Senin, 04 Desember 2017

7 Tips Manajemen Diri Untuk Mencapai Kekayaan Dan Kesuksesan

Hai, Biemers!!! Kesuksesan adalah salah satu tujuan hidup bagi setiap manusia. Sukses lebih merupakan kata lain dari kaya secara finansial bagi sebagian masyarakat kita. Namun sebenarnya jika kita lebih menelaah ke dalam ada banyak kesuksesan yang lebih besar dari hanya kekayaan finansial.
Untuk mencapai sebuah kesuksesan dan kekayaan tersebut banyak cara dapat dilakukan. Kerja keras dalam berbisnis menjadi salah satu cara yang jamak dilakukan oleh seorang yang ingin menjadi pribadi yang sukses.
Namun ternyata ada beberapa cara yang terlebih dahulu Anda lakukan sebelum Anda benar-benar memulai menapaki tangga sukses Anda. Ada banyak yang harus Anda lakukan terhadap diri Anda sendiri untuk mempersiapkan kesuksesan dan kekayaan yang akan Anda rengkuh. Perhatikan tips di bawah ini.
1.    Menata Kebiasaan Setiap Hari Dengan Baik
Meskipun hal kecil, namun jika Anda tidak benar-benar menata dengan baik kebiasaan sehari-hari Anda maka itu akan menjadi penghambat Anda dalam mendapatkan kesuksesan. Perbedaan orang yang sukses dan tidak bisa di lihat dari kebiasaan sehari-hari yang biasa ia lakukan. Seburuk – buruk orang sukses, pasti memiliki kebiasaan yang baik meskipun tidak semuanya.

2.    Tetapkan Tujuan Secara Berkala

Orang dengan karakter yang kuat menuju kesuksesan, pasti akan menentukan sebuah tujuan yang jelas. Rencanakan tujuan dan buat daftar dengan teratur. Akan sangat baik jika setelah mencapai salah satu tujuan awal, Anda segera menetapkan tujuan berikut nya. Jadi membuat tujuan secara berkala bisa memotivasi diri Anda untuk segera mencapai kesuksesan yang Anda impikan

3.    Perbaiki Diri Setiap Hari

Tipikal orang sukses adalah orang yang selalu ingin memperbaiki diri setiap hari bahkan setiap waktu. Mereka tidak akan pernah mau menghabiskan waktu pada kegiatan yang tidak membawa mereka lebih dekat pada kesuksesan. Banyak cara bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas diri. Belajar langsung pada orang yang sukses, atau membaca banyak buku sangat baik untuk memperbaiki kualitas pribadi.

4.    Memanfaatkan Waktu Untuk Membangun Relasi

Salah satu ciri orang yang menju kesuksesan adalah selalu memanfaatkan waktu untuk membangun sebuah hubungan baru. Yang harus Anda sadari adalah orang yang sukses tidak bisa berdiri sendiri. Dengan menyadari hal tersebut maka dengan sendiri nya untuk semakin mempercepat kesuksesan Anda harus selalu membangun sebuah jaringan baru. Anda harus selalu meningkatkan kwalitas hubungan antar jaringan setiap saat.

5.    Menyegerakan Suatu Pekerjaan

Lakukan sekarang setiap pekerjaan yang bisa Anda selesaikan hari ini. Jangan pernah menunda suatu pekerjaan, karena itu hanya akan menunda kesuksesan Anda saja. Sebagai pribadi yang ingin segera mencapai kesuksesan, tidak menyegerakan sesuatu adalah tindakan yang sangat buruk. Menunda bisa saja akan menghilangkan kesempatan di depan mata yang bisa membawa Anda pada kesuksesan.

6.    Selalu Berpikiran Positif

Berpikiran positif adalah energi dahsyat yang bisa membawa Anda dalam mendapatkan kesuksesan. Enerjik, jujur bekerja keras merupakan nutrisi yang bisa meningkatkan semangat Anda dalam pekerjaan. Jika Anda hanya berpikiran negatif terhadap semua hal bahkan terhadap orang lain, semua itu hanyak akan menghabiskan energi dan waktu Anda saja. Anda akan terlupakan dengan tujuan awal Anda untuk mencapai kesuksesan.

