudah tahukah kamu bahwa penelitian dan pengembangan atau yang sering disingkat R&D memiliki peran yang sangat penting dalam menggebrak masa depan? Yup, dalam dunia yang terus berkembang pesat seperti sekarang, inovasi adalah kunci keberhasilan. Dan di balik inovasi itu ada R&D, tempat di mana ide-ide cemerlang dikonseptualisasikan, disempurnakan, dan diubah menjadi solusi praktis. R&D merupakan pijakan utama dari kemajuan teknologi, yang memungkinkan masyarakat untuk mengatasi tantangan, meningkatkan kualitas hidup, dan membentuk masa depan yang lebih baik. Nah, di artikel ini, kita akan menjelajahi dunia R&D, menggali makna pentingnya dan dampak transformasional yang dimilikinya pada berbagai industri. Yuk, kita mulai!




Pentingnya R&D

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: R&D memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memicu inovasi, menciptakan industri baru, dan meningkatkan produktivitas. Melalui upaya R&D, organisasi dapat mengembangkan teknologi terdepan yang pada gilirannya merangsang penciptaan lapangan kerja, menarik investasi, dan meningkatkan kinerja ekonomi secara keseluruhan.

2. Meningkatkan Daya Saing: Di pasar global yang sangat kompetitif saat ini, organisasi harus terus berinovasi agar tetap unggul. R&D memungkinkan bisnis untuk mengembangkan produk baru, meningkatkan proses, dan menemukan solusi yang baru, sehingga meningkatkan keunggulan kompetitif dan menjadikan mereka sebagai pemimpin di industri masing-masing.

3. Menyelesaikan Tantangan Sosial: R&D berperan penting dalam mengatasi tantangan sosial yang kritis, mulai dari kesehatan dan energ,i hingga pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Melalui penelitian ilmiah dan kemajuan teknologi, R&D membantu menemukan solusi untuk masalah yang kompleks, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup individu dan komunitas di seluruh dunia.


Dampak R&D pada Berbagai Industri

1. Kesehatan: R&D di bidang kesehatan telah menghasilkan penemuan yang revolusioner, seperti obat baru, perangkat medis, dan metode pengobatan yang canggih. Hal ini telah mengubah pengelolaan penyakit, meningkatkan hasil pasien, dan memperpanjang usia manusia.

2. Teknologi Informasi: R&D telah mendorong kemajuan industri teknologi informasi, seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, dan keamanan siber. Upaya R&D telah menghasilkan pengembangan perangkat keras yang lebih cepat dan efisien, aplikasi perangkat lunak inovatif, dan kapabilitas penyimpanan dan pemrosesan data yang ditingkatkan.

3. Energi dan Lingkungan: R&D memainkan peran penting dalam pengembangan sumber energi yang berkelanjutan dan mitigasi tantangan lingkungan. Upaya dalam bidang ini telah mengarah pada penemuan teknologi energi terbarukan, seperti tenaga surya dan turbin angin, serta kemajuan dalam penyimpanan energi dan pemanfaatan yang efisien.

4. Transportasi: R&D telah mengubah sektor transportasi, dengan inovasi mulai dari kendaraan listrik dan teknologi pengemudi otomatis hingga logistik yang efisien dan sistem manajemen transportasi. Kemajuan ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan keselamatan, dan meningkatkan mobilitas secara keseluruhan.

5. Aerospace dan Pertahanan: R&D di bidang aerospace dan pertahanan telah merevolusi industri ini, memungkinkan pengembangan pesawat yang lebih efisien, sistem persenjataan canggih, dan teknologi komunikasi dan pengawasan yang canggih. Kemajuan ini telah meningkatkan keamanan nasional, keselamatan penerbangan, dan kemampuan eksplorasi luar angkasa.

6. Pertanian dan Pangan: R&D memiliki dampak signifikan pada industri pertanian dan pangan, menghasilkan peningkatan hasil panen, varietas tahan penyakit, teknik pertanian presisi, dan praktik pertanian yang berkelanjutan. Inovasi ini mengatasi tantangan keamanan pangan global dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.

 

Kesimpulan

    Jadi, jika kamu adalah seorang inovator, jangan ragu untuk menjelajahi dunia R&D. Buatlah penemuan yang akan mengubah paradigma, kembangkan teknologi yang akan memecahkan masalah yang kompleks, dan ciptakan solusi yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat. Setiap langkah kecil dalam R&D dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan kita sebagai umat manusia.

