Minggu, 18 November 2018

Planning


Perencanaan (PLANNING)
 “Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.”
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Selain aspek tersebut, perencanaan juga mempunyai manfaat bagi perusahaan sebagai berikut:
  1. Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektif dan efisien.
  2. Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dicapai dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal mungkin.
  3. Dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan dan ancaman.
  4. Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat. Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efesiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan, dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sedini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol.
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan
– Menetapkan tujuan dan target bisnis
– Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
– Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
– Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Langkah langkah dalam menyusun perencanaan
  1. Merumuskan Misi dan Tujuan.
Usaha sistematis formal untuk menggariskan wujud utama dari perusahaan ,sasaran, kebijakan dan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran dan wujud utama perusahaan yang bersangkutan.
  1. Memahami Keadaan Saat ini
Perencanaan menyangkut jangkauan masa depan dari keputusan-keputusan yang dibuat sekarang, untuk mengenal sistematis peluang dan ancaman dimasa mendatang. Dengan pilihan langkah-langkah yang tepat akan lebih menguntungkan perusahaan. Meliputi jangka pendek dan sampai jangka panjang.
  1. Mempertimbangkan faktor pendukung dan penghambat tercapainya Tujuan.
Segala kemudahan dan kemungkinan hambatan dalam usaha mencapai tujuan perlu sedini mungkin diidentifikasi, agar persiapan dapat dilakukan. Disatu pihak perusahaan dapat meraih kemudahan dan manfaat optimal dengan kesempatan yang tersedia.
  1. Menyusun rencana Kegiatan untuk mencapai Tujuan.
Tujuan dapat dicapai dengan beberapa cara, diantaranya adalah :
  1. Menyusun berbagai alternatif kebijaksanaan dan tindakan-tindakan yang mungkin dapat dipilih.
  2. Menilai dan membandingkan untung rugi setiap alternatif kegiatan kebijakan.
  3. Memilih dan menetapkan suatu alternatif yang paling cocok dan baik diantara alternatif-alternatif lain.

Sumber:

Fungsi dan Unsur-unsur Manajemen

Fungsi Manajemen
Pada dasarnya, fungsi manajemen dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning)
Pernecanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing)
Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
Unsur-Unsur Manajemen
Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk membentuk sistem manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut.
Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.
Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.
Market (Pasar)
Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen. Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah menggunakan software akuntansi seperti Jurnal. Dengan menggunakan laporan keuangan dari Jurnal, Anda dapat lebih mudah melakukan kegiatan manajemen prusahaan hingga memudahkan dalam menentukan keputusan manajemen.

Rabu, 03 Oktober 2018

The 4th National Investment Day : National Stock Analysis Competition & National Seminar “Seize the Moment And Be Young Investors”


Pada tanggal 2 Oktober 2018 , Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia, Ancol kembali mengadakan kegiatan tahunan The 4th National Investment Day sebagai bentuk selebrasi ulang tahun Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS yang ke-5. Adapun 2 acara yang diselenggarakan adalah National Stock Analysis Competition dan National Seminar “Seize the Moment And Be Young Investors.
National Stock Analysis Competition telah berlangsung sejak tanggal 3 September 2018, dimana tiap tim diminta untuk menganalisis salah satu emiten sesuai dengan soal yang telah diberikan dalam bentuk paper. Bagi tim yang lolos ke-15 besar, maka tim tersebut akan mempresentasikan hasil analisisnya di depan juri. Namun, bagi peserta yang tidak lolos ke babak selanjutnya, berkesempatan untuk berpartisipasi dalam National Capital Market Competition, dimana para peserta akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pasar modal. Kedua kompetisi ini merupakan sebuah kompetisi yang diadakan dengan berkerjasama langsung dengan MNC Sekuritas dan mendapat dukungan dari Bursa Efek Indonesia, Asosiasi Analis Efek Indonesia, Scuto, MNC Play serta turut mendapatkan liputan media dari Koran SINDO, Sindonews, Okezone, dan IDX Channel.

Kompetisi bertaraf nasional ini telah diikuti oleh 64 tim (1 tim terdiri dari 3 orang) dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia
Setelah dilakukan penilaian hasil analisis oleh dewan juri, maka terpilihlah 30 tim yang masuk ke dalam 15 besar paper terbaik dengan perolehan nilai yang sama yang masuk ke babak selanjutnya. Adapun juri dari National Stock Analysis Competition ini adalah :    
         1. Kandi Sofia Senastri Dahlan, MBA., Ph.D – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia
         2. Edwin Sebayang, MBA., CSA. Head of Retail Research Technical, Auto, Mining PT. MNC Sekuritas dan Ketua Umum Asosiasi Analisis Efek Indonesia
   3. Tomy Zulfikar  Research Analysist PT MNC Sekuritas
   4. Hans Kwee, CSA, CRP, CTA, CPM, PFM –  Direktur PT Investa Saran Mandiri

