Minggu, 22 Januari 2017

MEMBENTUK MINDSET ENTREPRENEURSHIP

Mindset  positive merupakan modal untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Jangan anggap remeh cara berpikir dan pandangan hidup Anda, karena dari sana lah kehidupan Anda akan ditentukan selanjutnya.
Membangun mindset positive merupakan kunci penting untuk bisa sukses. Pemikiran atau prinsip dan pandangan akan mempengaruhi kita dalam mengambil tindakan dan keputusan, termasuk motivasi hidup. Membangun mindset positive merupakan cara untuk menumbuhkan motivasi hidup secara lebih kekal.
 Mindset positive atau pola pikir positif merupakan cara cerdas untuk fokus meraih kesuksesan. Orang yang selalu memiliki pikiran negatif di dalam dirinya, maka akan sangat sulit untuk maju. Karena ia terhalang oleh berbagai dugaan buruk dalam dirinya sendiri. Berpikiran negatif juga akan membuat energi kita habis untuk memikirkan hal-hal yang sebenarnya mungkin tak penting atau bisa kita atasi. Rasa was-was, khawatir, merasa tidak mampu, berprasangka buruk dan tidak-tidak merupakan bagian dari pola pikir negatif yang harus dijauhi bila Anda ingin sukses.
Mengapa harus membangun mindset positive? Berikut ini beberapa alasannya:
1. Mindset positive merupakan bentuk rasa percaya diri pada kualitas diri yang Anda miliki. Yakin dengan potensi yang kita miliki merupakan modal awal Anda untuk membangun motivasi dalam hidup.
2. Mindset positive akan membuat Anda lebih fokus dalam mencapai tujuan. Jangan sibuk memikirkan omongan-omongan negatif orang lain. Mendengarkan ucapan-ucapan negatif dari orang lain akan melemahkan semangat kita untuk sukses. Berpikirlah positif dan yakinlah bahwa Anda mampu menghadapi apapun rintangan di tengah jalan menuju sukses.
3. Mindset positive adalah kunci sukses. Keyakinan untuk bisa menjadi baik sesuai dengan apa yang ada dalam konsep pemikiran Anda akan mendorong diri melakukan usaha yang lebih maksimal untuk meraih sukses. Konsep pemikiran menjadi penggerak langkah dalam hidup.
Dari konsep pemikiran lah akan terbangun bagaimana langkah nyata yang akan diupayakan untuk meraih kesuksesan. Oleh karena itu jangan sepelekan konsep pemikiran Anda. Isilah dengan hal-hal positif yang akan memberikan dorongan besar untuk Anda meraih kesuksesan. Mindset positive merupakan modal penting Anda untuk bisa bahagia dalam hidup. Bisikan-bisikan negatif di dalam pikiran sejatinya adalah bentuk ketidakpercayaan diri terhadap segenap potensi yang Anda miliki.
 Jadilah orang yang yakin dengan potensi diri sendiri. Jika Anda sendiri ragu dengan potensi Anda, lalu bagaimana dengan orang lain? Jadilah sosok yang mampu membangun rasa pemikiran positif, sehingga energi hidup Anda akan terkumpul sepenuhnya untuk maraih kesuksesan.
Membangun mindset positive memang tak mudah, namun itu pasti bisa Anda lakukan. Memang perlu tuli sejenak dari bisikan-bisikan negatif, baik dari diri sendiri atau orang lain. Fokuskan energi kita untuk hal-hal positif.
 Butuh proses yang tidaklah instan untuk menjadi seorang pengusaha atau entrepreneur, bisa jadi waktunya cukup panjang.
 Banyak hal baru yang bisa jadi tidak diduga sebelumnya, yang muncul ketika kita terjun langsung ke dalam dunia bisnis. Orang bilang, bisnis itu kadang untung, kadang rugi. Ya, bisnis memang penuh resiko, kalau kita tidak pintar, jangan berbisnis, bisa-bisa bukan “Untung” tetapi “Buntung”. Hal inilah yang membuat sebagian besar orang akhirnya tidak berani mengambil resiko untuk meraih kesuksesannya dengan berbisnis.
Dalam memulai usaha dibutuhkan dua faktor penting, yang pertama skill dan yang kedua adalah mindset entrepreneur. Dari faktor itulah, mengapa adanya mindset entrepreneur sangatlah penting dalam menjalankan bisnis.
 Sebab dengan mindset entrepreneur, seseorang akan termotivasi untuk selalu produktif dan melakukan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan. Cara mudah untuk membentuk mindset entrepreneur bisa dilakukan dengan beberapa tahapan berikut:
Pertama, lihatlah potensi diri Anda. Buat daftar potensi yang Anda punya, kemudian kembangkan semua potensi yang ada, untuk menciptakan inovasi baru.
Kedua, belajarlah dari kisah para pengusaha sukses yang sudah berhasil mengembangkan bisnisnya dari nol. Dengan begitu Anda akan terinspirasi dan termotivasi untuk mengikuti jejak kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis.
 Ketiga, ikuti pelatihan, seminar atau sharing bisnis yang bisa membantu Anda mengetahui segala kelebihan dan kekurangan sumber daya, yang bisa Anda jadikan sebagai prospek bisnis. Bila perlu, lakukan kunjungan langsung untuk melihat proses operasional sebuah usaha. Dan yang paling utama dari ketiga langkah tersebut adalah Anda harus tetap “Action!”, karena tanpa action, maka mimpi kita tentu tidaklah akan menjadi sebuah kenyataan.
Semoga tips motivasi bisnis ini bisa membantu Anda untuk mengubah pola pikir dari mimpi kecil menjadi mindset entreprenenur dengan mimpi besar. Sebab, dengan skill yang mendukung dan pola pikir yang kuat, Anda pun bisa menjadi seorang entrepreneur sukses. Yakinkan diri Anda untuk berani mengambil resiko, dan cobalah untuk memanfaatkan segala peluang usaha di sekitar Anda. Sekaranglah saatnya Anda memulai bisnis.