    Ingatlah, inovasi tidak terjadi begitu saja. Ia datang dari tekad, dedikasi, dan kerja keras. Jadi, mari kita terus mendorong dan mendukung penelitian dan pengembangan di berbagai bidang. Marilah kita menciptakan masa depan yang penuh dengan inovasi, kemajuan, dan harapan.


Source :

Dandridge, T. C. (2021). Research and Development (R&D). In The SAGE Encyclopedia of Communication Research Methods (pp. 1195-1197). SAGE Publications, Inc.

 

Minggu, 14 Mei 2023

Pentingnya Mengatur Keuangan bagi Mahasiswa

 


Halo Biemers! Kegiatan mengatur keuangan sebenarnya tidak terlalu sulit, lho. Mengatur keuangan juga menjadi hal yang wajib bagi setiap orang dan hal tersebut bukan hanya untuk seseorang yang sudah berpenghasilan saja, mahasiswa pun juga bisa mengatur keuangan.

Kondisi yang sering terjadi pada mahasiswa yaitu ketika pengeluaran lebih besar daripada uang saku dikarenakan banyaknya kebutuhan yang diperlukan mahasiswa, terutama bagi mahasiswa perantau yang jauh dari keluarganya. Untuk mahasiswa yang hidup sendiri atau merantau, yang namanya keuangan harus benar-benar dikelola dengan baik karena jika tidak maka kamu akan terjebak dalam berbagai macam kesulitan keuangan seperti sulit membayar uang semesteran atau bayar buku.


Nah selagi masih muda, mahasiswa harus bijaksana dalam hal mengelola keuangan. Dengan melakukan manajemen keuangan, mahasiswa bisa dengan bijak menggunakan uangnya terutama dalam hal membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta dapat lebih siap menghadapi kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan mengeluarkan uang. Sebetulnya, bagaimana sih cara mengatur uang yang baik bagi mahasiswa? Berikut beberapa cara mengatur keuangan yang baik untuk mahasiswa, yaitu: 

1. Mulai Disiplin Menabung dan Mulai Investasi

Dengan mulai belajar untuk disiplin dalam menabung tentunya akan sangat berguna bagi kita di kemudian hari. Tabungan yang secara disiplin dan rutin kita lakukan dapat digunakan untuk investasi kecil-kecilan seperti membeli laptop atau printer yang merupakan beberapa barang kebutuhan dalam pembuatan tugas kuliah sebagai mahasiswa. Setelah mahasiswa menyisihkan uangnya untuk pengeluaran pokok, uang tersebut dapat ditabung jika masih tersisa. Hal ini dapat mengurangi perilaku konsumtif sehingga dapat digunakan di masa mendatang. Selain menabung, mahasiswa juga bisa melakukan investasi di beberapa produk investasi agar uang tersebut dapat bertambah.

2. Menyisihkan Dana Darurat

Terkadang meskipun sudah membuat perencanaan daftar pengeluaran setiap bulannya, tetap saja ada pengeluaran lain yang akan terjadi diluar daftar perencanaan pengeluaran. Oleh karena itu, dana darurat sangat penting untuk mahasiswa dimana dana ini disiapkan untuk keadaan darurat sehingga dapat mengatasi keadaan tidak terduga dengan uang yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Belanja Sesuai Kebutuhan

Gaya hidup yang konsumtif dan hedonis memaksa kita untuk selalu tampil sempurna. Untuk menghindarinya, kamu perlu membuat list berbagai jenis kebutuhan yang benar-benar kamu butuhkan selama satu bulan. Dengan memiliki daftar belanjaan untuk kehidupan selama sebulan, maka kamu hanya akan terfokus pada barang-barang yang kamu butuhkan saja. Ingat, prioritaskan barang kebutuhan, bukan barang keinginan.

4.  Catat Semua Biaya Pengeluaran

Setelah semua pemasukan termasuk uang saku yang kamu gunakan, jangan lupa untuk mencatat setiap biaya yang kamu keluarkan dalam jangka waktu sebulan. Prioritaskan catat pengeluaran yang wajib kamu dahulukan, seperti membayar uang kos (jika kamu ngekost), uang transportasi, uang kuliah, uang buku, uang makan, dll. Jangan lupa catat secara rinci dan usahakan jangan sampai ada yang terlewat.

