Jumat, 30 Desember 2022

TIPS DAN TRICKS MEMBANGUN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN YANG EFEKTIF


 

Pengertian Marketing Communication sendiri adalah usaha yang dilakukan seorang penjual untuk memberikan informasi, menawarkan, dan membujuk konsumen untuk membeli produk yang dijual. Untuk mewujudkan semua hal itu, tentunya terdapat cara untuk membangun strategi komunikasi pemasaran.

Ada beberapa cara dalam membangun strategi komunikasi pemasaran yang efektif, yaitu :

1.   Buatlah Pesan Secara Sederhana

      Tujuan utama komunikasi pemasaran adalah konsumen tau audiens bisa dengan cepat memahami isi pesan yang disampaikan. Maka dari itu, Anda harus bisa mengemas pesan secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti. Gunakanlah bahasa-bahasa sederhana tetapi jelas dan pastinya akan mudah dimengerti oleh konsumen. Dengan demikian, mereka akan lebih mudah untuk mengenali dan memahami produk yang dijual. 

2.   Ikuti Tren

     Perkembangan zaman yang terus berubah-ubah membuat kebutuhan setiap orang pastinya akan berbeda juga seiring dengan perubahan tren saat ini. Untuk itu, sebagai penjual Anda harus bisa mengetahui dan mengikuti perkembangan tren yang sedang terjadi. Karena, konsumen akan mencari barang yang mereka butuhkan dan pastinya bisa memberikan solusi dari masalah yang mereka hadapi.

3.   Fokus Pada Nilai yang Ditawarkan

    Saat melakukan komunikasi pemasaran, tekankan pada nilai keunggulan produk yang Anda jual. Sebagai tips, jangan terlalu menginformasikan kualitas produk yang sebenarnya tidak dimiliki. Dengan fokus terhadap nilai suatu produk, pesan yang disampaikan akan tertanam di benak konsumen sehingga mereka lebih mudah untuk mengenali keunggulan setiap produk. Sebuah nilai jika disampaikan secara baik akan meningkatkan emosional konsumen serta memberikan rasa aman dan nyaman saat menggunakan produk.

4.   Lakukan Interaksi secara Intens dengan Konsumen

   Selain melakukan iklan, penjual juga harus melakukan komunikasi secara dua arah dengan pembeli. Karena Komunikasi pemasaran berfungsi untuk menghubungkan antara penjual dengan pembelinya. Jika ingin produk yang dijual bisa segara dikenal dan disukai oleh masyarakat, lakukanlah komunikasi secara intens kepada konsumen untuk mendapatkan perhatian mereka.

Terdapat 3 sarana yang bisa di lakukan untuk berinteraksi dengan konsumen, yakni:

    ·         Tatap Muka atau Face to Face

   Sarana ini merupakan komunikasi yang terjadi secara langsung antara penjual dan pembeli. Mereka akan bertemu langsung untuk mengenalkan dan menawarkan produk kepada pembeli.

    ·         Media Cetak

    Komunikasi yang disampaikan melalui media cetak merupakan komunikasi secara 1 arah. Biasanya bisa memanfaatkan majalah, koran, brosur, spanduk, baliho atau yang lainnya sebagai sarana  untuk promosi. 

    ·         Dunia Maya atau Internet

   Semakin banyaknya pengguna internet memunculkan media periklanan seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Youtube Ads, promosi produk melalui seorang influencer dan sebagainya.



Source :

https://www.linovhr.com/cara-membangun-strategi-komunikasi-pemasaran/

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-marketing-communication-marcom/#.Y6-2_HZBy5d


Minggu, 11 Desember 2022

Creative Thinking dalam Problem Solving

 


        Creative Thinking merupakan kemampuan seseorang untuk berpikir dalam menghasilkan kreativitas. Kreativitas tidak melulu berhubungan dengan proses menghasilkan suatu produk, tetapi juga membantu seseorang untuk menciptakan ide-ide baru. Creative thinking juga merupakan kemampuan untuk melihat sesuatu secara berbeda, kemudian mencari serta menemukan ide-ide baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Orang yang memiliki kemampuan ini biasanya dapat mempertimbangkan sesuatu dari sudut pandang yang lain, kemudian menganalisisnya berdasarkan informasi yang dia temukan.

        Adapun hal paling mencolok dari seorang yang menerapkan creative thinking adalah mereka tidak terlalu terbebani akan masalah yang dihadapi. Tetapi, mereka mengubah cara pandang mereka bahwa masalah tersebut dapat menjadi tantangan dan menarik untuk diselesaikan.