7.    Tidak Mudah Menyerah

Ini merupakan kunci sukses bagi setiap pribadi yang ingin mendapatkan kesuksesan. Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah yang menghimpit. Orang yang sukses adalah orang yang mampu bertahan dalam keadaan yang sulit dan selalu mencoba untuk mendapatkan sebuah solusi.
Semakin Anda mendapatkan kesulitan dan Anda bisa melalui dengan baik, maka itu adalah lompatan yang sangat baik dalam membangun kualitas diri. Mungkin bisa mundur sejenak, namun untuk melangkah lebih maju. Atau bisa dengan sedikit merubah arah namun tetap dalam trek menuju pada sebuah kesuksesan.
So, siapkah Anda mencapai kesuksesan dengan segera, persiapkan diri Anda dengan segera dari sekarang!
-ELL-



Selasa, 21 November 2017

Tips Mengelola Keuangan Sebagai Seorang Mahasiswa




Haii biemers, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana kita seorang mahasiswa mengelola keuangan kita dengan baik.
Bagaimanakah biemers mengelola keuangan dan kebutuhan setiap bulannya? Walaupun belum bekerja, tetap saja kamu sebagai mahasiswa yang semakin beranjak dewasa perlu semakin dewasa juga dalam mengelola keuanganmu, bukan?
Pernahkah kamu membayangkan ketika orangtuamu mengalami kesulitan untuk membantumu dalam melunasi uang kuliah di semester depan? Apa yang akan kamu lakukan jika ternyata kamu tidak memiliki tabungan karena tidak mengatur keuangan dengan baik?
Disinilah pentingnya kamu tetap harus belajar mengelola keuangan dengan baik karena banyak hal yang tidak kita ketahui tentang hari esok, sehingga kita perlu mempersiapkan keuangan kita dengan baik.

Berikut ini beberapa tips bagi kamu para mahasiswa dalam mengelola keuanganmu :
#1 Menabung

Dari kecil kita pasti sudah diajarkan untuk menabung oleh orangtua kita. Nasihat ini memang seringkali membosankan tetapi sangat berguna bagi masa depan kita. Selalu prioritaskan tabungan kita saat menerima uang, baik itu dari orangtua atau ketika saat keluarga lain memberi uang jajan untuk kita. Tabungan yang kita prioritaskan akan sangat berguna bagi kita dikemudian hari.
Tabungan yang secara disiplin dan rutin kita lakukan dapat ditujukan untuk investasi kecil-kecilan seperti deposito atau tujuan lainnya yang ingin kamu capai. Misalnya, membeli laptop atau printer yang merupakan kebutuhanmu untuk memperlancar pembuatan tugas kuliahmu.
#2 Tentukan Berbagai Sumber Pemasukan

Sebagai mahasiswa, biasanya orangtua ada yang masih memberikan support dari segi biaya kuliah dan jajan. Manfaatkan sumber pemasukan itu disamping kamu harus mulai belajar untuk melakukan usaha atau bekerja sampingan untuk membantu orangtua dalam pembiayaan kuliah atau sekadar menambah uang jajan sehingga orangtuamu bisa mengalokasikan dananya ke pos yang lain seperti menolong adikmu yang masih sekolah dan sebagainya.
Cobalah untuk mencari pekerjaan sampingan yang tidak menyita waktu kuliah dan belajarmu. Ada banyak pekerjaan freelance dan part time yang dapat kamu cari via internet. Jika kamu mahasiswa yang cukup berprestasi, kamu bisa melamar untuk menjadi asisten dosen atau pegawai part time administrasi di kampusmu.
#3 Tentukan Berbagai Jenis Pengeluaran

Setelah seluruh sumber pendapatan kamu catat, sekarang kamu harus mendaftarkan seluruh biaya yang harus kamu keluarkan dalam sebulan. Ha-hal yang wajib sebaiknya didahulukan seperti, membayar kos, pulsa telepon, uang transportasi, uang kuliah, uang makan sehari-hari, uang pembelian buku, fotocopy dan alat tulis. Datakan hal-hal yang memang menjadi kebutuhanmu sehari-hari.
#4 Buatlah Rencana Anggaran Keuangan 
 