5.  Buatlah Rencana Anggaran Keuangan

Setelah memahami poin-poin penting di atas, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat rencana anggaran keuangan rutin bulanan. Atur dengan baik agar tidak terlalu besar pengeluaran dibandingkan pemasukan. Namun apabila kenyataannya pengeluaran lebih besar, kamu bisa pangkas biaya pengeluaran yang sebenarnya tidak terlalu penting. Tetap evaluasi pengeluaranmu setiap bulannya secara rutin.

Nah Biemers, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan secara bijak. Dengan melakukan manajemen keuangan, mahasiswa bisa meminimalisir perilaku konsumtif serta dapat menjadi bekal hidup mahasiswa di masa depan. Mulai sekarang, ayo berlatih untuk mengatur keuangan mulai dari pemasukan hingga pengeluaran yang rutin kamu gunakan setiap bulannya. Semoga artikel ini dapat membantu kamu! Kira-kira artikel selanjutnya akan bahas tentang hal apalagi ya? Stay tune terus di website kita! See you, Biemers!

Sumber:

https://www.kompasiana.com/nurdymahardika/62a8467ff5f32979964ef6d2/pentingnya-manajemen-keuangan-terutama-bagi-mahasiswa

https://www.kreditplus.com/article/read/tips-cara-mengatur-keuangan-yang-baik-untuk-mahasiswa 


Senin, 01 Mei 2023

How to Reach Target Marketing

 


 

Sebagai seorang pebisnis, salah satu kunci utama agar bisnis dapat berjalan dengan baik ialah startegi pemasaran yang dapat menentukan target pasar.

Target pasar dapat dijelaskan sebagai sekelompok orang yang menjadi target pemasaran bisnis Anda. Segmentasi target pasar juga beragam. Dimulai dari demografis, geografis, dan psikografis. Apa saja mereka? Yuk simak penjelasannya! 

  • Segmentasi Demografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan rentang umur, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan lain sebagainya.

  • Segmentasi Geografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan lokasi dimana mereka tinggal, seperti desa, kota, negara, hingga provinsi tertentu.

  • Segmentasi Psikografis

Sekelompok orang yang dikelompokkan berdasarkan gaya hidup, kepribadian, hingga ketertarikan mereka.

Lalu bagaimana cara menentukan target pasar dengan Efektif?

Salah satu caranya ialah dengan melalui riset sebelum perilisan produk.

 

Langkah dasar yang dapat dilakukan antara lain : 

  1. Identifikasi apa yang akan menjadi daya tarik produk Anda bagi konsumen.
  2. Susun segmentasi pasar berdasarkan ketiga kategori di atas (Demografis, Geografis, dan Psikografis).
  3. Lakukan riset untuk mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen dari produk Anda.
  4. Lakukan pemasaran dengan mengarahkan target pasar dari segmentasi sebelumnya.

Bagaimana Biemers? Setelah mengetahui tips di atas, apakah kalian tertarik untuk memulai bisnis?

Source:

https://www.idntimes.com/business/economy/seo-intern/contoh-segmentasi-pasar-untuk-hasilkan-target-konsumen-tetap-sasaran?page=all

https://podomorouniversity.ac.id/apa-itu-target-pasar/


Jumat, 14 April 2023

Menerapkan Marketing Communication Dalam Suatu Perusahaan

    


    Marketing communication dapat diartikan sebagai strategi atau teknik yang dilakukan perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada target pasar atau audiens yang dituju melalui media yang berbeda-beda. Peran marketing communication (MarCom) menjadi sangat vital dalam sebuah perusahaan. Divisi inilah yang menjembatani seluruh komunikasi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Orang-orang di dalamnya biasanya perlu menyampaikan pesan atau membantu orang lain untuk mengenalkan seluruh elemen perusahaan. Pesan yang disampaikan harus bersifat persuasif agar dapat diterima dengan efektif dan efisien oleh target audiens. Berikut merupakan tujuan dari Marketing Communication :

1. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen

    Dalam hal pemasaran, tugas marketing communication tentunya menyampaikan pesan dari perusahaan kepada konsumen. Peran penting ini bertujuan membangun sebuah brand sehingga lebih dikenal dan tepercaya. Dengan begitu, orang akan lebih tahu tentang latar belakang perusahaan hingga produk yang dipasarkan.

2. Membangun citra brand

    Branding tidak dibangun dalam waktu singkat. Karena itu, salah satu tugas dari marketing communication adalah membangun citra yang tepat untuk sebuah perusahaan. Seorang marketing communication harus menggunakan gaya yang konsisten untuk bisa ditangkap oleh konsumen.