        Kemampuan creative thinking tidak hanya berguna pada kehidupan sehari-hari, tetapi juga akan sangat berguna di perkuliahan dan dunia kerja, sehingga menjadi salah satu soft skill yang dibutuhkan. Berikut merupakan manfaat kemampuan creative thinking yaitu:

 a. Creative Thinking memberikan kesadaran diri

        Tak jarang ketika kita berpikir dengan menggunakan pikiran, perasaan, dan keyakinan dapat menciptakan bias dalam ide-ide yang dihasilkan. Hal ini bisa disebabkan berbagai faktor dan pertimbangan. Namun, dengan kreativitas yang dimiliki, kita dapat belajar untuk mengesampingkannya hal-hal yang dirasa tidak penting. Hal ini secara tidak langsung membuat kita memahami tentang diri sendiri dan apa sebenarnya yang kita inginkan.

b. Creative Thinking memberikan kepercayaan diri

        Dengan creative thinking, ide-ide yang seharusnya hanya tersimpan dalam kepala, dapat kita sampaikan secara baik. Hal ini tentu berdampak pada tingkat kepercayaan diri, yang mana ide-ide tersebut dirasa menjadi pegangan dan dapat menjadi solusi atas masalah yang dihadapi. Contohnya, menyampaikan ide tersebut pada saat meeting dan membuat kita turut serta berkontribusi pada kelompok dan pekerjaan.

c. Creative Thinking menghilangkan keinginan menyerah diri

        Salah satu bagian terpenting dari creative thinking yaitu membuatmu selalu penasaran mengenai cara menyelesaikan sesuatu. Kita melihat masalah tidak hanya dari satu sudut pandang, melainkan terus mencoba mencari cara yang lain untuk dapat menjadi solusi. Hal ini membuat kita kurang menerima gagasan untuk menyerah.

    Manfaat creative thinking dapat diterapkan pada penyelesaian masalah yang terjadi di dalam suatu organisasi atau suatu bisnis, contoh penerapannya adalah sebagai berikut:

a. Menyediakan perspektif atau pendekatan yang berbeda terhadap suatu masalah.

    Masalah dalam suatu organisasi atau suatu bisnis yang sedang berjalan, tidak bisa hanya dilihat dari satu sudut pandang saja. Masalah yang terjadi dapat ditimbulkan dari beberapa faktor, dan setiap faktornya memiliki sudut pandang yang berbeda.

b. Menemukan dan mengaplikasian ide-ide baru untuk menghasilkan output yang lebih baik.

    Permasalahan pada output yang dihasilkan dapat ditimbulkan dari kurangnya ide atau kreatifitas baru. Dengan creative thinking, dapat ditemukan ide-ide baru bahkan jarang terpikirkan oleh orang pada umumnya.

c. Menyarankan pola komunikasi baru untuk menyelesaikan konflik antar karyawan.

    Permasalahan antar karyawan sangat mungkin terjadi dalam suatu organisasi, dan creative thinking akan membantu pemimpin dalam menemukan cara baru untuk berkomunikasi sehingga informasinya akan tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan yang baru.

d. Menyarankan strategi baru untuk menarik minat pelanggan.

    Minat pelanggan yang sulit sekali didapat oleh pelaku bisnis merupakan suatu masalah yang berakibat pada kinerja suatu bisnis. Strategi yang tepat merupakan salah satu cara untuk mendapatkan atau meningkatkan minat pelanggan terhadap suatu produk atau layanan yang ditawarkan pelaku bisnis. Creative thinking dalam hal ini sangat berguna dalam penyusunan strategi yang tepat sasaran dalam menarik minat pelanggan.

e. Menyarankan inovasi program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas karyawan.

    Program pelatihan merupakan salah satu kegiatan yang secara berkala dilakukan oleh suatu perusahaan dengan harapan adanya peningkatan kinerja atau kapasitas karyawan. Pelatihan tersebut tentunya dilakukan dengan beragam cara dengan tujuan yang sama. Creative thinking dapat bermanfaat untuk merancang program pelatihan yang menarik sehingga manfaat dan tujuan dapat diterima dengan baik oleh karyawan.

   Creative thinking ini sama halnya dengan kemampuan lainnya, semakin sering diasah, diterapkan, dan dipelajari makan kemampuan ini akan lebih kuat serta sebaliknya apabila tidak dikembangkan dengan baik.

Sumber:

https://blog.skillacademy.com/creative-thinking-adalah

https://myedusolveindonesia.medium.com/perbedaan-creative-thinking-critical-thinking-dan-design-thinking-4d8322f74827

Rabu, 30 November 2022

Memaksimalkan Konten di Media Sosial


        Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin maju dari tahun ke tahun. Hal ini menjadikan penyampaian informasi dapat dengan mudah diakses melaui berbagai media sosial yang ikut berkembang juga. Melihat perkembangan tersebut, banyak sekali pihak yang memanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti iklan, memasarkan produk, memberi edukasi, informasi, hingga meningkatkan citra perusahaan/instansi ke masyarakat umum. 

        Banyak sekali bentuk konten yang bisa dibuat untuk diunggah di media sosial, yaitu konten berupa gambar, tulisan, dan video. Umumnya, konten gambar lebih menarik dibandingkan dengan konten tulisan dan video yang membutuhkan waktu untuk mencerna informasi di dalamnya. Tetapi, banyaknya konten gambar yang ada di media sosial dapat membuat pembaca menjadi jenuh dan minat untuk mengetahui informasi melalui sebuah gambar akan menurun apabila gambar atau ilustrasi yang ditampilkan tidak menarik.