Berdasarkan poin 2 dan poin 3, yaitu mencatat secara terperinci seluruh sumber pemasukan dan jenis-jenis pengeluaran rutin bulanan, selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah membuat rencana anggaran keuangan. Atur dengan baik agar tidak “besar pasak daripada tiang” alias terlalu besar di pengeluaran. Apabila pengeluaranmu lebih besar, lihat apakah ada yang bisa kamu pangkas atau ada pengeluaran yang sebenarnya bukan kebutuhan tetapi keinginan. Apabila masih belum cukup, tentu saja kamu harus menambah sumber pendapatanmu.
Jika rencana anggaran keuangan sudah dirancang dengan baik, patuhilah anggaran tersebut sedemikian rupa karena apabila tidak, anggaran keuangan itu hanya sekadar rencana dan tidak terealisasi. Jadikan rencana anggaran keuangan ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan penggunaan uang sehari-hari. Laksanakan anggaran keuangan yang telah disusun dengan konsekuen dan disiplin.

Sumber : https://www.finansialku.com/cara-mengelola-keuangan-mahasiswa-sukses/

-TIN-

 

 

Senin, 09 Oktober 2017

Tips Ampuh Manajemen Waktu untuk Mahasiswa

Hallo, Biemers !! Perkuliahan sudah dimulai nih, bahkan sebentar lagi kita akan menghadapi masa-masa ujian tengah semester atau UTS. Menegangkan sekali ya guys.. Nah, seperti yang kita ketahui, sebagai seorang mahasiswa, tentunya selain mengerjakan tugas kuliah atau mengikuti kegiatan perkuliahan di dalam kelas, kita sebagai para mahasiswa yang aktif biasanya juga memiliki kegiatan lain di luar kampus, seperti organisasi kampus ataupun organisasi kemasyarakatan. Cukup sulit ya untuk menjadi seorang mahasiwa? Tugas-tugas, serta kegiatan yang harus dijalankan dengan secepatnya, serta berbagai cara untuk mengatur waktunya, apalagi yang menjalani kuliah sambil bekerja, pastinya membuat mahasiswa tersebut mempriorotaskan satu hal dan mengesampingkan hal lainnya. Apalagi kalau yang dikesampingkan justru urusan kuliah, tentunya akan menyebabkan proses selama menjalani studinya menjadi tidak maksimal.

Di samping itu, kegiatan mahasiswa yang begitu banyak tak jarang menimbulkan kemalasan yang menyebabkan tugas-tugas menumpuk dan pada akhirnya menjadi beban yang begitu berat. Hal ini akan menimbulkan tuntutan dari orang tua yang ingin agar anaknya segera lulus.

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya di dalam kita telah dibekali berbagai kelebihan, baik dari segi intelegensi yang seharusnya memang sudah berbeda dengan semasa SMA, pola berpikir yang harus lebih kompleks dan seorang agent problem solving yang baik, serta tentunya menjadi pribadi yang harus mampu untuk mengatur waktu dengan baik.

Menjalani segala hal dengan teratur, tentu akan membuat hidup lebih teratur. Menjalani proses perkuliahan, organisasi kampus, organisasi kemasyarakatan, semuanya berjalan dengan seimbang dan memperoleh hasil yang membanggakan. Nah, kembali lagi ke manajemen waktu, manejemen waktu akan membuat
kita merangkul semuanya. Inilah tips ampuh mengatur manajemen waktu agar kita tidak menunda-nunda kegiatan.
  
1.    Buatlah jadwal waktu untuk diri sendiri

Kita harus meluangkan waktu beberapa hari dalam seminggu untuk benar-benar menyendiri dan menghindari kegiatan organisasi, misalnya kita mengambil hari sabtu dan minggu.
Usahakan pada saat itu tidak seorangpun yang mengganggu, biarkan dirimu benar-benar sendiri dan menikmati kegiatanme time-mu. Hal ini harus dilakukan, senin sampai jumat akan menjadi waktu untuk kegiatan berorganisasi, dan waktu menyendiri ini untuk melakukan pekerjaan lain seperti mengerjakan tugas, merapikan dan membersihkan kamar, waktu untuk mengintrospeksi diri, dan lain-lain.  
  
