Rabu, 27 April 2016

Tips Sebelum Memasuki Dunia Kerja


Halo Biemers, hari ini kami kembali ingin berbagi tips-tips menarik, kali ini tips yang akan kami bagikan adalah mengenai persiapan apa yang bisa kita siapkan sebelum memasuki dunia kerja nanti, bahkan persiapan ini bisa kita mulai sejak kita masih duduk dibangku perkuliahan.

Sebelum memasuki dunia kerja, Biemers sebagai pencari kerja yang belum berpengalaman atau belum pernah bekerja wajib mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena dunia kerja itu sangat berbeda dengan dunia Biemers saat  bersekolah atau berkuliah. Ditambah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan saat ini demikian ketatnya yang dikarenakan semakin bertambahnya angkatan kerja sementara lowongan kerja cukup terbatas. Persiapan utama tentunya Biemers  harus cermat dalam menentukan pilihan karir nanti yang sesuai dengan keinginan, minat dan kemampuan yang dimiliki. Setelah hal tersebut dikuasai baru selanjutnya mempelajari tantangan dunia kerja akan Biemers terjuni. Berikut ini ada beberapa tips sebelum memasuki dunia kerja yang bisa dijadikan panduan.

1. Jika Biemers kuliah ada baiknya memperdalam pengetahuan di luar akademik seperti pengalaman berorganisasi atau bekerja paruh waktu.

2. Jangan selalu menganggap kuliah itu untuk mendapatkan pekerjaan namun kuliah itu untuk mencari ilmu dan mematangkan pola pikir seseorang sehingga kelak ketika sudah tamat bisa memiliki karakter pengusaha atau problem solver.

3. Untuk kita yang kuliah ketahuilah standar IPK yang umum biasanya disyaratkan oleh pihak perusahaan supaya bisa diterima bekerja, biasanya minimal 2.7 karena hal ini penting untuk menunjukkan Biemers adalah calon karyawan yang potensial dan berkualitas.

4. Perbanyak pergaulan dengan teman-teman yang sudah bekerja untuk mengetahui pengalaman mereka bekerja serta standar gaji yang mereka terima sehingga suatu saat Biemers  diterima bekerja Biemers  siap dan digaji sesuai dengan standar.

5. Jika memungkinkan carilah tempat kerja atau perusahaan yang jelas, terorganisir dan memungkinkan untuk Biemers  bisa berkarir di sana.

6. Jika Biemers  melamar pekerjaan melalui email atau secara online maka gunakanlah alamat email yang jelas dan baku supaya pihak pencari tenaga kerja bisa menilai kepribadian dan keseriusan Biemers.

7. Buatlah surat lamaran serta CV yang singkat dan jelas berisi data diri, pendidikan, keahlian dan pengalaman kerja. Ini semua dibuat dengan teratur dan rapi.

8. Ketika Biemers  diterima bekerja maka mintalah surat perjanjian kerja yang jelas berisi hak dan kewajiban Biemers di perusahaan tersebut.

9. Jika Biemers memutuskan resign dari pekerjaan maka mintalah setidaknya surat keterangan bekerja dari perusahaan lama sebagai bekal melamar pada perusahaan baru lainnya sehingga Biemers  tidak memulai dari awal lagi nantinya.

Sekian tips-tips dari kami mengenai persiapan diri sebelum memasuki dunia kerja. Semoga info-info diatas bisa menjadi pengetahuan bagi Biemers nanti disaat akan memasuki dunia kerja . Dalam memasuki dunia kerja, tidak saja keberanian dan hasil kelulusan saja yang akan mendukung Biemers dalam memasuki dunia kerja tetapi kesiapan serta pengetahuan seputar pekerjaan yang akan Biemers  jugalah sangat penting sehingga nantinya Biemers tidak salah memilih pekerjaan serta tidak kaget dengan realita sebuah dunia pekerjaan. Sampai jumpa lain waktu.


-AIS-

Senin, 25 April 2016

10 Cara Menjadi Kaya Ala Warren Buffett


Halo Biemers, Hari ini kita akan membahas sedikit mengenai seorang tokoh yang terkenal yaitu “Warren Buffet”. Siapa yang tidak mengenal Warren Buffet? Pria ini merupakan orang terkaya nomor 3 dengan kekayaan IDR 439 triliun pada tahun 2011 dan saat ini termasuk dalam 15 orang berpengaruh di dunia. Tapi apakah Biemers tau, selain termasuk dalam orang terkaya di dunia, CEO Berkshire Hathaway ini merupakan sosok yang dermawan yang sederhana? Para Biemers ingin tahu bagaimana Warren Buffet dapat memperoleh kekayaannya? Yuk kita simak artikel dibawah ini 

Warren Buffett adalah seorang pria dengan perkiraan total kekayaan senilai 62 milyar Dollar (sekitar 620 triliun Rupiah). Jumlah ini menjadikannya sebagai salah seorang terkaya di dunia. Namun Ia terkenal dengan kehidupannya yang sangat sederhana dan sangat dermawan. Ia pernah menyumbangkan separuh kekayaannya untuk yayasan sosial milik Melinda Gates (istri dari Bill Gates) untuk memerangi Malaria. Satu hal yang unik adalah Ia sering mengatakan bahwa kekayaannya ia bangun dengan cara yang sederhana pula, cara yang dapat dengan mudah ditiru dan diikuti oleh orang lain.

1. Investasikan Keuntungan Anda
Jika bisnis atau investasi Biemers sedang untung (atau Biemers baru gajian), jangan terburu-buru untuk membelanjakannya. Walaupun godaannya sangat besar. Namun investasikanlah kembali keuntungan tersebut. Warren mempelajari ini diusia yang sangat muda. Saat SMA Ia pernah membeli mesin pembuat pin, dimana keuntungan dari pembuatan pin tersebut ia gunakan untuk membeli mesin pembuat pin lain hingga ia memiliki 8 mesin pembuat pin.