        Masalah tersebut dapat diatasi dengan desain grafis yang dapat membantu para content creator membuat gambar menjadi lebih menarik. Pengertian desain grafis sendiri menurut Wikipedia, desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti topografi, fotografi, serta ilustrasi yang dimaksudkan untuk menciptakan presepsi akan suatu pesan yang disampaikan.

Bentuk dari sebuah desain grafis dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya:

1. Pembaca

        Pembaca dari kelompok sosial tertentu akan memiliki pemahaman yang berbeda saat melihat sebuah konten dibanding kelompok sosial lainnya.

2. Peruntukan Desain

        Peruntukan desain ada 2, yaitu untuk internal dan eksternal. Desain yang dibuat untuk kepentingan internal dalam perusahaan/instansi/organisasi tentunya akan berbeda dengan desain untuk kepentingan pihan eksternal.

3. Rentang Umur

        Rentang umur menentukan tingkat pemahaman dari informasi pada desain yang ingin disampaikan. Umumnya generasi milenial sekarang lebih memahami informasi dan berita terkini dari generasi yang lebih tua. Selain itu, minat generasi milenial terhadap desain pada postingan di media sosial sangat tergantung dari corak atau bentuk desain yang ditampilkan.

4. Tema dan Waktu Publikasi Desain   

        Tema desain akan menentukan bagaimana hasil akhir dari desain yang akan dibuat. Misalnya untuk tema edukatif, bentuk desain yang disampaikan dapat menampilkan ilustasi berupa peralatan menulis atau hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan untuk waktu dari publikasi desain sendiri dapat dibedakan menjadi dua, apakah desain tersebut harus segera dipublikasikan atau publikasi dapat dilakukan kapan saja.

5. Bentuk Publikasi Desain

        Bentuk publikasi desain dapat berupa publikasi cetak dan digital. Untuk desain dalam bentuk publikasi cetak, format pemilihan warna dapat menggunakan format CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan Key atau black), sehingga warna yang ditampilkan pada saat melakukan desain akan sama dengan warna yang dihasilkan saat dicetak. Di sisi lain, apabila desain hanya dipublikasikan secara digital, desainer dapat menggunakan format warna RGB (Pallete warna yang terdiri dari tiga warna primer yaitu merah, hijau biru). Format warna ini memungkinkan desain memiliki banyak pilihan warna dibandingkan format CMYK.

6. Jenis Platform yang Digunakan

        Saat ini platform untuk menampilkan atau mempublikasikan desain bermacam-macam. Contohnya saja untuk platform media sosial ada Instagram, Facebook, dan Twitter. Masing-masing platform ini memiliki format dan kebijakan tersendiri tentang konten bisa diunggah dan bagaimana cara memaksimalkan desain kontennya.

        Agar desain dapat menarik perhatian dari pembaca, desainer perlu memperhatikan komposisi-komposisi dan elemen pada desain. Berikut ini adalah prinsip hirarki pada desain grafis agar desain yang dihasilkan dapat menarik :

1.    Size dan Scale

        Ukuran objek pada desain yang lebih besar belum tentu akan efektif dalam upaya untuk menyampaikan informasi dari sebuah desain. Pada dasarnya elemen yang lebih besar pada sebuah desain akan menarik perhatian lebih besar daripada elemen yang lebih kecil. Dengan memerhatikan besar kecilnya objek pada sebuah desain, maka akan tercipta keseimbangan dalam desain. Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan fokus dari pembaca.


2.    Color dan Contrast

        Warna yang kontras biasanya akan lebih menarik perhatian pembaca daripada warna yang kusam. Dengan mengombinasikan warna yang sesuai, desainer dapat meningkatkan fokus pembaca, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.


3.    Typographics Hierarchy

        Pengaturan besar-kecil dan tata letak dari penulisan kata akan menentukan ketertarikan dari pembaca dalam memahami isi desain. Penggunaan huruf yang terlalu kecil dan cenderung “ramai” akan menurunkan minat pembaca dalam memahami isi desain. Hierarki tipografi yang dibuat dari teks dengan berbagai ukuran, bobot, dan spasi atau kombinasi dari setiap elemen akan menciptakan komposisi keseluruhan yang mudah dibaca dan dipahami.


4.    Spacing

a.   Rule of Space

        Desain yang baik untuk dibaca adalah desain yang memiliki ruang kosong. Desainer harus dapat menata dan mengatur komposisi elemen-elemen dalam desain agar desain memiliki ruang kosong. Ruang kosong ini berfungsi untuk memberikan “ruang bernapas” bagi audiens, sehingga mereka dapat terfokus pada elemen-elemen yang memang mengandung informasi dalam sebuah desain.

b.   Page-scanning Patterns

        Saat melihat sebuah desain, audiens akan cenderung memindai halaman dengan pola tertentu. Berikut ini adalah beberapa pola umum yang sering dipakai oleh kebanyakan orang dalam memindai sebuah informasi, khususnya dalam bentuk infografis.

