Jumat, 14 April 2023

Menerapkan Marketing Communication Dalam Suatu Perusahaan

    


    Marketing communication dapat diartikan sebagai strategi atau teknik yang dilakukan perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada target pasar atau audiens yang dituju melalui media yang berbeda-beda. Peran marketing communication (MarCom) menjadi sangat vital dalam sebuah perusahaan. Divisi inilah yang menjembatani seluruh komunikasi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Orang-orang di dalamnya biasanya perlu menyampaikan pesan atau membantu orang lain untuk mengenalkan seluruh elemen perusahaan. Pesan yang disampaikan harus bersifat persuasif agar dapat diterima dengan efektif dan efisien oleh target audiens. Berikut merupakan tujuan dari Marketing Communication :

1. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen

    Dalam hal pemasaran, tugas marketing communication tentunya menyampaikan pesan dari perusahaan kepada konsumen. Peran penting ini bertujuan membangun sebuah brand sehingga lebih dikenal dan tepercaya. Dengan begitu, orang akan lebih tahu tentang latar belakang perusahaan hingga produk yang dipasarkan.

2. Membangun citra brand

    Branding tidak dibangun dalam waktu singkat. Karena itu, salah satu tugas dari marketing communication adalah membangun citra yang tepat untuk sebuah perusahaan. Seorang marketing communication harus menggunakan gaya yang konsisten untuk bisa ditangkap oleh konsumen.

3. Melakukan direct selling

    Marketing communication juga dituntut untuk bisa memasarkan produk secara langsung ke tangan end user. Cara yang digunakan tentunya bisa sangat beragam. Seorang marketing communication perlu berada sangat dekat dengan konsumen. Mereka harus membangun kepercayaan pelanggan tentang produk yang dipasarkan.

Tujuan marketing communication di atas membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka panjang. Perusahaan perlu menerapkan strategi marketing communication yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut empat langkah yang bisa diterapkan untuk menunjang kegiatan marketing communication di perusahaan :

1. Kenali Target Pasar

    Perusahaan perlu melakukan riset mengenai kondisi demografis, geografis, dan perilaku target pasar tujuan. 

2. Pilih Saluran Promosi yang Tepat

    Perusahaan juga perlu menetapkan media promosi yang tepat untuk menjangkau target pasar. Mereka bisa menggunakan saluran promosi secara langsung ataupun melalui media perantara.

3. Tentukan Unique Selling Product (USP)

    USP berguna supaya produk yang ditawarkan bisa memiliki keistimewaan dan keunikan yang tidak bisa ditemukan pada produk kompetitor.

4. Tetap Konsisten dalam Membangun Brand

    Gaya bahasa dan komunikasi, media yang digunakan, serta kualitas produk menjadi bagian dari brand image atau citra merek suatu perusahaan. Anda harus konsisten dan menjaga citra merek perusahaan tersebut supaya kepercayaan pelanggan makin bertambah.

Sumber: 

https://www.sodexo.co.id/marketing-communication-adalah/
https://prasmul-eli.co/id/articles/marketing-communication-perusahaan

Sabtu, 01 April 2023

Apa itu Social Media Specialist

Saat ini media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Tiktok telah menjadi teman akrab para Millenials hingga Gen Z. Hampir sebagian besar pengguna media sosial merupakan generasi muda seperti kita. Pasti Biemers juga salah satu pengguna dari aplikasi tersebut kan? Lalu, perusahaan saat ini juga mulai beralih dan semakin gencar pada digital marketing. Nah, kalau kalian tertarik di bidang digital marketing khususnya pada social media, pekerjaan ini cocok banget buat kamu!

 

 

Pernah dengar tentang Social Media Specialist? Biasanya para Social Media Specialist adalah orang-orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan membuat digital content marketing yang menarik di media sosial perusahaan dalam rangka meningkatkan brand awareness hingga penjualan. Namun, tugasnya bukan hanya sekedar posting foto atau video di media sosial loh. Pekerjaan ini menuntut kreatifitas dan inovasi dalam pembuatan konten serta harus sesuai dengan karakteristik platform media sosial yang digunakan agar audiens tidak cepat bosan. Dalam menjalankan tugasnya, Social Media Specialist juga bekerja sama dengan tim marketing dan design untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan target audiens.

Gimana? Kalian tertarik untuk jadi Social Media Specialist gak nih? Kalau kalian tertarik, berikut adalah beberapa skills yang perlu kalian miliki dan kembangkan untuk menjadi seorang Social Media Specialist, yaitu :

1.      Trend Awareness

Dalam media sosial, hampir semua hal cepat berubah termasuk juga tren. Sehingga, seorang Social Media Spesialist harus peka dan mengikuti tren, berita, atau hal-hal yang ramai diperbincangkan. Hal ini dapat membantu dalam pembuatan konten agar relevan dan menarik audiens.

2.      Menguasai Cara Kerja Media Sosial

Saat ini telah banyak jenis platform media sosial baik yang menggunakan visual based, audio based, dan lain-lain. Social Media Specialist harus mampu menggunakan dan memanfaatkan berbagai jenis platform tersebut yang sesuai dengan karakteristik perusahaan dan target audiens. Tidak hanya itu, kamu juga harus mengetahui bagaimana tools, audience behaviour, dan traffic dari masing-masing media sosial yang digunakan agar konten yang  kamu buat memiliki performa maksimal.

3.      Membangun Hubungan dengan Audiens

Salah satu tujuan dari Social Media Specialist adalah dapat berinteraksi dengan audiens hingga komunitas yang ada di media sosial supaya terbangun hubungan yang efektif antara brand dan target audiens. Hal ini berkaitan dengan bagaimana audiens tidak hanya menerima konten yang kamu buat, namun juga dapat merespons konten tersebut. Banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika hubungan tersebut telah terbangun, seperti dapat memahami kebutuhan dan mengidentifikasi pertanyaan apa yang muncul di benak audiens terkait brand.

4.      Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah alat yang dapat membantu proses optimalisasi dalam website sehingga kamu dapat menjadi urutan teratas dalam sebuah mesin pencarian. Hal ini dapat membantu para Social Media Specialist dalam memperoleh traffic pada konten yang telah dibuat.

5.      Social Media Ads

Social Media Specialist juga perlu loh untuk paham tentang iklan berbayar di media sosial. Kamu harus tau iklan media sosial mana yang terbaik dan sesuai dengan target audiens, jenis campaign, dan budget dari perusahaan kamu. Sehingga, penjualan dapat naik seiring dengan brand awareness yang meningkat.

Nah, itu dia beberapa skills yang harus kamu punya untuk menjadi Social Media Specialist. Semoga dapat membantu kamu! Kira-kira artikel selanjutnya akan bahas tentang hal apalagi ya? Stay tune terus di website kita! See you, Biemers!

Source (click here!)