3. Melakukan direct selling

    Marketing communication juga dituntut untuk bisa memasarkan produk secara langsung ke tangan end user. Cara yang digunakan tentunya bisa sangat beragam. Seorang marketing communication perlu berada sangat dekat dengan konsumen. Mereka harus membangun kepercayaan pelanggan tentang produk yang dipasarkan.

Tujuan marketing communication di atas membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan perlu menerapkan strategi marketing communication yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut empat langkah yang bisa diterapkan untuk menunjang kegiatan marketing communication di perusahaan :

1. Kenali Target Pasar

    Perusahaan perlu melakukan riset mengenai kondisi demografis, geografis, dan perilaku target pasar tujuan. 

2. Pilih Saluran Promosi yang Tepat

    Perusahaan juga perlu menetapkan media promosi yang tepat untuk menjangkau target pasar. Mereka bisa menggunakan saluran promosi secara langsung ataupun melalui media perantara.

3. Tentukan Unique Selling Product (USP)

    USP berguna supaya produk yang ditawarkan bisa memiliki keistimewaan dan keunikan yang tidak bisa ditemukan pada produk kompetitor.

4. Tetap Konsisten dalam Membangun Brand

    Gaya bahasa dan komunikasi, media yang digunakan, serta kualitas produk menjadi bagian dari brand image atau citra merek suatu perusahaan. Anda harus konsisten dan menjaga citra merek perusahaan tersebut supaya kepercayaan pelanggan makin bertambah.

Sumber: 

https://www.sodexo.co.id/marketing-communication-adalah/
https://prasmul-eli.co/id/articles/marketing-communication-perusahaan

Sabtu, 01 April 2023

Apa itu Social Media Specialist

Saat ini media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Tiktok telah menjadi teman akrab para Millenials hingga Gen Z. Hampir sebagian besar pengguna media sosial merupakan generasi muda seperti kita. Pasti Biemers juga salah satu pengguna dari aplikasi tersebut kan? Lalu, perusahaan saat ini juga mulai beralih dan semakin gencar pada digital marketing. Nah, kalau kalian tertarik di bidang digital marketing khususnya pada social media, pekerjaan ini cocok banget buat kamu!

 

 

Pernah dengar tentang Social Media Specialist? Biasanya para Social Media Specialist adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan membuat digital content marketing yang menarik di media sosial perusahaan dalam rangka meningkatkan brand awareness hingga penjualan. Namun, tugasnya bukan hanya sekedar posting foto atau video di media sosial loh. Pekerjaan ini menuntut kreatifitas dan inovasi dalam pembuatan konten serta harus sesuai dengan karakteristik platform media sosial yang digunakan agar audiens tidak cepat bosan. Dalam menjalankan tugasnya, Social Media Specialist juga bekerja sama dengan tim marketing dan design untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan target audiens.

Gimana? Kalian tertarik untuk jadi Social Media Specialist gak nih? Kalau kalian tertarik, berikut adalah beberapa skills yang perlu kalian miliki dan kembangkan untuk menjadi seorang Social Media Specialist, yaitu :

1.      Trend Awareness

Dalam media sosial, hampir semua hal cepat berubah termasuk juga tren. Sehingga, seorang Social Media Spesialist harus peka dan mengikuti tren, berita, atau hal-hal yang ramai diperbincangkan. Hal ini dapat membantu dalam pembuatan konten agar relevan dan menarik audiens.

2.      Menguasai Cara Kerja Media Sosial

Saat ini telah banyak jenis platform media sosial baik yang menggunakan visual based, audio based, dan lain-lain. Social Media Specialist harus mampu menggunakan dan memanfaatkan berbagai jenis platform tersebut yang sesuai dengan karakteristik perusahaan dan target audiens. Tidak hanya itu, kamu juga harus mengetahui bagaimana tools, audience behaviour, dan traffic dari masing-masing media sosial yang digunakan agar konten yang  kamu buat memiliki performa maksimal.

3.      Membangun Hubungan dengan Audiens

Salah satu tujuan dari Social Media Specialist adalah dapat berinteraksi dengan audiens hingga komunitas yang ada di media sosial supaya terbangun hubungan yang efektif antara brand dan target audiens. Hal ini berkaitan dengan bagaimana audiens tidak hanya menerima konten yang kamu buat, namun juga dapat merespons konten tersebut. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika hubungan tersebut telah terbangun, seperti dapat memahami kebutuhan dan mengidentifikasi pertanyaan apa yang muncul di benak audiens terkait brand.