1)   F-Patterns

        Pola ini dilakukan dengan cara memindai halaman dari kiri ke kanan bagian atas dan mengulanginya lagi untuk setiap baris teks hingga mencapai bagian bawah halaman.

2)   Z-Patterns

        Pola ini dilakukan dengan cara memindai halaman secara cepat dengan melirik dari bagian atas kiri ke kanan, lalu turun ke bagian bawah kiri, dan terus diulangi hingga mencapai bagian bawah halaman.


5.    Proximity

        Menempatkan elemen-elemen yang saling berkaitan secara berdekatan akan memberikan kesan kepada audiens bahwa elemen-elemen tersebut terkait.


6.    Negative Space

        Negatif space atau ruang kosong tidak hanya membuat informasi lebih mudah bagi pembaca untuk mencernanya, tetapi juga menciptakan fokus karena membantu memusatkan perhatian pada elemen tertentu pada sebuah desain. Bahkan desainer yang kreatif dapat memanfaatkan ruang kosong ini untuk menampilkan visual tambahan pada negative space ini.


7.    Alignment

        Alignment adalah bagian dari struktur di mana elemen ditempatkan dalam suatu desain. Ini menentukan bahwa komponen visual baik itu teks atau gambar, tidak diposisikan secara asal di seluruh komposisi.


8.    Rule of Odds

        Rule of odds memungkinkan desainer untuk menekankan gambar tertentu dengan menempatkannya di tengah-tengah kelompok. Dengan menempatkan jumlah yang sama dari benda-benda serupa di kedua sisi titik fokus utama hasilnya jelas menunjuk ke elemen visual paling penting, yang terletak di tengah.


9.    Repetition

        Pengulangan komponen-komponen dalam sebuah desain akan meningkatkan pemahaman dan menciptakan kesatuan. Contohnya pengulangan beberapa font, warna, bentuk, ukuran sebuah komponen dari desain akan menciptakan ciri khas dari desain yang diciptakan.


10.  Leading Line

        Leading line adalah komponen yang berupa garis-garis baik tampak secara nyata ataupun tidak pada sebuah desain yang berfungsi untuk mengarahkan audiens agar fokus terhadap suatu objek atau hal yang ingin disampaikan dalam sebuah desain. Leading line dapat mengarahkan pandangan audiens terhadap hal yang ingin di highlight oleh desainer. 


11.  Rule of Third

        Tidak hanya dapat digunakan dalam dunia seni dan fotografi, rule of third dapat diterapkan dalam sebuah desain. Rule of third atau aturan satu pertiga adalah aturan yang digunakan untuk meningkatkan keseimbangan komposisi secara keseluruhan. Hal ini dilakukan dengan cara membagi komposisi desain menjadi kisi-kisi dalam sebuah desain menjadi kotak-kotak dengan sembilan bagian yang terpisah.


12.  Perspective

        Dengan memanfaatkan perspektif, desainer dapat lebih menampilkan pesan yang ingin di sampaikan kepada audiens. Contohnya adalah dengan mengatur besar kecilnya elemen dalam desain. Objek yang lebih besar akan terlihat lebih dekat daripada objek yang berukuran lebih kecil.


Sumber:

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/02/08/berapa-pengguna-media-sosial-indonesia

https://visme.co/blog/visual-hierarchy/#grids-organize-a-design

https://www.jagodesain.com/2019/02/prinsip-hirarki-desain-grafis.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis

https://lineindesign.medium.com/be-a-designer-who-can-also-help-with-writing-copy-2f4ea02a5646

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pamekasan/baca-artikel/14449/Desain-Grafis-untuk-Memaksimalkan-Konten-di-Media-Sosial.html


Sabtu, 19 November 2022

Pentingnya Marketing Communication Bagi Perusahaan

 

        Mendengar istilah marketing sudah pasti berkaitan dengan penjualan produk dimana marketing dapat dikatakan sebagai satu kesatuan dalam kegiatan perusahaan dengan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan istilah marketing communication atau dikenal dengan istilah “Marcom” itu sudah sering digunakan oleh para pebisnis, karena dengan adanya marketing communication anda akan diperkenalkan bagaimana caranya membuat produk anda menjadi produk yang sangat menarik sehingga dapat meningkatkan konversi penjualan dan pastinya akan meningkatkan keuntungan dan profit perusahaan anda. Konsep Marcom adalah menemukan media mana yang cocok dengan target pasar, maka dapat terjadi penjualan hingga pembelian berulang. Selain itu peran marketing communication juga berkaitan dengan usaha membujuk konsumen untuk melakukan pembelian karena biasanya pesan yang disampaikan bersifat persuasif. Bentuk dari Marcom beraneka ragam, seperti pemasaran langsung, branding, iklan, presentasi sales, aktivitas online, dan sebagainya.