2.    Buatllah perencanaan

Sebaiknya kita menulis setiap tugas rumah yang kita dapatkan, kegiatan mahasiswa, jadwal kerja paruh waktu, dan lain-lain. Gunakan sebuah kertas untuk menuliskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada hari dan waktu tertentu. Bahkan, waktu makan dan tidurpun sebaiknya kita tulis agar menghindarkan kita dari lupa makan dan kurang istirahat yang akan memuat kesehatanmu terganggu. Buatlah perencanaan ini secara berkala. Hal ini memang kelihatannya sepele, tapi pasti akan bisa membantu agar tidak selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya kita selesaikan pada hari itu.

3.    Buatlah skala prioritas

Prioritas yang dipilih oleh setiap orang tentunya berbeda, jadi kita sendiri yang dapat menentukan dan memilih pekerjaan mana yang paling mendesak dan harus kita lakukan terlebih dahulu. Sebaiknya kita tetap memprioritaskan kuliah daripada kegiatan di luar kuliah, karena tujuan utamamu datang ke perguruan tinggi itu adalah untuk kuliah dan mendapatkan ilmu. Usahakanlah agar kita mendapatkan nilai IPK yang tinggi. Hal itu pastinya akan menjadi kebanggaan bagi orang tua, dan dapat menjadi salah satu hadiah bagi mereka atas kerja keras mereka selama ini dalam membiayai kuliah
kita.

4.    Selalu update informasi dari dosen

Menjadi seseorang yang aktif dalam organisasi mungkin akan membuat
kita ketinggalan informasi tentang kuliah, misalnya ada kelas tambahan, atau perpindahan jam kuliah. Untuk itu, jagalah hubungan baik dengan dosen, sehingga dosen akan dengan senang hati memberikan informasi jika adanya informasi penting yang mungkin belum kita ketahui. Baik berupa tugas, jam tambahan, pergeseran jam kuliah, dan lain-lain. Kita harus berterima kasih kepada dosen tersebut, karena ia telah menjadikan kita istimewa.


Nah, itu dia tips-tips manajemen waktu untuk kita, para mahasiswa aktif. Bagaimana menurut kalian ? Pantas untuk dicoba dan diterapkan bukan ?? Semoga berhasil dan sukses dalam menerapkan manajemen waktunya ya, biemers !! Semangat untuk kita semua!!! –fly

Sumber : www.berkuliah.com/2014/09/tips-ampuh-manajemen-waktu-untuk.html

Minggu, 07 Mei 2017

Punya Niat Berwirausaha? Lakukan 4 Hal Ini

Tidak jarang kita sering menjumpai seseorang yang mengatakan, "Saya akan mencoba berwirausaha suatu saat nanti." Tetapi ketika ditanya di lain waktu, orang tersebut masih mengatakan "suatu saat nanti." Alhasil mayoritas dari mereka justru  tidak pernah mewujudkan niatnya tersebut.
Kebanyakan dari orang kerap dibayangi oleh kekhawatiran akan risiko ini itu. Pikiran orang bahwa usahanya akan gagal sering kali lebih besar ketimbang keinginannya untuk menjadi pengusaha. Menurut Forbes, kemampuan untuk mengambil risiko untuk berwirausaha, sangat sedikit hubungannya dengan kepribadian seseorang. Mengambil risiko untuk berwirausaha lebih besar hubungannya terhadap bagaimana kemampuan aksebilitas dan bagaimana dia mengenal pengalaman berwirausaha.
Berikut empat tips yang diharapkan bisa membantu mewujudkan niat wirausaha Biemers:

Pertama, cari teman-teman baru. Salah satu cara terbaik untuk mempelajari wirausaha adalah dengan berteman dengan sejumlah pengusaha. Tidak musti berteman dengan pengusaha yang kaya, tetapi bertemanlah dengan pelaku usaha yang biasa di mana dia bekerja untuk dirinya sendiri. Mulai dengan bergaul dengan pengusaha yang dekat dengan tempat tinggal Anda. Itu bisa membantu menciptakan pemikiran, "Jika mereka bisa, maka saya juga."
Bertemulah dengan pelaku usaha dari berbagai industri. Semakin beragam gaya kewirausahaan yang ditemui, maka semakin kaya pengalaman kita.
Lantas bagaimana jika kita tidak kenal satu orang pun pengusaha? Mulailah bertanya dengan orang-orang untuk mengenalkan biemers ke sejumlah pengusaha. Bisa juga dengan mengikuti sebuah kelompok lewat LinkedIn atau Facebook. Cari teman pelaku usaha dari sana. Siapa tahu biemers bisa banyak bertemu pengusaha lewat jejaring sosial tersebut.