4.      Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah alat yang dapat membantu proses optimalisasi dalam website sehingga kamu dapat menjadi urutan teratas dalam sebuah mesin pencarian. Hal ini dapat membantu para Social Media Specialist dalam memperoleh traffic pada konten yang telah dibuat.

5.      Social Media Ads

Social Media Specialist juga perlu loh untuk paham tentang iklan berbayar di media sosial. Kamu harus tau iklan media sosial mana yang terbaik dan sesuai dengan target audiens, jenis campaign, dan budget dari perusahaan kamu. Sehingga, penjualan dapat naik seiring dengan brand awareness yang meningkat.

Nah, itu dia beberapa skills yang harus kamu punya untuk menjadi Social Media Specialist. Semoga dapat membantu kamu! Kira-kira artikel selanjutnya akan bahas tentang hal apalagi ya? Stay tune terus di website kita! See you, Biemers!

Source (click here!) 


Selasa, 14 Maret 2023

Creative and Innovative Thinking Skill

 

    Creative & Innovative Thinking Skill mempelajari tentang bagaimana memahami dan apa yang menjadi manfaat dari kreatifitas dan innovasi, apa prinsip prinsip kreativitas agar bekerja lebih produktif, bagaimana memahami proses kreatifitas sehingga menimbulkan ide ide yang positif dan inovatif, dan bagaimana tehnik agar dapat berpikir kreatif dan selalu innovatif yang akan menciptakan kekuatan berpikir yang sistematis yang melampaui zona aman seseorang.

    Persaingan bisnis di dunia global saat ini membutuhkan energi kreatif dari setiap karyawan dan manajer, terlepas dari posisi dan peran, untuk bersaing dan memenangkan persaingan bisnis dengan mempertimbangkan risiko. Dalam hal ini, setiap orang di perusahaan tidak hanya mengandalkan pengetahuan praktis dan rutinitas yang monoton, tetapi dituntut untuk menggunakan kreativitas dalam peran kerja dan operasionalnya serta cerdas dalam berinovasi untuk menggunakan sumber daya perusahaan secara lebih efektif, produktif dan efisien.

    Kreativitas dan inovasi dapat hadir melalui rasa ingin tahu yang membuat kita banyak mencoba hal yang baru atau yang berbeda. Banyak cara untuk menumbuhkan Creative & Innovative Thinking Skill. Beberapa cara untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi yaitu:

1. Peluang dan kesempatan

    Dimana kita harus bisa mengamati segala kemungkinan dan peluang. Ketika situasi dibaca, kita dapat menetapkan tujuan, yang kita lakukan. 

2.  Tumbuhkan rasa ingin tahu

    Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan baru. Kami juga lebih kritis dalam menentukan pedoman atau tindakan.

3. Membuka jaringan yang luas

    Membuka jaringan yang luas juga bisa dimulai dengan percakapan biasa dengan teman. Bisa juga menambah wawasan baru dengan berbagi ide. Membangun jaringan atau koneksi dengan memilih lingkungan dan pergaulan yang tepat sebagai pendorong kreativitas dan inovasi.

4.  Berani 

    Tetap tenangkan hati dan percaya diri yang besar saat menghadapi keadaan yang berbeda, jangan malu dan jangan sungkan untuk bertanya. Kita harus berani mengambil keputusan atas risiko sendiri. Jangan takut gagal, kegagalan yang kemudian dialami membuat kita semakin dewasa.

5. Berpikir Positif

    Berpikir positif diperlukan untuk menghindari pesimisme yang berlebihan. Melihat tantangan sebagai peluang untuk mencoba hal baru.

    Itulah beberapa cara menumbuhkan Creative & Innovative Thinking Skill . Setiap kita dilahirkan dengan rasa keingintahuan. Kembangkan rasa ingin tahu tersebut agar kita juga dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam kehidupan kita.

    Jadi, jangan ragu untuk terus mengasah Creative & Innovative Thinking Skill yang Anda miliki , karena ini akan membawa kita mengalami peningkatan jenjang karier yang lebih baik atau bahkan memulai bisnis baru.

 Sumber :

https://valueconsulttraining.com/managerial-training/creative-innovative-thinking/

https://news.bsi.ac.id/2022/02/07/begini-cara-efektif-menumbuhkan-kreativitas-dan-inovasi/

Minggu, 05 Maret 2023

 

How To Survive In Economy Crisis

           

            Halo Teman-Teman Manajemen!