        Tugas Marketing Communication yaitu membuat semua materi pemasaran yang didistribusikan ke pelanggan, termasuk buletin, email, dan brosur. Setelah materi pemasaran dibuat untuk kampanye pemasaran tertentu, Marketing Communication bertanggung jawab untuk mendistribusikannya melalui saluran yang sesuai. Seorang Marketing Communication adalah mereka yang harus pandai dalam proses promosi suatu produk perusahaan. Tentunya promosi produk tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Biasanya seorang marcom adalah orang yang memiliki skill presentasi yang tinggi sehingga nantinya promosi yang dilakukan dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. Selain itu seorang Marketing Communication harus mampu mengiklankan produk suatu perusahaan dengan baik.

Berikut ini adalah skill yang dibutuhkan seorang Marketing Communication :

  • Public Speaking

        Tugas seorang marcom adalah membutuhkan skill berbicara yang baik untuk internal maupun pada klien, sehingga skill public speaking yang baik dan lancar sangat dibutuhkan.

  • Menulis

        Skill penting yang dibutuhkan marcom adalah menulis karena strategi pemasaran tidak lepas dari penggunaan kata-kata. Keperluan menulis ini juga banyak mulai dari untuk newsletter, press release, dan sebagainya.

  • Komunikasi
        Tentunya, skill komunikasi yang baik adalah kunci dari tugas marcom. Tidak hanya sebatas komunikasi verbal, namun juga untuk komunikasi non-verbal, contohnya ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh. Dengan memiliki komunikasi yang baik, maka marcom dapat memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan oleh pembeli.

Senin, 31 Oktober 2022

Financial Freedom, One of the Greatest Achievement

Halo Biemers!! 

Kembali lagi dengan blog Excellent Community of Management (XCM). Kali ini kita akan membahas mengenai Financial Freedom nih, setelah di bulan lalu sudah membahas tentang Investasi. Apa sih Financial Freedom itu? Kemudian apa hubungannya dengan investasi? Sepenting apa Financial Freedom bagi seseorang? Mari kita bahas satu per satu dari ketiga topik di atas!

 Apa sih Financial Freedom itu? Berdasarkan pengertian, Financial Freedom atau kebebasan finansial berarti kebebasan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup atau tanggungan yang ada tanpa harus bekerja atau terikat dengan pekerjaan.

 Apakah yang dimaksud jaga lilin? atau pelihara Upin-Ipin berwarna putih? Tentu saja bukan!!! Pernahkah kalian berpikir seberapa kaya seseorang diukur berdasarkan apa? Berdasarkan Guru Bisnis Tung Desem Waringin, “kaya” didefinisikan sebagai “Wealth is a person’s ability to survive so many number of days forward or, if I stop working today, how long could I survive?”. Dengan demikian, kekayaan atau kebebasan finansial adalah seberapa besar passive income yang dimiliki untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup kita. Jadi, meskipun kita tidak lagi bekerja, kehidupan kita tidak akan terganggu. Ada banyak cara untuk memperoleh passive income yaitu bisa dengan menjalankan bisnis yang tidak memerlukan kehadiran kita, menyewakan rumah untuk kos-kosan, royalti dari penjual album, naskah, hak cipta, hak paten, obligasi, dan dividen saham. Bagaimana? Apakah kalian sudah mendapatkan gambaran? Pastinya sudah dong!!

 Apa hubungan antara Financial Freedom dengan investasi? Di topik sebelumnya, kita sudah mengetahui apa itu kebebasan finansial dan cara mencapainya. Diantara cara-cara tersebut tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Penciptaan sebuah sistem bisnis yang berhasil tanpa pengawasan pemiliknya membutuhkan perjuangan keras di awal terbentuknya bisnis tersebut. Dalam 5 tahun, 9 dari 10 perusahaan/bisnis yang dibangun biasanya gulung tikar. Penyewaan rumah/kos-kosan memerlukan modal yang besar serta biaya maintenance yang harus diperhatikan. Untuk mendapatkan royalti dari hak cipta/karya, diperlukan keahlian khusus serta keuletan dalam menciptakannya. Obligasi dan saham memerlukan kecermatan dan pengetahuan dalam memilih emiten yang memberi potensi keuntungan besar dengan resiko terbatas.

 Dari berbagai hal di atas, meskipun semuanya sama-sama memerlukan usaha yang tidak mudah, disarankan untuk pengambilan passive income dengan investasi. Bukan berarti alternatif lainnya buruk, namun yang paling memungkinkan dari segi modal, resiko, prospek, dan kemudahan menunjukan bahwa investasi lah pilihan yang paling bagus.