Selengkapnya :
http://www.kompasiana.com/khana_fitri/cara-membentuk-mindset-entrepreneur_551f6939a333111841b65929

(JER)

Minggu, 15 Januari 2017

Ruang lingkup Manajer Operasional

Haii Biemer, pada minggu ini kita akan membahas tentang Manajemen Operasional. Manajemen Operasional adalah usaha pengelolaan secara optimal penggunan faktor produksi seperti : tenaga kerja, mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan faktor produksi lainnya dalam proses tranformasi menjadi berbagai produk barang dan jasa.

Apa aja sih yang bisa dilakukan Manajer Operasi dan Orientasi Manajer Operasi ?
Yang dapat Manajer Operasi dan Orientasi Manajer Operasi adalah melakukan fungsi-fungsi proses manajemen : perencanaan, pengorganisasian, pembentukan staf, kepemimpinan dan pengendalian.

Orientasi manajer operasi ialah mengarahkan keluaran/output dalam jumlah, kualitas, harga, waktu dan tempat tertentu sesuai dengan permintaan konsumen.

Tanggung Jawab Manajer Operasi
Menghasilkan barang dan jasa.
Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi.
Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi operasi.

Fungsi Produksi Dan Operasi
Proses produksi dan operasi.
Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
Perencanaan.
Pengendalian dan pengawasan.

Ruang Lingkup Manajemen Operasi
1. Perancangan atau disain sistem produksi dan operasi
Seleksi dan perancangan disain produk
Seleksi dan perancangan proses dan peralatan
Pemilihan lokasi dan site perusahaan dan unit produksi
Rancangan tata letak dan arus kerja
Rancangan tugas pekerjaan
Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas
2. Pengoperasian sistem produksi dan operasi
Penyusunan rencana produk dan operasi
Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan
Pemeliharaan mesin dan peralatan
Pengendalian mutu
Manajemen tenaga kerja (SDM)


Pengambilan Keputusan
Dilihat dari kondisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.

Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
Proses : keputusan mengenai proses fisik dan fasilitas yang dipakai
Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat
Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan
Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kompensasi dan promosi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis.
Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan produk dan jasa.

Keputusan Dalam Manajemen Sistem Produksi
Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya
Disain sistem produktif : pekerjaan, jalur proses, tata arus, dan susunan saran fisik
Keputusan implementasi operasi : harian, mingguan dan bulanan.

Keputusan Perencanaan Strategis :
Pemilihan disain rangkaian produk dan jasa
Keputusan perencanaan kapasitas, lokasi gudang, rencana ekspansi
Sistem pembekalan, penyimpanan dan logistik.

Pengertian Sistem Produksi :
Wahana yang dipakai untuk mengubah masukan-masukan sumberdaya untuk menciptakan barang dan jasa.
Ada tiga macam sistem dalam proses produksi :
Proses produksi yang kontinyu
Proses produksi terputus-putus
Proses produksi bersifat proyek

STRATEGI OPERASI
Strategi operasi merupakan fungsi operasi yang menetapkan arah untuk pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencaan formal. Menghasilkan pola pengambilan keputusan operasi yang konsisten dan keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Tipe :
1. Strategi produksi biaya rendah, melalui penekanan biaya produksi :
Teknologi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat persediaan rendah, mutu terjamin.
Bagian pemasaran dan keuangan mendukung.
2. Strategi inovasi produk dan pengenalan produk baru :
Harga bukan masalah dalam pemasaran.
Fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.

PERENCANAAN PABRIK
Perencanaan pabrik (factoy planning) angat penting karena diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai dengan efektif dan efisien.

Perencanaan Pabrik :
Penentuan lokasi pabrik
Perencanaan bangunan pabrik
Penyusunan peralatan pabrik
Penerangan, pengaturan suara rebut, dan udara dalam pabrik.

Pemilihan Lokasi Pabrik
Penentuan atau pemilihan lokasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lokasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi.

Tujuan Perencanaan Lokasi Pabrik
Tujuannya adalah agar perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lokasi memperhatikan faktor biaya produksi & biaya distribusi barang yang dihasilkan & faktor lokasi sangat penting untuk menurunkan biaya operasi.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi Pabrik :

Faktor utama :
Lingkungan masyarakat
Kedekatan dengan pasar
Tenaga kerja
Kedekatan dengan bahan mentah dari pemasok
Fasilitas dan biaya transportasi
Sumberdaya alam lainnya

Faktor sekunder
Harga tanah
Dominasi masyarakat
Peraturan tenaga kerja
Rencana tata ruang
Kedekatan dengan lokasi pabrik pesaing
Tingkat pajak
Cuaca/iklim
Keamanan
Peraturan lingkungan hidup

Pendekatan situasional atau contingency adalah penentuan lokasi berdasarkan faktor terpenting menurut kebutuhan dan kondisi masing-masing perusahaan. Misalnya :
Dekat dengan pasar
Dekat dengan sumber bahan baku saja
Tersedia tenaga kerja

Perangkap Dalam Pemilihan Lokasi
Lokasi sulit mendapatkan tenaga kerja .
Lokasi dengan harga tanah murah, tetapi kondisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pondasi.
Lokasi diluar kota dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transportasi belum dibangun.
Lokasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah.

Tahap Pemlihan Lokasi Pabrik
Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih.
Melihat pengalaman orang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lokasi pabrik.
Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan.


Sumber: http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/03/manajemen-operasional.html?m=1



~WST~

Senin, 09 Januari 2017

Bagaimana Membuat Survei Pasar yang Baik


Hai biemers, kali ini kita akan membahas tentang survei pasar, lebih tepatnya bagaimana membuatnya. Survei pasar adalah bagian yang penting dari penelitian pasar yang mengukur perasaan dan preferensi pelanggan dalam pasar tertentu. Dengan berbagai macam ukuran, desain, dan tujuan, survei pasar merupakan salah satu data utama yang digunakan oleh perusahaan dan organisasi untuk menentukan produk dan layanan yang harus ditawarkan dan cara memasarkannya.