Kembali lagi dengan blog Excellent Community of Management (XCM). Kali ini kita akan membahas mengenai How To Survive In Economy Crisis nih! Apa sih economy crisis itu? Lalu bagaimana cara bertahan pada masa krisis ekonomi? Penasaran kan mari kita bahas!

 


Krisis ekonomi sendiri merupakan keadaan dimana di suatu wilayah/negara mengalami penurunan ekonomi yang parah sehingga negara tersebut terpuruk. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Hal ini bisa terjadi dikarenakan menurunnya harga tukar mata uang, inflasi, atau banyaknya utang yang tidak mampu di bayar pada suatu negara.

Berbicara mengenai krisis ekonomi, Indonesia sendiri pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1998. Namun Indonesia berhasil melalui krisis tersebut dan memulihkan perekonomiannya. Terdapat beberapa hal dapat kita contohi dari Indonesia dalam memulihkan dan bertahan di kala krisis ekonomi yang terjadi.

Salah satu faktor utama yang perlu diatasi pemerintah untuk mengatasi krisis adalah dengan menerapkan kebijakan fiskal. Konsep kebijakan fiskal cukup mudah untuk didefinisikan. Ini menyatakan bahwa pemerintah merencanakan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan, kapan menghabiskan uang tersebut, dan berapa tingkat bunganya. Keseimbangan antara permintaan dan penawaran ini merupakan bagian utama dari setiap sistem moneter yang sukses karena menentukan bagaimana perekonomian akan berfungsi.

Dalam perihal ini, kebijakan fiskal ialah alat yang sangat susah digunakan oleh pemerintah. Pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran dalam jangka pendek dengan cara menghasilkan lebih banyak utang pemerintah.

            Dan juga ada beberapa dampak yang akan terjadi bila krisis ekonomi terjadi yaitu :

·         Banyaknya perusahaan yang akan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ini terjadi karena perusahaan tidak memiliki cukup uang untuk memberi upah kepada karyawannya.

·         Pemerintah akan kesulitan untuk memenuhi anggaran belanja negara.

·         Bahkan bisa saja terjadi penjarahan dan perampokan dimana-mana, ketika keadaan sudah sangat kacau.

 

Untuk sekedar informasi tambahan bahwa krisis ekonomi dan resesi berbeda lho, Resesi itu adalah perlambatan ekonomi yang negative selama 2 kuartal berturut sedangkan krisis ekonomi itu merupakan kondisi ekonomi yang sudah tidak sehat dan menurun sangat parah hingga sangat sulit untuk dipulihkan.

Terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk bertahan pada kondisi krisis ekonomi yaitu dengan cara :

·         Memaksimalkan tabungan pribadi

·         Melunasi hutang/kredit (Karena bunga akan meningkat tinggi selama krisis ekonomi)

·         Buatlah daftar anggaran pengeluaran

·         Melakukan pekerjaan sampingan

            Nah, bagaimana teman-teman apakah kalian sudah paham? Kalau kalian merasa belum memahaminya, kami mempersiapkan kesimpulan agar kalian lebih memahami materi yang telah disampaikan di atas. Jadi krisis ekonomi itu situasi dimana negara sudah mengalami penurunan ekonomi yang sangat parah dan tidak sehat yang berdampak pada suatu negara dari pemerintahannya hingga ke masyarakat. Solusi yang dapat di gunakan oleh pemerintah guna mengatasi krisis ekonomi yakni dengan menerapkan kebijakan fiskal.

            Bagaimana Biemers? Sudah pahamkah kalian mengenai pembahasan How To Survive in Economy Crisis? Tentunya kami yakin pastinya kalian sudah mulai merencanakan tindakan yang perlu dilakukan ketika terjadinya krisis. Oleh karena itu, jangan lupa memasukan solusi dan tips yang kami berikan ini di rencana masa depan kalian. Sekian, jika ada kekurangan mohon maaf dan terima kasih telah membaca artikel ini. See ya in the next article!! CIAO!