 Passive Income dari saham berasal dari dividen yields yang dibagikan oleh perusahaan. Selain itu, kepemilikan aset perusahaan juga akan mengalami kenaikan nilai seiring berjalannya waktu. Kelebihan lainnya adalah saham bersifat lebih likuid dibandingkan dengan yang lainnya. Bayangkan jika kita memerlukan sejumlah besar uang yang melebihi passive income kita per periode dan diperlukan dalam waktu singkat, dengan berbagai macam metode di atas mungkin akan sulit dilakukan kecuali saham. Saham memiliki likuiditas paling tinggi dan mudah untuk diuangkan. Seperti yang sudah kita bahas tadi, diketahui bahwa hubungan antara Financial Freedom dengan Investasi sangat erat.

 Contohnya untuk mendapatkan Financial Freedom diperlukan investasi terhadap rumah, saham, obligasi, dan usaha/pekerjaan. Sepenting apa Financial Freedom bagi seseorang? Pernahkah kalian berpikir berapa dana yang akan anda butuhkan saat pensiun nanti? Mari kita hitung!

● Sekarang kita berusia 19 tahun

● Pensiun di usia 50 tahun

● Lifespan 70 tahun

● Inflation rate 2.48%(Pengandaian)

● Pengeluaran Rutin per bulan 4 juta (UMR)

 Dengan rumus Future Value, pengeluaran 4 juta akan menjadi Rp. 8.548.159/bulan di umur 50 tahun, maka uang yang harus ditabung jika pengeluaran per bulan Rp. 8.548.159/bulan dengan asumsi tingkat inflasi sama selama sisa hidup 20 tahun adalah Rp 2.650.271.216. Maka untuk bisa pensiun dan memenuhi kebutuhan sehari-hari di umur 50 tahun, setidaknya kita harus memiliki uang sebanyak 2 Miliar dengan inflation rate per tahun 2.48%. Untuk itu bayangkan jika kalian sudah berumur lanjut usia dan rentan terhadap penyakit. Dimana kalian harusnya sudah beristirahat tetapi masih bekerja karena belum mencapai Financial Freedom. Ditambah lagi jika kalian harus mengeluarkan sisa tabungan kalian untuk urusan berobat, biaya pendidikan, biaya wisata, dan sebagainya. Ini menyebabkan semakin banyak uang yang harus dipersiapkan. Oleh karena itu, Financial Freedom itu sangat penting. Semakin cepat kita mencapai Financial Freedom, semakin terjamin masa depan kita.

 Nah, bagi kalian yang masih bingung mengenai pembahasan topik di atas, kami menyiapkan kesimpulan agar kalian lebih mudah memahaminya. Financial Freedom adalah kebebasan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus bekerja. Financial Freedom sangat berhubungan erat dengan investasi karena tabungan saja tidak akan cukup untuk memenuhi. Selain itu, passive income termudah didapatkan dari investasi saham. Financial Freedom sangat penting bagi seseorang agar menjamin masa depan dan masa tuanya nanti.

 Bagaimana Biemers? Sudah pahamkah kalian mengenai Financial Freedom? Tentunya kami yakin pastinya kalian sudah mulai mempersiapkan jalur masa depan kalian. Oleh karena itu, jangan lupa memasukan Financial Freedom ini di rencana masa depan kalian. seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan. Sekian, jika ada kekurangan mohon maaf, karena yang lebih hanya perasaanku kepada dia. See you in the next article!!


Sumber :

May, Ellen. 2017. Smart Trader Rich Investor. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.


Senin, 17 Oktober 2022

Pentingnya Penelitian dan Pengembangan bagi Perusahaan

        Sadarkah kita? Bahwa di setiap lingkup dalam hidup kita ternyata sangat erat berkaitan dan tidak bisa lepas dari yang namanya penelitian dan pengembangan atau Research and Development (RnD)? Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa peradaban dan teknologi semakin berkembang seiring berjalannya waktu? Banyak hal-hal baru yang belum pernah terpikirkan terus bermunculan? Hal ini tidak lain tidak bukan merupakan hasil dari kegiatan penelitian dan pengembangan oleh manusia.

        Penelitian dan pengembangan (RnD) tidak terlahir dari suatu hal atau muncul begitu saja. Kegiatan penelitian dan pengembangan sudah ada sejak zaman dahulu kala. Oleh karena itu, peradaban terus berkembang. Seluruh aspek yang kita rasakan dan manfaatkan saat ini juga merupakan hasil dari penelitian dan pengembangan lho!

        Research and Development (RnD) atau penelitian dan pengembangan (Litbang) menurut Investopedia adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. R&D juga merupakan rangkaian proses riset dan pengembangan produk atau layanan yang inovatif dan orisinil.

        Sektor-sektor yang biasanya membutuhkan Research and Development antara lain Fashion, Information and Technology (IT), farmasi atau obat-obatan, Science, Pendidikan, Infrastruktur, dan masih banyak lagi.

        Dalam bidang farmasi penelitian dan pengembangan berfungsi untuk mengkaji obat-obatan yang sudah ada dan kemudian mencari cara supaya dapat mengembangkan obat-obatan yang sudah ada supaya dapat lebih mutakhir dan lebih bermanfaat lagi nantinya bagi masyarakat.