2. Jangan Takut Menjadi Berbeda
Jangan mengambil keputusan berdasarkan apa yang orang lain katakan. Ia terkenal sering berinvestasi pada bisnis yang sedang lesu walaupun semua orang sudah mengingatkannya ataupun beranggapan investasi tersebut akan gagal. Namun menurut riset yang ia lakukan sendiri, bisnis tersebut memiliki potensi yang baik di masa depan. Biasanya keputusan Warren selalu tepat. Ia sering berpesan kepada orang lain bahwa dalam mengambil keputusan, selalu mengukurnya dengan menggunakan ketetapan yang kita tentukan sendiri di dalam hati kita dan bukan berdasarkan penilaian dunia luar.

3. Jangan Jadi “Penghisap Jempol”
Riset dan kumpulkan sendiri seluruh informasi yang harus Biemers tahu sebelum Biemers mengambil keputusan atau berinvestasi. Warren Buffet seringkali mempelajari sendiri semua hal sebelum Ia berinvestasi ke sebuah bisnis atau membuat portofolio baru. Ia hanya meminta bantuan dari teman dan relasinya untuk mengingatkannya mengenai batas waktu. Ia selalu menggunakan waktunya untuk membaca dan mempelajari situasi & pasar. Ia selalu bertindak cepat tanpa membuang-buang waktu. Ia terkenal dengan kemampuannya untuk mengambil sikap dan keputusan dengan sangat cepat. Ia mengatakan orang-orang yang hanya duduk dan berfikir membuang waktu dan tidak bertindak sebagai para “penghisap jempol.”

4.  Selalu Membuat Kesepakatan Jelas Sebelum Memulai.
Sebelum Biemers mulai berinvetasi atau bekerjasama dalam bentuk apapun, Biemers harus memiliki perjanjian yang jelas akan bentuk kerjasama Biemers kedepannya seperti apa. Itu artinya apa yang Biemers tawarkan dan apa yang akan Biemers dapatkan semua harus sudah tertulis. Warren Buffet selalu membuat perjanjian sedetail mungkin bahkan sebelum memulai apa-apa. Ya, termasuk saat akan bekerjasama dengan teman, saudara dan kerabat.

5. Awasi Pengeluaran Kecil.
Warren Buffett selalu memilih manager yang terobsesi dengan angka-angka mendetail untuk menjalankan seluruh bisnisnya. Ia sering kali berinvestasi kepada sebuah perusahaan karena perusahaan tersebut memiliki perhitungan yang mendetail mengenai keuangan dalam perusahaannya.

6. Batasi Pinjaman dan Hutang.
Warren Buffett selalu berpesan: “hidup dalam hutang kartu kredit tidak akan membuatmu kaya”. Warren terkenal hampir tidak pernah meminjam, bahkan untuk investasi dan membeli rumah atau tanah. Ia selalu mengingatkan untuk menabung, karena nantinya Biemers dapat berinvestasi dari tabungan tersebut.

7. Tekunlah.
Ketekunan akan selalu menemukan jalan untuk mengalahkan kompetitor bisnis. Walaupun komtetitor tersebut lebih besar. Warren pernah membeli sebuah perusahaan hanya karena ia melihat pemiliknya yang sangat tekun.

8. Mengetahui Kapan Harus Berhenti.
Saat kecil Warren pernah bertaruh dalam sebuah balapan dan kalah. Lalu ia bertaruh lagi untuk mengembalikan uangnya, dan kalah lagi. Sejak saat itu ia tidak mengulangi kesalahannya dan tidak membiarkan rasa penasaran membodohinya lagi.

9. Mampu Menilai Resiko.
Biemers harus bisa menilai segala kemungkinan sebelum mengambil keputusan. Warren sering kali bertanya kepada dirinya sendiri: “..setelah ini apa??” sebelum mengambil sebuah keputusan yang beresiko. Menurutnya hal itu membantunya mengambil keputusan yang lebih cerdas.

10. Mengetahui Apa Arti Sukses Sebenarnya.
Saat seusianya, Warren Buffett mengukur sukses hidupnya dari banyaknya orang yang ingin dan benar-benar mencintainya. Ia tidak terlalu suka menyimpan uang banyak, itulah kenapa ia sempat menyumbangkan separuh kekayaannya. Ia hanya suka proses saat mencarinya.

Sekian perkenalan kita dengan salah satu tokoh dunia yaitu Warren Buffet. Semoga informasi diatas bisa dijadikan pengetahuan dan dorongan bagi Biemers agar menjadi bisa menjadi orang yang kaya, sukses dan juga dermawan. Sampai jumpa lain waktu.

Sumber : hot.yukbisnis.com

-LIE-

Kamis, 21 April 2016

5 Tips Motivasi Mahasiswa Agar Selalu Semangat


Halo Biemers, hari ini kami kembali lagi ingin membagikan beberapa tips-tips. Tips kali adalah tips motivasi untuk selalu membuat para mahasiswa-mahasiswi bersemangat terutama dalam menjalani masa-masa kuliahnya saat ini. Penting sekali untuk membangun motivasi dalam diri kita untuk menjalankan berbagai aktivitas kita sehari-hari, dan utamanya untuk para mahasiswa-mahasiswi yang sekarang sedang menempuh pembelajaran dikuliah, mencari jati diri serta mencari passion yang kuat terutama dalam pekerjaan yang akan Biemers geluti nanti saat sudah lulus kuliah.

Mahasiswa yang dengan giat melakukan pekerjaan rumah setiap hari sudah jarang ditemui. Kalaupun ada juga, paling cuma sedikit. Setiap orang membutuhkan dorongan motivasi, dan Biemers akan terkejut dengan apa yang bisa dilakukan oleh sebuah inspirasi. Tentang opini Biemers yang menganggap bahwa tugas PR adalah hal yang “sia-sia”. Meskipun jika Biemers  tidak melihat arti penting dari mengerjakan PR, Biemers akan melihat sebuah arti ketika Biemers  mendapat nilai bagus. 