 

 

 

           

Sabtu, 11 Februari 2023

Pengeluaran R&D Dan Kinerja Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Yang Dimoderasi Oleh Usia Perusahaan

 

Perkembangan ekonomi yang semakin luas dan tingkat persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk melakukan kebijakan investasi yang fleksibel. Investasi yang tepat dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat lokal maupun saat menghadapi tekanan perusahaan asing di tingkat global. Indikator keberhasilan melalui keunggulan komparatif saat ini tidak lagi menjadi pendorong memenangkan persaingan. Kunci untuk memenangkan persaingan, mempertahankan daya saing, meningkatkan kinerja dan pertumbuhan adalah inovasi (Dereli, 2015). Persaingan di tingkat global dan perkembangan teknologi yang pesat turut mendorong pentingnya inovasi.Oleh karena itu, strategi perusahaan harus mengarah pada inovasi dengan menerapkan proses produksi yang lebih efektif, meningkatkan kinerja lebih baik di pasar dan menanmkan reputasi positif dalam persepsi pelanggan sehingga mengasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Gunday et al.,2011).

Munculnya teori ini memotivasi banyak peneliti melakukan riset untuk membuktikan peran inovasi endogen di tingkat perusahaan. Penelitian Coad et al., (2016) misalnya mengukur inovasi pada perusahaan manufaktur melalui pengeluaran R&D. R&D merupakan elemen penting dalam meningkatkan profitabilitas dan menciptakan keunggulan kompetitif pada berbagai usaha bisnis (Wang et al., 2013). Hal ini yang memicu terjadinya perlombaan inovasi antar perusahaan. Saat perusahaan menyelesaikan proyek R&D secara efektif dan lebih awal daripada pesaing maka lebih mungkin bagi perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasar terkait produk inovatif itu. Melihat hal itu maka perusahaan lain dapat mengurangi atau bahkan menghentikan investasi R&D pada proyek yang sama karena hanya akan memperoleh arus kas rendah yang terkait dengan proyek itu (Gu, 2015).

R&D berbeda dari sebagian besar kegiatan perusahaan karena tidak dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan langsung. Umumnya R&D membawa risiko lebih besar dan pengembalian investasi yang tidak pasti. Investasi R&D meski demikian sangat penting untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar melalui pemasaran produk-produk baru yang dihasilkan. Risiko investasi pada R&D yang besar dan imbal hasil yang tidak pasti ini menyebabkan perusahaan sulit memperoleh pendanaan eksternal. Ada risiko ketidakpastian yang tinggi atas hasil proyek R&D karena selalu ada kemungkinan kegagalan yang besar sehingga memunculkan pandangan umum bahwa kegiatan R&D sulit untuk dibiayai di pasar bebas. Hal ini terjadi karena output utama dari investasi R&D adalah pengetahuan tentang cara membuat produk baru dan pengetahuan ini tidak saling bersaing antar perusahaan.

Fakor internal perusahaan:

Tertinggalnya investasi pada R&D di Indonesia ini dipicu oleh beberapa faktor yaitu:

1. Lembaga riset yang dinaungi pemerintah kurang terkoordinir satu sama lain, dan hasilnya kurang produktif. Hasil riset biasanya hanya demi mengejar gelar akademis, pesanan pihak tertentu, tidak sinkron dengan kebutuhan industri, dan hanya terdokumentasi sebagai arsip. 

2.  Faktor fasilitas R&D yang ada di swasta juga relatif terbatas dan minimnya dukungan dana. R&D swasta cenderung hanya mengadopsi teknologi yang sudah terbukti sehingga minim inovasi dan pengembangan. 

3. Faktor kurangnya dukungan pemerintah dalam pengembangan R&D, antara lain lewat kebijakan fiskal.

4. Likuiditas perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas berisiko tinggi yang rentan menghadapi masalah moral hazard sehingga membatasi ketersediaan pendanaan eksternal.

5.  Pengeluaran R&D dan penerbitan utang dimana perusahaan yang menerbitkan utang memiliki proporsi aset berwujud yang lebih tinggi dan melakukan pengeluaran R&D yang lebih sedikit.

Teori Usia Perusahaan

    Beberapa peneliti mengajukan prediksi bagaimana kinerja perusahaan berubah seiring dengan usianya. Teori usia perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu teori efek seleksi, learning-by-doing, dan inersia. Dua teori pertama menjelaskan adanya efek positif usia terhadap kinerja perusahaan. Teori efek seleksi yang dinyatakan oleh Jovanovic (1982) berasumsi bahwa awalnya tingkat produktivitas perusahaan adalah konstan.

1. Efek learning-by-doing Garnsey (1998)

    Terjadi saat perusahaan mulai mempelajari teknik produksi yang lebih efisien untuk meningkatkan produktivitas dan memasukkan perbaikan ini dalam rutinitas produksi mereka. Teori inersia menjelaskan adanya efek negatif usia terhadap kinerja perusahaan.