        Dalam hal Science, lingkup RnD sangatlah luas, namun jika diberikan sedikit contoh, hasil dari riset kepada suatu gunung berapi aktif, dapat menghasilkan ramalan atau prediksi kapan gunung tersebut akan erupsi lagi, sehingga masyarakat di sekitarnya dapat dievakuasi terlebih dahulu. Litbang dalam science juga sangat dapat membantu sektor kesehatan masyarakat karena mereka saling berhubungan. Sangat berguna, bukan?

        Contoh yang lebih simple lagi adalah pakaian yang kita pakai saat ini, dimulai dari bahan yang dipakai untuk membuat baju, semuanya pasti melewati proses penelitian dan pengembangan, seperti bahan apa yang nyaman dikenakan manusia, zat pewarna tekstil apa yang aman bagi manusia, model apa yang disukai pasar zaman sekarang, hingga saat kita membeli pakaian pun, kita pasti melakukan riset terlebih dahulu bukan? Itu adalah salah satu bentuk contoh paling sederhana dari penelitian dan pengembangan.

        Contoh selanjutnya adalah dari sektor infrastruktur, misalnya para peneliti meneliti bagaimana membuat jalur jalan raya yang efektif dan tidak membuat macet atau hingga kecelakaan.

        Dan dari segi industri sendiri, kita ambil contoh dalam industri makanan, produsen makanan ringan biasanya akan selalu melakukan penelitian terhadap makanan yang dihasilkannya, baik itu dari uji lab, hingga dari feedback yang diberikan oleh customer. Dari informasi yang dikumpulkan tersebut, kemudian akan dikelola dan juga dicari jalan keluarnya supaya dapat mengatasi permasalahan yang sudah ada atau bahkan memperbagus kualitas produk yang dihasilkan.

Mengapa Penelitian dan Pengembangan itu penting bagi perusahaan ?

        Penelitian dan pengembangan atau RnD sangat berperan penting dalam penyusunan strategi perusahaan, tujuan akhirnya adalah supaya perusahaan kita lebih unggul daripada perusahaan yang lain. Berikut adalah pemaparan lebih detail dari pentingnya penelitian dan pengembangan bagi perusahaan :

  • Hak Paten

        Karena riset dan pengembangan dalam perusahaan salah satu fungsinya adalah membuat suatu inovasi baru yang belum ada sebelumnya dan berbeda dari yang lain, maka perusahaan dapat mengajukan hak paten atas inovasi yang baru tersebut. Hak paten berfungsi untuk menandakan bahwa perusahaan itu terbilang kredibel dalam industri tersebut. Selain itu, hak paten juga dapat memberikan benefit lainnya.

  • Keuangan Perusahaan 

        Selain hak paten, penelitian dan pengembangan juga bermanfaat bagi finansial perusahaan. Dengan adanya departemen riset dan pengembangan dalam sebuah perusahaan, hal ini menandakan bahwa perusahaan tersebut selain menghasilkan produk, tetapi juga terus belajar dan terus berusaha untuk mengembangkan produknya supaya tidak kalah saing, dapat menggaet lebih banyak pelanggan, dan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini meyakinkan para investor bahwa perusahaan tersebut akan terus berkembang dan tidak akan berhenti atau mati. Sehingga hal ini dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

  • Mengurangi Beban Pengeluaran 

        Manfaat ketiga dari penelitian dan pengembangan adalah perusahaan dapat menghemat pengeluaran mereka. Alasannya karena dengan adanya penelitian dan pengembangan, segala usaha pengembangan produk hingga operasional perusahaan memiliki arah dan jalur yang sudah terkaji dan terbaik. Sehingga tidak akan ada pemborosan biaya maupun waktu yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

  • Kualitas Sumber Daya 

        Terakhir, manfaat penelitian dan pengembangan bagi perusahaan adalah dapat merekrut sumber daya manusia yang berkualitas. Mengapa? Karena kredibilitas perusahaan memiliki nilai atau poin plus baik di mata pelanggan, maupun di mata pencari kerja. Alhasil akan ada banyak orang yang berlomba-lomba untuk bergabung kedalam perusahaan supaya dapat ikut berpartisipasi dalam inovasi perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan jadi memiliki lebih banyak pilihan dan dapat memilih kandidat yang terbaik bagi perusahaan.

Sumber :

https://bakai.uma.ac.id/2022/05/10/research-and-development-serta-peran-pentingnya-untuk-inovasi-perusahaan/#:~:text=Mengapa%20R%26D%20Penting%3F,menciptakan%20produk%20atau%20layanan%20terbaik. 