Jadi, simaklah tips-tips berikut ini dan pelajari bagaimana untuk menjadi seorang mahasiswa yang lebih termotivasi.

1. Ubah perspektif  atau cara pandanganmu
Biemers tidak bisa membentuk pondasi untuk pengetahuan di masa depan dan keterampilan Biemers tanpa mengerjakan pekerjaan rumah, tidak peduli seberapa tidak pentingnya PR itu kelihatannya. Bahkan, topik-topik yang tidak membangkitkan sedikit daya tarik pun tetap penting, walaupun sekedar untuk pengetahuan umum dan pengembangan sebagai pribadi. Jika Biemers  tidak menyukai aljabar, Biemers mungkin akan mengerti pentingnya hal ini ketika menyadari bahwa ini merupakan dasar dari ekonomi, bisnis, sains, dan bidang studi lainnya. Ketika berbicara tentang PR bahasa Inggris, Biemers perlu memahami bahwa penulisan makalah merupakan keterampilan yang penting untuk dipelajari jika Biemers ingin menjadi mahasiswa yang sukses di perguruan tinggi.

2.Jadilah ahli di salah satu bidang
Tidak ada mahasiswa yang benar-benar suka dengan semua mata kuliah. Pastinya setiap orang lebih unggul dalam beberapa bidang. Yang perlu Biemers lakukan adalah fokus sedikit lebih banyak pada bidang yang sangat Biemers sukai, dan bersikap serius untuk mempelajarinya lebih lanjut. Mungkin Biemers bisa memulai sebuah blog yang terkait dengan bidang yang Biemers sukai atau gemari dan menjadi ahli dalam bidang tersebut. Lakukan penelitian lebih mendalam, jadilah lebih terlibat dan nikmati bidang yang Biemers minati.
Namun, hal ini tidak harus membuat Biemers  mengabaikan pekerjaan rumah  lain yang Biemers miliki pada kenyataannya, justru pekerjaan rumah yang tidak Biemers minati akan membantu Biemers menjadi lebih toleran terhadap topik yang tidak terlalu menarik bagi Biemers. Anggap topik yang kurang Biemers sukai sebagai "batu loncatan pendukung" untuk jalur karir Biemers di masa depan nanti.

3. Jangan takut persaingan
Biemers tidak perlu menjinakkan semangat kompetitif Biemers. Bahkan, hal ini sebenarnya dapat membantu Biemers menjadi seorang mahasiswa yang lebih rajin dan senang saat melakukan pekerjaan rumah dan membuat prestasi yang lebih baik,daripada mahasiswa lainnya di kelas. Menjadi kompetitif bukan berarti Biemers harus menjadi teman sekelas yang tidak disukai mahasiswa lain.
Biemers dapat bergabung dengan satu atau dua teman dan menginspirasi satu sama lain untuk berbuat lebih baik dalam semua mata pelajaran. Persaingan yang sehat dapat menjadi motivasi yang sangat inspiratif, jika Biemers tahu bagaimana mendekatinya. 

4. Hadiah bisa memotivasi 
Jika proyek ilmiah besar memberikan Biemers  masalah, dan Biemers  bahkan tidak bisa cukup termotivasi untuk memulainya, Biemers  harus membuat rencana dan membagi seluruh proses menjadi beberapa langkah yang lebih kecil. Ambil setiap langkah dan ubahlah menjadi target, miliki gambaran besar di depan Biemers  setiap saat. Pastikan mengatur tenggat waktu untuk setiap langkah dan hadiahi diri Biemers sendiri dengan perlakuan kecil atau istirahat sejenak setelah berhasil di setiap target. Ketika Biemers  berfokus pada hadiah, Biemers akan termotivasi untuk melakukan segalanya dengan benar.

5. Dapatkan dukungan untuk mendapatkan motivasi
Jika Biemers tidak mendapatkan cukup dorongan dari keluarga atau teman, hal tersebut seharusnya tidak mengganggu Biemers karena ini bukan berarti bahwa tidak ada yang peduli. Guru Biemers  misalnya, pasti peduli apakah Biemers mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan dan belajar dengan baik atau nggak. Guru selalu ada untuk mendukung siswa mereka, karena keberhasilan mereka sebagai pendidik tergantung pada prestasi kelas.
Jika Biemers merasa seperti Biemers tidak mendapatkan dukungan yang cukup di rumah atau dari teman, Biemers  bisa juga bergabung dengan forum pendidikan dan menemukan motivasi yang Biemers  butuhkan. “Many people will cheer for you if you are brave enough to cheer for yourself”.

Motivasi sangat penting untuk keberhasilan akademis Biemers. Hal ini biasa terjadi pada semua mahasiswa: Mereka tidak melihat bagaimana pengetahuan yang mereka peroleh di kelas bisa diimplementasikan di dunia nyata, sehingga mereka melihat pekerjaan rumah sebagai tugas yang sia-sia dengan tujuan tunggal untuk menyebabkan mereka stres, memakan waktu luang mereka, dan olahraga untuk sel-sel otak mereka. Jika itu pandangan Biemers  terhadap pekerjaan rumah, itu benar-benar salah!

Yang Biemers  butuhkan adalah perspektif yang berbeda pada studi Biemers, dan Biemers akan mengerti betapa pentingnya PR suatu hari nanti. Ketika Biemers  belajar bagaimana untuk memotivasi diri sendiri, pekerjaan rumah akan segera menjadi penting dan bermakna di mata Biemers.

Di bawah ini ada beberapa kalimat mutiara yang bisa menumbuhkan motivasi Biemers  untuk tetap semangat belajar.