Kedua, pilih sejumlah pelaku usaha sebagai panutan. Pelaku usaha yang dijadikan contoh kiranya yang sudah terbukti kesuksesannya di dunia usaha. Mungkin kita tidak bisa berbincang dengan mereka secara dekat, tapi kita bisa melakukan analisa kesuksesannya. Kita bisa memilih sejumlah merek ataupun perusahaan yang kita sukai.
Lalu, coba telaah pemilik usahanya melalui banyak hal seperti situs perusahaannya dan profil pengusahanya di media atau artikel lainnya. Bahkan mungkin ada buku mengenai otobiografi pengusaha tersebut yang bisa kita baca. Pelajari kepribadiannya dan gaya kepemimpinannya yang telah sedemikian rupa membentuk mereka atau perusahaan yang dijalankannya.

Ketiga, coba senangi bisnis kecil sebagai seorang pelanggan. Selain berteman dengan pengusaha, penting juga untuk berhubungan dengan bisnisnya. Tidak perlu langsung berpikir sebuah bisnis besar. Coba lirik sebuah bisnis kecil atau bisnis yang baru saja dimulai yang biemers sukai.
Cari tahu pengalaman atau cerita pemilik usahanya. Apa yang mereka lakukan untuk menjadi berbeda. Lantas berpikirlah sebagai seorang konsumen karena dengan cara itu Anda bisa tahu apa yang menarik yang kiranya bisa diambil sebagai masukan untuk usaha Anda.

Keempat, melawan mitos berbicara bisnis. Maksudnya, sering kali calon pelaku usaha berpikir bahwa dibutuhkan pengetahuan dan keahlian yang mumpuni untuk memulai usaha. Padahal tidak perlu menjadi lulusan MBA untuk berwirausaha.
Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan berbisnis? Coba berlangganan sebuah majalah bisnis dan baca sesuatu yang biemers suka. Melalui hal itu, Biemers bisa melihat bagaimana seseorang mengembangkan bisnisnya ataupun bagaimana menangani suatu masalah dalam berbisnis.
Jika biemers telah mulai berteman dengan pelaku usaha, belajar banyak dengan membaca apa pun, berpikir lebih mengenai seperti apa menjadi seorang pengusaha, maka biemers akan tahu bahwa berbisnis tidak menakutkan yang biemers pikir selama ini. Biemers pun tidak perlu menunggu suatu waktu untuk menjadi wirausahawan, tapi sesegera mungkin.


Sumber : bisniskeuangan.kompas.com


~DMR~

Selasa, 25 April 2017

Budgeting

Hai Biemers, bagaimana kuliahmu? Semoga semuanya lancaryaa.. Kali ini kita akan membahas tentang sesuatu yang kental sekali dengan Ekonomi khususnya manajemen. Yup, itu adalah “budgeting”.  Biemers tentu sering mendengar istilah tersebut bukan? Ada yang tahu seberapa pentingkah budgeting itu dalam suatu perusahaan ? Yuk mari kita bahas..

Pengertian Budget 
Budget adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Budget merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dengan satu anuang untuk jangka waktu tertentu (Nafarin, 2004:12).      

Pada dasarnya budget merupakan alat yang dipergunakan dalam suatu organisasi perusahaan atau bisnis untuk mengungkapkan rencana kegiatan dalam satuan kuantitatif, koordinasi dan implementasi serta mengendalikan kegiatan operasional maupun menilai kinerja manajerial dalam suatu organisasi perusahaan (Suharman, 2006:76).         

Karakteristik Budget        
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan karakteristik budget adalah sebagai berikut (Mulyadi, 2001:490):         
1.            Dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan. Mencakup jangka waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.
2.            Budget berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk menerima tanggung jawab dalam mencapai sasaran yang ditetapkan. 
3.            Budget akan menjadi bahan review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi. 
4.            Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan budget, apabila terdapat selisih dijelaskan penyebabnya. 

TujuanPenyusunan Budget 
Budget disusun dengan tujuan sebagai berikut (Nafarin, 2004):
1.            Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumberdan investasi dana. 
2.            Memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. 
3.            Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana sehingga dapat memudahkan pengawasan. 
4.            Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 
5.            Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan budget lebih jelas dan nyata terlihat. 
6.            Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.