Minggu, 25 September 2022

JENIS - JENIS PENELITIAN

 

 

Halo Biemers!! Kira-kira apa yang pertama kali muncul di pikiran kalian ketika mendengar kata “Penelitian” ? Secara umum Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris “research” yang merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Dimana penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan mengadopsi pendekatan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang ada secara sistematis. Hasil dari penelitian tersebut, nantinya akan menciptakan suatu teori baru yang berkaitan dengan masalah yang sedang dikaji atau kesimpulan dari hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.





Sebagai mahasiswa, kita pasti akan melakukan sebuah penelitian. Salah satu Penelitian tersebut berupa tugas akhir atau yang biasanya kita sebut dengan skripsi. kajian ini tentunya penting bagi seorang mahasiswa, karena akan ada banyak sekali manfaat dan keuntungan yang bisa kita peroleh nantinya. Namun pada kali ini, fokus kita adalah mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis penelitian. Dalam pembuatan penelitian, kita dapat memilih jenis penelitian yang akan kita gunakan. Untuk itu, mari kita cari tahu lebih dalam lagi mengenai berbagai jenis penelitian yang ada.

 

Kira-kira apa saja ya jenis-jenis penelitian ?

 
  1. Jenis-jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan

     Penelitian Eksplorasi

Penelitian Eksplorasi adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengetahuan baru, masalah yang perlu melalui penelitian yang sama sekali baru dan belum pernah diketahui sebelumnya.

     Penelitian Pengembangan

Penelitian Pengembangan adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan ilmu pendidikan yang telah ada sebelumnya.

     Penelitian Verifikasi

Penelitian Verifikasi merupakan jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menguji kebenaran ilmu-ilmu yang telah ada, baik berupa konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktik pendidikan itu sendiri.




2.   Jenis-jenis Penelitian Berdasarkan Pendekatan

     Penelitian Kuantitatif

        Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan atau menentukan hubungan antar kuantitas dengan menentukan suatu permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur.

     Penelitian Kualitatif

        Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data data deskriptif berupa kata kata tertulis dari perilaku yang diamati.

     Penelitian Perkembangan

        Penelitian Perkembangan adalah suatu kajian tentang pola dan urutan pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu.

Penelitian Perkembangan dibagi kedalam 3 jenis lagi, yaitu :

A.     Studi alur panjang (longitudinal)

B.      Studi silang-sekat (cross-sectional)

C.     Studi kecenderungan (ternd) 

3.   Jenis-Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat

     Penelitian Pustaka

        Penelitian Pustaka adalah penelitian yang dilakukan di ruang perpustakaan untuk mengumpulkan dan menganalisis suatu data yang bersumber dari perpustakaan.

     Penelitian Laboratorium

        Penelitian Laboratorium adalah penelitian yang dilengkapi perangkat-perangkat khusus untuk menyelidiki gejala tertentu dan melalui uji yang dilakukan untuk menyusun suatu karya ilmiah.

     Penelitian Lapangan

        Penelitian Lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara langsung datang ke lokasi penelitian.

 

4.   Jenis-Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi

     Penelitian Dasar

        Penelitian Dasar adalah penelitian yang memiliki cakupan topik tentang ilmu pengetahuan eksata, perilaku, atau sosial.

     Penelitian Terapan

        Penelitian Terapan adalah penelitian yang mencakup bidang terapan seperti kedokteran, teknologi, pendidikan, dll.

     Penelitian Evaluatif

        Penelitian Evaluatif adalah penelitian yang meneliti pelaksanaan berbagai kegiatan, produk, atau program pada suatu lembaga.

 

5.   Jenis-Jenis Penelitian Berdasarkan Metode

   Penelitian Deskriptif

        Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang menjadi pusat perhatian pada saat itu.

   Studi Kasus

        Studi Kasus adalah penelitian yang mempelajari seorang individu atau kelompok secara intensif dengan waktu yang lama

   Penelitian Survei

        Penelitian Survei adalah penelitian yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek.

   Studi Korelasional

        Studi Korelasional adalah metode penelitian yang dilakukan untuk mempelajari sebuah hubungan antar dua variabel atau lebih.

   Penelitian Eksperimen

        Penelitian Eksperimen adalah salah satu metode penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.

   Penelitian dan Pengembangan (R & D)

        Penelitian dan Pengembang (Research and Development) adalah penelitian yang melalui serangkain proses dalam rangka untuk mengembangkan suatu produk baru atau penyempurnaan produk yang sudah ada.

 



 

Bagaimana Biemers? Dengan adanya penjelasan diatas, sekarang kita gak perlu bingung lagi tentang jenis-jenis dalam penelitian. Terutama untuk para sobat Biemers yang sudah mulai memasuki proses pengerjaan skripsi. Semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian lagi ya!!

 

Sampai jumpa lagi, Sobat Biemers.

 

Sumber :

https://b-pikiran.cekkembali.com/penelitian/

http://jurnal.staiddimakassar.ac.id/index.php/aujpsi

https://bocahkampus.com/metode-penelitian

https://utbkcak.com/tugas/jenis-penelitian-berdasarkan-tempatnya/