“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan itu, kamu dapat mengubah dunia.” – Nelson Mandela

“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini.” – Malcolm X

“Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis, dan praktis.” – Azis White

“Adalah baik untuk merayakan kesuksesan, tapi hal yang lebih penting adalah untuk mengambil pelajaran dari kegagalan.” – Bill Ga

”Education is the ability to listen to almost anything without losing your temper or your self-confidence.” – Robert Frost

Demikian beberapa tips yang bisa kami bagi kepada Biemers semua, semoga tips-tips diatas bisa membantu Biemers untuk mengembangkan semangat motivasi dalam diri Biemers semua untuk melakukan segala aktivitas-aktivitas sehari-hari, terutama adalah belajar dan menuntut ilmu di dunia perkuliahan sebagai seorang mahasiswa-mahasiswi. Sampai jumpa lain waktu.

Sumber : www.Salam berkuliah.com

-AIS-



Senin, 18 April 2016

Nadiem Makarim Tokoh Pendiri GO-JEK.


Halo Biemers, setelah mendapatkan tips-tips berguna, sekarang kami akan kembali mengajak kalian untuk mengenal seorang tokoh yang karena inovasinya dapat membuat dunia ojek motor berkembang dengan teknologi. Tentunya dulu kita harus ke pangkalan ojek untuk dapat memesan ojek, sekarang kita hanya perlu menggunakan aplikasi dari gadget kita, dan tukang ojek akan datang ke tempat kita, efektif bukan? Baiklah, tidak perlu berlama-lama lagi, orang yang akan kami perkenalkan adalah Nadiem Makarim sebagai Pendiri GO-JEK.

Pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 ini memiliki ayah bernama Nono Anwar Makarim yang berasal dari Pekalongan yang berprofesi sebagai pengacara dan Ibu bernama Atika Algadrie dari Pasuruan yang bekerja di bidang non-profit. Nadiem mulai bersekolah SD di Jakarta, kemudian ia lulus SMA di Singapura, dari Singapura ia kemudian melanjutkan pendidikannya di jurusan International Relations di Brown University, Amerika Serikat dan selama setahun ia mengikuti program foreign exchange di London School of Economics. Ia juga melanjutkan studinya di Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business of Administration).

Nadiem Makarim pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama tiga tahun bekerja disana. Diketahui pula ia pernah bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation Officer Kartuku. Berbekal banyak pengalaman selama bekerja serta memiliki jiwa enterpreneurship, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mencoba merintis perusahaan sendiri pada tahun 2011 yang kemudian dikenal dengan nama GO-JEK. Ide bisnis transportasi GO-JEK sendiri berasal dari pemikiran Nadiem ketika ia berdiskusi dengan tukang ojek langganannya. Nadiem Makarim jarang menggunakan mobil karena mobilitasnya yang tinggi. Ia lebih sering menggunakan jasa ojek. Dari perbicangannya dengan para tukang ojek, ia menemukan kenyataan bahwa lebih dari 70% waktu kerjanya hanya menunggu pelanggan. Saya pun langsung wawancara tukang ojek lainnya, ternyata semuanya mengeluh susah cari pelanggan. Apalagi di Jakarta kemacetan makin memburuk, sehingga membuat masyarakat malas untuk bepergian. Jika ada layanan transport dan delivery yang cepat dan praktis, pasti akan sangat membantu warga Jakarta.

Nadiem Makarim kemudian menjabat sebagai CEO GO-JEK. Layanan GO-JEK menawarkan kemudahan serta kecepatan dengan bekerja sama dengan para Tukang Ojek di bawah naungan perusahaan GO-JEK. Layanan Go-jek Nadiem Makarim menawarkan jasa pengiriman barang (instant courier), transportasi (transport), membeli makanan (Go-food) dan belanja (shopping).

GO-JEK semakin berkembang setelah mendapat suntikan dana pada tahun 2014 dari perusahaan investasi asal Singapura yaitu Northstar Group, kemudian perusahaan ojek milik Nadiem Makarim tersebut juga mendapat suntikan dana pada tahun yang sama dari dua perusahaan yakni Redmart Limited dan Zimplistic Pte Ltd.
Nama GO-JEK semakin terkenal pada tahun 2015 ketika merilis aplikasi mobile-nya sehingga semakin banyak menarik minat pelanggan baru yang menggunakan jasanya. Nadiem Makarim sendiri benar-benar memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kemudahan pelanggan menggunakan jasa GO-JEK. Para pelanggan GO-JEK dapat menggunakan aplikasi melalui smartphone mereka untuk memesan layanan GO-JEK, selain itu tarif dari GO-JEK didasarkan pada jarak tempuh dan pembayarannya dapat menggunakan credit (my wallet) dan cash.

Dari aplikasi ini, user bisa langsung memesan ojek hanya dengan beberapa langkah mudah. Setelah itu, ojek akan datang menjemput ke tempat konsumen dan mengantarkan ke tempat yang dituju. Pada tahun 2015 GO-JEK memperluas layanan jasanya dengan menambahkan Go-Busway, Go-Tix, Go-Box, Go-Clean, Go-Glam dan Go-Massage pada aplikasinya. Pada awal mendirikan perusahaan GO-JEK, Nadiem Makarim hanya membawahi 20 orang tukang ojek saja, namun sekarang ia sudah memiliki 10 ribu orang tukang Ojek yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bali, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan dibawah naungan perusahaannya. Segala inovasi ia lakukan sehingga bisnisnya kemudian banyak diliput oleh media sebagai perusahaan yang merevolusi transportasi ojek.

Adapun syarat untuk bergabung di Go-Jek adalah harus memiliki kendaraan sendiri. Tiap pengojek akan dibekali smartphone sebagai alat penghubung dengan konsumen dan para pengojek tersebut harus mencicil biaya pembelian smartphone setiap bulan. Dalam perhitungannya, pendapatan tukang ojek bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 6 juta per bulan. Sistemnya adalah bagi hasil, yakni 80% dari total penghasilan masuk kantong pengojek dan 20% sisanya untuk perusahaan. GoJek juga punya sistem bonus. Jadi kalau sehari mendapatkan 5 penumpang dari GoJek, akan mendapatkan bonus Rp 50.000.