FungsidanManfaat Budget 
Perusahaan yang bekerja tanpa penyusunan budget terlebih dahulu akan mengalami kesulitan dalam mengevaluasi kinerja, serta kurang dapat memanfaatkan kesempatan untuk perlu asanusahanya. Menurut Nafarin (2004:15-17) budget memiliki fungsi dan manfaat bagi perusahaan sebagai berikut:           
a. Fungsiperencanaan 
Budget merupakan alat perencanaan tertulis menuntut pemikiran yang teliti dan akan memberikan gambaran yang lebih nyata/jelas dalam unit dan uang. Sebagai contoh, yaitu dengan merencanakan laba yang setinggi-tingginya. Dalam budget, rencana laba yang setinggi-tingginya tersebut dirumuskan secara teliti dan nyata, yaitu dinyatakan secara kuantitatif.

b. FungsiPelaksanaan 
Budget merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga setiap pekerjaan yang ada dalam kegiatan di perusahaan akan dapat dijalankan secara selaras dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, budget penting untuk menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan, seperti: bagian pemasaran, bagian umum, bagian produksi dan bagian keuangan. Apabil asalah satu bagian (departemen) saja tidak dapat melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah direncanakan, maka mengakibatkan bagian (departemen) yang lain juga tidak dapat melaksanakan tugasnya secara selaras, terarah, dan terkoordinir sesuai yang direncanakan atau yang telah disepakati dalam budget. Hal tersebut menunjukkan peran aktif dari budget sebagai alat pengkoordinasian kerja dalam membantu manajemen perusahaan melaksanakan fungsi dan tugasnya.

c. FungsiPengawasan 
Budget berfungsi sebagai alat pengawasan (Controlling), yang berarti mengevaluasi (menilai) setiap pelaksanaan pekerjaan, dengan cara memperbandingkan realisasi dengan rencana (budget) dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (apabila terdapat penyimpangan yang merugikan).

Cara Penyusunan Budget 
Budget yang baik dalam penyusunan memiliki syarat-syarat yang harus terpenuhi, yaitu sebagai berikut (Gunawan&Asri, 2003:7):  
1.            Realistis, artinya tidak terlalu optimis dan tidak terlalu pesimis. 
2.            Luwes, artinya tidak kaku dan mudah untuk disesuaikan dengan keadaan yang mudah berubah. 
3.            Continue, artinya membutuhkan perhatian secara terusmenerus.
4.            Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif. 
5.            Mempunyai kemampuan untuk memberikan motivasi kepada para anggotanya.
6.            Mempunyai kemampuan untuk mendorong adanya partisipasi.

Terdapat dua cara yang digunakan dalam penyusunan budget, yaitu (Stoner dan Freeman, 1995:570):
1.            Top-Down Budgeting, yaitu cara penyusunan budget yang ditentukan oleh pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau tanpa ada konsultasi dengan manajer tingkat bawah. Penerapan cara ini memberikan keuntungan, yaitu mempersingkat waktu penyusunan budget. Sedangkan kelemahan dari cara ini adalah tidak diperhitungkannya kebutuhan tiap-tiap bagian dengan tepat, karena semuanya merupakan keputusan sepihak dari manajer tingkat atas (top manager). 
2.            Bottom-Up Budgeting, yaitu cara penyusunan budget yang disiapkan oleh pihak yang akan melaksanakan budget tersebut. Keuntungan cara ini yaitu budget disusun memang berdasarkan bagian-bagian yang membutuhkan dana atau bagian yang akan memberikan penghasilan bagi perusahaan, sehingga alokasi dana menjadi lebih akurat atau dengan kata lain tingkat keakuratan budget sangat tinggi. Adapun kelemahan dari cara ini adalah memakan waktu yang cukup lama.

Nah, gimana Biemers? Sudah terjawab pertanyaan mengapa anak ekonomi khususnya Program Studi Manajemen sangat perlu untuk melakukan kegiatan “budgeting”. Budgeting ini ternyata sangat penting untuk mengatur keluar masuknya arus kas dalam suatu perusahaan. Jadi jangan lelah ya untuk belajar yang berkaitan dengan keuangan. Semoga ini dapat berguna dan bermanfaat bagi teman-temanyaa..J





-CYA-