 2.  Efek inersia 

    Terjadi ketika perusahaan semakin tua maka mereka menjadi kurang produktif karena menjadi semakin besar dan tidak fleksibel. Barron et al., (1994) menyatakan bahwa perusahaan tua cenderung tidak cocok dengan lingkungan bisnis yang dinamis dan menjadi kaku oleh beragam aturan, rutinitas operasional dan struktur organisasi yang kompleks sehingga kinerjanya menjadi berkurang.

    Kinerja perusahaan membaik seiring bertambahnya usia karena perusahaan yang lebih tua memiliki tingkat produktivitas yang semakin meningkat, laba yang lebih tinggi, ukuran yang lebih besar, rasio utang yang lebih rendah, dan rasio ekuitas yang lebih tinggi. Namun disisi lain mereka juga menemukan bukti bahwa kinerja perusahaan memburuk seiring bertambahnya usia. Perusahaan yang lebih tua memiliki tingkat pertumbuhan penjualan, laba, produktivitas dan tingkat profitabilitas yang lebih rendah.

Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis Pengaruh Pengeluaran R&D terhadap Penjualan Perusahaan

Schumpeter (1912) mengatakan bahwa inovasi teknologi dimulai dengan melakukan penelitian dan pengembangan dan hasilnya akan dinikmati oleh pasar. Tujuan perusahaan yang melakukan pengeluaran R&D adalah mengembangkan produk baru dan meningkatkan kualitas produk yang ada dan mempercepat proses produksi dengan harapan pasar dapat menyerapnya sehingga semua tujuan itu mengarah pada peningkatan penjualan perusahaan. Dampak positif pengeluaran R&D ini banyak ditemukan pada penelitian sebelumnya.

Penelitian Hall dan Lerner (2010) menggunakan data tingkat perusahaan menemukan bahwa output dari investasi atau pengeluaran R&D meningkatkan produktivitas perusahaan rata-rata sekitar 8%. Hasil ini didukung oleh temuan Ozturk dan Zeren (2015) yang menunjukkan bahwa pengeluaran R&D memiliki efek positif pada pertumbuhan penjualan pada perusahaan manufaktur di Turki. Berdasarkan argumen diatas maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

1. Perusahaan manufaktur yang berinvestasi pada R&D memiliki penjualan lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak berinvestasi pada R&D. 

2. Perusahaan manufactur yang berinvestasi pada R&D memiliki profitabilitas lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak berinvestasi pada R&D. 

3. Usia perusahaan memperkuat pengaruh antara pengeluaran R&D terhadap profitabilitas profitabilitas lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak berinvestasi pada R&D penjualan.

    Perusahaan perlu melakukan analisis laporan keuangan karena laporan keuangan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan, dan digunakan untuk membandingkan kondisi perusahaan dari tahun sebelumnya dengan tahun sekarang apakah perusahaan tersebut meningkat atau tidak sehingga perusahaan mempertimbangkah keputusan yang akan diambil untuk tahun yang akan datang sesuai dengan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan merupakan ukuran keberhasilan/kegagalan atas pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan dan hal ini sangat penting, baik bagi investor maupun bagi perusahaan yang bersangkutan. Kinerja keuangan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan aktivitas keuangan yang telah dilaksanakan.

    Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan, diantaranya struktur kepemilikan, ukuran perusahaan dan intensitas Research and Development. 

     1. Struktur kepemilikan dalam perusahaan mempunyai dua aspek konsentrasi

    Konsentrasi kepemilikan dari pihak luar (outsiders ownership) dan konsentrasi kepemilikan dari pihak dalam atau manajer (insiders ownership). Diharapkan lebih mampu meminimalisasikan adanya konflik kepentingan antara principal dengan agents, serta dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.

 2. Ukuran perusahaan juga dapat meningkatkan nilai perusahaan

    Dengan ukuran perusahaan yang besar akan memberikan indikasi perkembangan perusahaan sangat pesat. Ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total aset berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA. 

3. Salah satu jenis dari aset tak berwujud yaitu aktivitas penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) yang patut menjadi subjek perhatian

    Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji kelayakan dan keefektifan dari produk tersebut sehingga menjadi produk yang dapat dimanfaatkan. Metode untuk menghasilkan produk tertentu atau menyempurnakan produk yang telah ada serta menguji keefektifan produk tersebut.

Sumber: www.jraba.org

http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/41714