Apa saja pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sukses Nadiem Makarim pendiri GoJek?

1. Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi.
Hal pertama setelah mendengar kisah Gojek, adalah solusi inovatif dengan menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana yaitu hanya mempermudah mempertemukan pengemudi ojek dengan calon penumpang. Solusi yang sederhana tersebut ternyata mendapat respon yang positif dari masyarakat dan segera berkembang pesat.

2. Membuat kebutuhan baru.
Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena di beberapa kota harga ojek cukup mahal dan permasalahan transparansi harga. Aplikasi Gojek berusaha menyadarkan pada masyarakat, bahwa ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka. Modal transportasi ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan benar.

3. Membuka lapangan kerja baru dan padat karya.
Gojek membuka lapanngan kerja baru yang padat karya. Banyak orang-orang muda yang awalnya tidak memiliki penghasilan, saat ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup besar dengan menjadi pengemudi gojek.

4. Inovatif dan pantang menyerah.
Itulah kunci sukses Nadiem Makarim saat mendirikan PT Go-Jek Indonesia. Saat awal merintis usaha, ia kerap turun ke tempat para tukang ojek mangkal. Sudah begitu, tetap saja sulit merekrut pengojek untuk bergabung. Tetapi Nadiem tetap tidak menyerah, hingga di tahun 2015 ia menggunakan aplikasi untuk layanan ojeknya, alhasil semua kerja kerasnya membuahkan hasil yang bagus.

5. Keberanian Mengambil Resiko.
Bekal yang paling utama adalah keberanian mengambil risiko. No pain, no gain merupakan salah satu ungkapan paling umum, tapi paling susah diterapkan. “Kalau saya lihat, banyak orang Indonesia yang punya ambisi, tapi tak mengambil inisiatif. Alasan utama mereka adalah takut gagal. Padahal, gagal itu bukan sebuah kesalahan. Gagal itu proses pembelajaran. Jangan berharap sukses kalau tak belajar,” tegas Nadiem.

...Saya tidak betah kerja di perusahaan orang lain. Saya ingin mengontrol takdir saya sendiri - Nadiem Makarim.

Bagaimana Biemers perkenalan kita terhadap salah satu tokoh yang berhasil mengembangkan idenya untuk membantu tukang ojek? Semoga informasi diatas dapat berguna dan dapat menjadi pengetahuan serta penyemangat bagi biemers semua untuk berani melakukan inovasi di dunia bisnis, terutama untuk membantu kemajuan ekonomi Indonesia. Sampai jumpa di lain waktu.

-KVN-

Sumber : www.biografiku.com, http://www.finansialku.com/

Kamis, 14 April 2016

10 Tips Cara Membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif.


Halo Biemers, selamat berjumpa kembali kali ini kami ingin mengajak kalian untuk mengetahui bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan baik. Setiap hari, dalam aktifitas kita tentu ada komunikasi didalamnya. Transaksi, negosiasi, bertanya, saat menerima pelajaran dan lain sebagainya, selama didalamnya terdiri dari 2 sampai 3 orang atau lebih, sudah bisa disimpulkan akan terjadi komunikasi didalamnya. Secara gamblang, komunikasi bisa diartikan sebagai proses bagaimana ia bisa berhubungan dengan orang lain. Pertukaran informasi, saling mendengar dan berbicara sudah menjadi alasan terjadinya komunikasi.

Sangat banyak metode komunikasi yang bisa digunakan, diantaranya adalah dengan menggunakan bahasa tubuh. Kemampuan untuk membuat orang lain terpengaruh, atau terjadi persetujuan adalah hasil dan metode dalam berkomunikasi. Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita sedang melakukan komunikasi. Tak ada manusia yang tidak pernah berkomunikasi, sayangnya tidak semua orang tahu cara membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif. Maka dari itu kami ingin berbagi dengan Biemers semua mengenai 10 Tips Cara Membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif.

1. Selalu menghargai Siapa yang berkomunikasi denganmu
Penelitian telah menyepakati bahwa setiap manusia ketika mendapatkan informasi, sedikitnya membutuhkan waktu kurang lebih 8 detik dan setelah itu akan diabaikan karena ada informasi berikutnya. Apalagi saat ini sudah banyak sekali media informasi yang bisa di akses dengan mudah. Smartphone, internet, majalah dan koran adalah contoh diantaranya. Untuk membuat komunikasi lebih efektif dan lebih lama kamu mengingat informasi, cobalah untuk berbicara tentang topik tertentu dengan orang lain. Hargai setiap lawan bicara, siapapun yang sedang berbicara dengan Biemers saat ini, kadang dia lebih paham dengan hal tertentu yang belum Biemers tahu sebelumnya. Menghargai pembicaraan mulai dari awal kita menyapanya, jangan pernah terlalu sering membuka ponsel kita ketika sedang berkomunikasi. Pun kalau memang penting, beri tahu terlebih dahulu lawan bicara kalau kamu akan sering mengutak ngatik ponselmu. Ini akan lebih baik, mengartikan kamu tetap perhatikan pembicaraannya.

2. Perhatikan dengan baik intonasi dan gaya bahasa yang digunakan
Biemers harus lebih menyadari tentang intonasi nada yang kita gunakan saat berbicara, tidak masalah untuk tampil natural saat berbicara, tapi tetap perhatikan intonasi bicara yang digunakan. Jika memang penjelasan itu harus terstruktur, gunakan tata bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Ketika memang harus ada penekanan nada untuk meyakinkan, gunakan ekspresi yang membuat orang lain langsung mengerti dengan apa yang Biemers katakan. Tinggi dan rendahnya suara yang digunakan sangat berpengaruh sekali dalam berkomunikasi. Hindari nada yang terlalu tinggi, karena lawan bicara tentu ingin berbicara dengan suasana yang nyaman.