Dan ke-30 tim yang masuk ke dalam 15 besar ke babak final yaitu :
1.      Absis Ordinat ( Trisakti School of Management )
2.      Ace Ventura ( Sekolah Tinggi Kesatuan Bogor )
3.      Alifo ( Binus Tangerang)
4.      Anyonacci ( Trisakti School of Management )
5.      Ara’s Squad ( Universitas Muhammadiyah Yogyakarta )
6.      Arjuna ( Universitas Mercubuana )
7.      Bebas ( Trisakti School of Management )
8.      Bebas Bae ( Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon )
9.      Berkshire Hathaway ( Swiss German Universities )
10.  Black Papua ( Universitas Musamus )
11.  Bull & Bear ( Universitas Multimedia Nusantara)
12.  Bullseye ( Universitas Bunda Mulia )
13.  Chameleon ( Universitas Balikpapan )
14.  Ciroc Investment ( Universitas Prasetya Mulya )
15.  Concetta Faust ( Sekolah Tinggi Kesatuan Bogor )
16.  Creative Industry ( Kalbis Institute )
17.  Cuan Jeh ( Universitas Swadaya Gunung jati Cirebon )
18.  Delta ( Universitas Kristen Kridawacana )
19.  FamilyGoals ( Universitas Bunda Mulia )
20.  Genesis ( Universitas Parahyangan )
21.   Gold Generation ( STMIK ESQ )
22.  Hoki Cuan V4 ( Trisakti School Of Management )
23.  Jovina ( Binus Tangerang )
24.  Newbie Analysis ( Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon )
25.  Portofolio Team ( Universitas Balikpapan )
26.  Sayu Wiwit ( Universitas 17 Agustus Banyuwangi )
27.  Srikandi ( Universitas Mercubuana )
28.  Hore ( Universitas Al- Azhar Indonesia )
29.  Victoriem ( Perbanas Institute )
30.  West Borneo Investment ( Universitas Widya Dharma )

Sedangkan 34 tim lainnya yang tidak terpilih berkesempatan mengikuti National Capital Market Competition. Setiap peserta diberikan waktu 120 menit untuk mengerjakan soal seputar Pasar Modal.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan National Seminar “Seize the Moment And Be Young Investors yang diadakan di The UBM Grand Auditorium, Universitas Bunda Mulia.
Adapun narasumber dalam seminar nasional ini adalah :
   1.      Risa Effenita Rustam Direktur Keuangan & SDM PT Bursa Efek Indonesia
   2.      Susy Meilina – Direktur Utama PT MNC Sekuritas
   3.      Michael TjandraNews Anchor and  Investor


Seminar Nasional ini dihadiri oleh peserta dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Acara seminar akan dibuka dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan penyambutan pada para tamu undangan yang akan dilanjutkan dengan penampilan tari daerah dari Nusa Tenggara Barat yaitu tari Thifa.
Selebrasi Ulang Tahun Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS dengan pemotongan tumpeng oleh Ibu Lelly Christin, SE., MM dan diberikan kepada Ibu Susy Meilina dan Ibu Risa Effenita Rustam sebagai sebagai pembuka acara seminar nasional.


Topik yang diambil dalam National Seminar ini bertujuan agar para mahasiswa/i dapat memanfaatkan kesempatan di usia muda untuk berinvestasi khususnya saham di pasar modal. Sesi tanya jawab pun di sambut baik oleh para peserta baik dari rekan mahasiswa maupun para dosen. Pertanyaan dari peserta disampaikan melalui media sosial Galeri Investasi UBM (Instagram: @galeriinvestubm).

Sebelum pengumuman pemenang kompetisi, para peserta dihibur oleh penampilan  The VOU Universitas Bunda Mulia, Denmay Younary Tambun (12170240) dan Pancari Pandawa (18150003), mahasiswa aktif Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia. Pembagian doorprize kepada para peserta juga menambah kemeriahan selebrasi ulang tahun Galeri Investasi BEI-UBM-MNCS ke-5.  
Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah para pemenang kompetisi yang telah diselenggarakan sebelumnya menjadi penutup acara seminar yang di juarai oleh :

o   Juara III: RDN Rp 1.000.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara III
Tim Ciroc Investment dari Universitas Prasetiya Mulya dengan perolehan nilai 159 poin
o   Juara II: RDN Rp 2.500.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara II
Tim Berkshire Hathaway dari Swiss German University dengan perolehan nilai 162 poin
o   Juara I: RDN Rp 4.000.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara I
Tim Bull & Bear  dari Universitas Multimedia Nusantara dengan perolehan nilai 163 poin



Terpilih juga pemenang dari 34 tim yang tersisih dalam National Stock Analysis Competition, yang mengikuti National Capital Market Competition adalah :

o   Juara III: RDN Rp350.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara III
Tim Kadal Terbang dari Universitas Bunda Mulia dengan perolehan nilai 36 poin
o   Juara II: RDN Rp 400.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara II
Tim Dreamer dari Universitas Bunda Mulia dengan perolehan nilai 38 poin
o   Juara I: RDN Rp 500.000,- (dana rekening efek) + sertifikat + piala juara I
Tim Magnet Stock dari Universitas Bunda Mulia dengan perolehan nilai 39 poin


Dengan dilaksanakannya The 4th National Investment Day diharapkan para peserta dapat menjadi investor muda berkualitas dan mampu memanfaatkan momen yang tepat dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Sampai bertemu kembali dalam acara The 5th National Investment Day tahun depan!
Salam Investor Muda!

Foto-foto Kegiatan The 4th National Investment Day
Open here