Nah langkah-langkahnya adalah :

A.     Sebelum membuatnya, tentukanlah :

1.      Tujuan survei pasar.
Sebelum memulai rencana apa pun, pastikan tujuan dari survei pasar itu sendiri . Apa yang kalian ingin ketahui? Apakah kalian ingin mencoba mengevaluasi seberapa baik pasar akan menerima produk baru? Mungkin kalian ingin mengetahui seberapa efektif pemasaran  menjangkau target pembeli. Pastikan kalian memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran.
2.      Tentukan dan definisikan dasar, jangkauan, dan ukuran pasar.
Sebelum melakukan survei di pasar tertentu, Kalian harus mengetahui target pasar . Pilihlah parameter geografis dan demografisnya, identifikasilah pelanggan berdasarkan jenis produknya, dan ketahuilah jumlah orang yang berada di pasar.
3.      Tentukan aspek-aspek pasar yang ingin kalian teliti.
Hal ini bergantung sepenuhnya pada tujuan pemasaran dan ada banyak sekali pilihan yang tersedia. Jika kalian memiliki produk baru, kalian mungkin ingin mengetahui seberapa dikenal atau diinginkannya produk itu di pasar tertentu. Mungkin, kalian ingin mengetahui kebiasaan membeli tertentu dari pasar, misalnya kapan, di mana, dan seberapa banyak mereka membeli. Pastikan saja kalian memiliki ide yang jelas mengenai hal-hal yang ingin kalian ketahui.

B.     Agar mendapatkan hasil terbaik :

1.      Pilihlah ukuran sampelnya.
Ukuran sampel harus valid secara statistik untuk memberikan hasil yang dapat dipercaya. Biemers bisa membuat subsampel – misalnya, “pria”, “18-24 tahun”, dst. – untuk mengurangi risiko hasil yang cenderung mengarah ke jenis orang tertentu.
2.      Siapkan daftar pertanyaan dengan jawaban yang akan memberikan data yang kalian butuhkan.
Pertanyaan kalian harus jelas dan spesifik. Jika untuk mengetahui pemikiran pelanggan, fokuslah untuk membuat pertanyaan terbuka yang dapat ditanggapi oleh pelanggan dengan pemikiran mereka daripada menanyakan tingkat penilaian atau memberikan pilihan. Jika kalian menginginkan hasil numerik, kalian bisa meminta partisipan memberikan penilaian produk atau layanan dari 1 hingga 10.
3.      Buatlah sebuah cara untuk mengukur jawaban yang kalian terima.
Jika kalian menanyakan preferensi, kalian mungkin ingin meminta responden untuk mengurutkan perasaan mereka secara numerik atau menggunakan kata kunci. Jika kalian bertanya tentang uang, gunakan jangkauan nilai. Jika jawaban kalian bersifat deskriptif, tentukan cara untuk mengelompokkan tanggapan-tanggapan ini setelah survei selesai sehingga tanggapan dapat dikelompokkan dalam kategori

C.     Melaksanakan survei :

1.      Tentukan periode waktu dan lokasi untuk survei.
Pastikan untuk memilih kombinasi dari waktu dan lokasi yang paling mungkin menghasilkan sampel terbesar.
2.      Periksa ulang formulir survei.
Ingatlah bahwa survei sebaiknya tidak lebih dari lima menit dan harus memiliki pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab.
3.      Analisislah hasil.
Catatlah dan susunlah tanggapan numeriknya dalam tabel sambil menghitung rata-rata dan menganalisis tanggapan yang tinggi atau rendah. Bacalah dengan teliti dan analisislah tanggapan dari pertanyaan terbuka untuk mendapatkan ide mengenai tanggapan partisipan kalian dan pemikiran mereka. Susunlah informasi yang kalian dapatkan dalam sebuah laporan yang meringkas penemuan.

Nah itulah beberapa tips untuk membuat survei pasar. Semoga artikel ini bermanfaat dan maaf jika ada kesalahan kata. Samapi jumpa di artikel selanjutnya.


~ UNA ~