3. Mengerti dengan apa yang dibicarakan
Mengawali suatu komunikasi, tentu Biemers harus mengetahui terlebih dahulu tentang topik yang dibicarakan. Kalaupun Biemers belum mengerti dengan betul tentang topik yang dibicarakan, tak apa untuk mengganti topik. Ataupun sebaliknya, ketika lawan bicara kurang paham dengan topik, boleh ajak dia untuk mengganti topik. Tapi, jika yang dibahas adalah bentuk menjelaskan, jelaskan kepada lawan bicara. Agar sama-sama saling belajar dengan topik yang ingin dibahas tersebut. Jangan sampai terjadi miscommunication dalam komunikasi.

4. Berkomunikasi harus membentuk keselarasan
Tips ke-4 dari 10 Tips Cara Membangun Komunikasi Yang Baik dan Efektif adalah membentuk keselarasan. Akan percuma dalam berkomunikasi jika tidak terbentuk keselarasan. Berkomunikasi tentu bertujuan untuk membuat hubungan semakin erat, bukan debat kusir yang menyebabkan percekcokan. Jika Biemers bisa membuat komunikasi nyaman tanpa ketegangan, tak hanya keselarasan yang akan tercapai, bahkan lebih dari itu, Biemers akan menjadi orang yang dipercaya oleh lawan bicara. Bersikap terbuka saat berbicara sangat perlu, tak ada yang ditahan, berbicara secara spontan dengan eskpresi yang meyakinkan.
5. Perhatikan bahasa tubuh dan detail ekspresi saat berkomunikasi
Ada satu teknik yang sangat ampuh digunakan saat berbicara dengan lawan bicara Biemers, yaitu teknik “Mirroring”. Mirroring adalah teknik menyelaraskan bahasa tubuh kita. Teknik ini dilakukan dengan cara mengikuti gerak tubuh dari lawan bicara kita saat berkomunikasi. Jangan sampai kentara juga, perlahan-lahan saja untuk mengikuti gerak tubuhnya. Perhatikan gerakan mata, alis dan bibirnya. Ini terbukti bisa membuat dia selalu tertarik untuk berbicara dengan Biemers. Memang diawal belum terlihat, tapi ketika Biemers rutin menggunakan teknik ini, orang akan sangat senang berbicara dengan Biemers.

6. Komunikasi harus diisi dengan memberikan saran dan kritik
Kemampuan berkomunikasi memang bertujuan untuk menyampaikan atau bertukar informasi. Pun ketika komunikasi tersebut berisi kritikan, terimalah dengan reaksi positif seperti memberikan senyuman atau anggukan kepala. Gerak dan ekspresi tubuh seperti itu membuat orang yang menyampaikan kritikan akan selalu membuka diri dan membuat si pengkritik merasa dipedulikan oleh yang dikritik. Ini berlaku sebaliknya, Biemers boleh mengkritik lawan bicara lainnya (kalau ada), tetap perhatikan kritikan yang disampaikan, selalu jaga perasaan dan intonasi cara menyampaikannya. Kadang Biemers tak tahu apa yang ada didalam pikiran orang yang dikritik.

7. Pastikan yang dibicarakan jelas dan tidak sembarang lompat tema  
Pada dasarnya, hampir semua komunikasi bertujuan untuk mencari solusi, membuat orang merasa lebih aman, nyaman dan tidak ada yang dibingungkan. Berkomunikasi yang efektif harus tahu arahnya dan jangan sampai ada sesuatu yang kurang nyaman dihati, apalagi menggantung. Kalau sudah menggantung, justru membuat lawan bicara Biemers menjadi kurang nyaman dan bingung arah pembicaraan yang dilakukan tersebut.

8. Mendengarkan dengan penuh ekspresi
Setelah mengetahui topik pembicaraan, apakah itu tentang hal yang menyenangkan atau yang menyedihkan, Biemers harus melatih diri untuk memberikan ekspresi yang tepat sesuai hal yang dibicarakan. Ketika seseorang berkomunikasi dengan Biemers tentang sesuatu yang menyenangkan, tetap pasang wajah senyum dan anggukan untuk memberi kesan bahwa Biemers memperhatikannya. Mendengarkan dengan penuh ekspresi sangat dianjurkan untuk Biemers yang suka berkomunikasi dengan banyak kalangan yang berbeda-beda keadaannya.

9. Pelajari tanda-tanda seseorang sudah mulai tertutup
Adalah hal yang wajar ketika seseorang tidak ingin melanjutkan berkomunikasi dengan Biemers, mereka cenderung defensif atau bertahan dan gaya bicaranya mulai berhati-hati. Bisa dilihat juga ketika sebelumnya dia mau untuk melihat wajah Biemers, ketika dia sudah mulai menutup diri dia akan memalingkan wajahnya ke arah lain. Ketika dia sibuk melihat jam, atau melihat keluar jendela, itu pertanda bahwa dia memang sedang ingin mengakhiri pembicaraan.

10. Tetap sisipkan kalimat pertanyaan dan bubuhi dengan sesuatu yang lucu
Ini sangat penting, dan memang harus diperhatikan. Ketika berkomunikasi dengan seseorang, Biemers harus tahu bahwa yang dibicarakan tersebut akan mempengaruhi perilaku seseorang. Jika memang tema yang dibicarakan adalah pembicaraan yang serius, agar tidak terlarut dalam ketegangan, berilah sedikit lelucon segar agar suasana mencair. Tapi sekali lagi perhatikan tema pembicaraan, kalau memang tidak harus diisi dengan lelucon, berarti memang pembicaraan tersebut sangatlah penting.

Bagaimana Biemers dengan tips-tips diatas jadi pastikan terlebih dahulu siapa dan kapan kita berkomunikasi, setiap individu dan setiap karakter akan berbeda penerapannya. Kembali dari Biemers yang harus menyesuaikan jika ingin komunikasi tersebut efektif.

Sekian informasi yang dapat kami berikan hari ini kepada Biemers semua, semoga dengan tips-tips ini, apa yang ingin disampaikan Biemers pada orang dapat tersampaikan dengan baik dan Biemers dapat membangun komunikasi yang baik dengan orang lain. Sampai jumpa lain waktu.


-AIS-

Senin, 11 April 2016

TIPS MENGATUR UANG


Hai Biemers, minggu ini kami ingin berbagi tips-tips untuk mengatur uang kalian nih Biems. Mengatur uang memang kelihatannya sulit. Namun demikian, hal tersebut hanya terasa sulit karena kita belum mulai melakukannya. Kini, mengatur uang adalah hal yang mudah dilakukan.

 Dengan pengaturan yang cermat, trik menabung yang pintar, dan perhatian yang cukup terhadap pemasukan dan pengeluaran, Biemers bisa mengatur uang dengan bijak, dengan cara dibawah ini :

1. Buatlah daftar pemasukan pasti.
Hitung pemasukan bulanan, namun jangan hitung pemasukan potensial dari lembur, tips, bonus, atau pemasukan lain yang sifatnya belum pasti. Hanya perhitungkan uang yang pasti Biemers dapat pada bulan tersebut, agar bisa memperhitungkan jumlah uang yang bisa dibelanjakan dan membuat perencanaan keuangan yang akurat.

2. Lacak pengeluaran setiap bulan.
Jangan buang struk belanja, agar Biemers bisa melacak kebiasaan belanja.

3. Bagilah pengeluaran menjadi "Tetap", "Wajib", dan "Tak Wajib",
Pengeluaran tetap adalah pengeluaran yang jumlahnya pasti dan harus dibayar, seperti sewa rumah, kredit kendaraan, dll. Pengeluaran wajib adalah pengeluaran yang jumlahnya berubah-ubah, namun tetap harus dibayar. Pengeluaran seperti uang makan, transportasi, dan tagihan listrik masuk ke bagian ini.Pengeluaran tak wajib adalah pengeluaran di luar pengeluaran tetap dan wajib, seperti tiket bioskop, uang jajan, dan hobi. Bagian ini adalah bagian penghematan paling besar bagi banyak orang.

4. Buat catatan keuangan setiap bulan.
Cara terbaik untuk melihat ke mana perginya uang Biemers adalah dengan terus-menerus memperhatikan pengeluaran, dan merekapitulasinya setidaknya sebulan sekali. Umumnya, pendapatan Biemers tidak berubah jumlahnya, jadi Biemers hanya perlu menyesuaikan pengeluaran jika Biemers merasa pendapatan masih kurang.


5. Perhitungkan sisa uang yang dimiliki setelah dikurang pengeluaran tetap dan wajib.
Perhitungkan pendapatan tetap, dikurangi dengan jumlah pengeluaran tetap dan wajib untuk melihat sisa uang Biemers setiap bulannya. Biemers harus mengetahui sisa uang untuk mengatur uang dengan baik.

6. Bagilah sisa "uang jajan" menjadi dua bagian, yaitu simpanan dan aktivitas pergaulan.
Ada beberapa perhitungan yang bisa Biemers gunakan untuk menentukan jumlah yang harus disimpan setiap bulannya, dan setiap perhitungan tersebut memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, yaitu :

10% adalah jumlah minimal yang harus Biemers tabung setiap bulannya. Tabungan akan tumbuh dengan cepat, dan umumnya tidak akan membahayakan keuangan jangka pendek. Meskipun demikian, jika Biemers memiliki utang besar dengan bunga tinggi, Biemers harus menggunakan sebagian dari uang ini untuk menutupi utang tersebut.

20% adalah jumlah simpanan yang cukup aman. Dengan menabung 20% dari pendapatan, setiap 5-6 bulan, Biemers bisa memiliki dana talangan untuk sebulan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Biemers juga bisa menabung cukup banyak tanpa mempengaruhi kualitas hidup.

30% adalah jumlah simpanan yang ideal. Dengan menabung 30% dari pendapatan, Biemers bisa menabung untuk pensiun, aktivitas seperti liburan, dan pembelian besar seperti mobil, melanjutkan sekolah, dan lain-lain. Namun demikian, dalam jangka pendek, menabung terlalu besar akan mempengaruhi keuangan Biemers.

Demikian tips mengatur keuangan , semoga artikel ini bermanfaat untuk Biemers dalam mengatur keuangan sehingga Biemers tidak akan merasa kekurangan uang dan dapat mengatur bagaimana diri Biemers dalam menggunakan uang secara baik. Salam sukses dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Sumber : www.wikihow.com

-DJS-



Rabu, 06 April 2016

Tips membangun kerjasama tim yang baik


Halo Biemers, hari ini kami ingin berbagi tips-tips mengenai membangun kerja sama tim yang baik. Biemers semua pastinya pernah terlibat dalam sebuah tim, baik itu tim didalam kelas saat berkuliah, tim dalam mengikuti lomba, maupun tim dalam berbagai kegiatan lainnya. Sebuah tim diciptakan agar anggota dalam tim tersebut dapat saling membantu dan bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan suatu tugas ataupun mencapai suatu tujuan tertentu, itu artinya di dalam sebuah tim kita tidaklah bekerja sendiri-sendiri tetapi akan muncul yang namanya kerja sama dalam sebuah tim.

Kerja sama tim (teamwork) adalah suatu kemampuan dari sekelompok individu untuk dapat bekerja sama menuju ke visi yang sama. Suatu kemampuan untuk mengarahkan keberhasilan setiap individu menuju pada tujuan-tujuan organisasi. Kerja sama tim merupakan elemen penting yang dibutuhkan bila kita ingin mencapai suatu hasil yang tidak dapat dicapai oleh orang lain.

tips-tips berikut mungkin bisa membantu Biemers dalam membangun dan mendukung kerja sama tim yang lebih baik

1. Fokus pada Tujuan Secara Keseluruhan
Jelaskan rencana jangka panjang perusahaan dan lakukan follow-up secara teratur. Orang-orang seringkali terlalu fokus pada masalah hari ini dan pekerjaan rutin lainnya sehingga kehilangan gambaran akan tujuan utama secara keseluruhan. Pada waktu anggota lainnya sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah, orang lain dapat mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk me-review proses untuk mengeliminasi masalah-masalah yang mungkin muncul di masa depan.

2. Definisikan Peran Masing-masing dengan Jelas
Garis bawahi dengan jelas tanggung jawab dan peran masing-masing individu dalam suatu tim. Hal ini sangat penting untuk menjamin kesuksesan tim. Bila kita mengerti tugas dan tanggung jawab masing-masing individu dengan baik, maka akan sangat membantu dalam pelaksanaan kerja sama tim secara kolaboratif. Dukunglah tim Biemers untuk mendefinisikan fungsi mereka masing-masing. Mereka akan mampu untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab apabila mereka berada dalam posisi yang cocok, dan seseorang dari mereka mungkin akan dapat mengeluarkan bakat baru yang tidak mereka sadari sebelumnya.

3. Tetapkan Tujuan
Anggota tim perlu untuk memperhatikan tujuan individu maupun tujuan tim. Dukunglah mereka untuk menentukan tujuan jangka pendek yang dapat diraih dan dapat diukur, serta tujuan jangka panjang. Dengan tujuan yang jelas dalam suatu tim dan adanya suatu kode etik dan aturan tertentu, tim itu akan mulai bisa mengatur dirinya sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Pantauan atau pengawasan dari pihak-pihak ahli atau senior sangat dibutuhkan untuk menghilangkan atau paling tidak mengurangi sifat-sifat negatif seperti kemalasan, keterlambatan, serta suka menunda-nunda pekerjaan. Komunikasikanlah selalu setiap tujuan dengan jelas, dan pastikan setiap anggota tim mengerti benar-benar setiap tujuan tersebut.

4. Bagikan Setiap Informasi yang Ada
Setiap informasi yang disembunyikan akan dianggap sebagai gosip atau rumor. Hal ini akan sangat menurunkan produktivitas dan moral semua anggota tim, bila mereka menemukan banyak gosip atau informasi-informasi yang tidak jelas berkeliaran di antara mereka. Terutama dalam masa-masa sulit, atau masa-masa peralihan, bagikan dan sebarkanlah semua informasi yang memang perlu untuk dikomunikasikan ke semua anggota tim, dan jangan lupa terus meng-update informasi tersebut sesering mungkin.

5. Bangunlah Rasa Kepercayaan antar Anggota Tim
Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Hargailah kata-kata Biemers sendiri. Bila Biemers adalah seorang pemimpin, dan Biemers telah berjanji untuk memberikan sesuatu kepada anak buah, maka pastikan Biemers menepati janji tersebut. Bila Biemers adalah salah satu anggota tim, dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu kepada sesama anggota tim atau pemimpin Biemers, maka pastikan juga Biemers menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama. Jangan ada “anak emas”, “orang istimewa”, dan lain sebagainya.

6. Tunjukkan Antusiasme
Antusiasme mudah menular. Selalu bersikap positif, dan penuh harap. Bila mereka melihat Biemers mengharapkan sesuatu dari mereka, maka ada peluang mereka akan memberikan yang terbaik dan berusaha untuk tidak mengecewakan Biemers. Fokuslah juga pada hal-hal yang dikerjakan dengan benar, dan tidak selalu melihat kesalahan orang lain saja.

7. Have Fun
Bangun semangat yang ada di dalam tim untuk selalu dapat memberikan energi yang tinggi dan semangat untuk terus bersatu. Sediakan waktu untuk tertawa bersama dan ciptakan suasana yang sesantai mungkin. Tidak ada tujuan yang dapat dicapai dengan mudah bila suasana kerja sama selalu berada dalam keadaan tegang.

8. Delegasi
Biasakan untuk bisa menjelaskan apa yang harus dikerjakan dan mungkin bagaimana cara mengerjakannya (bila diperlukan), lalu biarkan. Lebih baik lagi bila Biemers dapat menjelaskan masalah yang ada dan hasil seperti apa yang Biemers inginkan, lalu biarkan tim Biemers mengembangkan caranya sendiri untuk menyelesaikan tugas Anda tersebut. Percayakan tugas kepada setiap individu dalam tim secara keseluruhan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sesuai dengan waktu yang telah Biemers tetapkan. Bila sudah ada jadwal untuk me-review proyek Biemers pada hari Selasa depan, maka jangan menanyakan hasilnya hari ini. Berilah kepercayaan kepada tim Biemers untuk dapat memenuhi deadline-nya masing-masing.

Demikian tips-tips dalam membangun kerja sama tim yang baik, bila dalam sebuah tim, kerja sama tim dapat terbentuk dengan baik maka jalan untuk mencapai tujuan akan menjadi mudah dan juga akan banyak pembelajaran yang akan Biemers dapat dari anggota-anggota tim kalian yang beragam.Terakhir yang penting adalah terus menerus memberikan inspirasi kepada semua anggota tim kalian. Bila kalian berbicara tentang hal apa pun yang berhubungan dengan tim, gunakanlah kata “kita” dan bukan kata “saya”. Selamat bekerja sama dalam tim, dan sukses untuk kalian semua semua!


Bagaimana Biemers dengan tips-tips yang kami berikan diatas, semoga informasi di atas bisa berguna dan bermanfaat bagi Biemers semua. Sampai jumpa lain waktu.

-AIS-