Halo Biemers, kali ini kami ingin mengajak kalian
mahasiswa-mahasiswi Program Studi Manajemen untuk mencari tahu bagaimana
persentasi yang baik dan efektif. Dalam dunia perkuliahan pastinya teman-teman
sudah sering diberikan tugas-tugas persentasi di kelas oleh dosen. Presentasi
yang Biemers lakukan di dunia perkuliahan ini semata tidak
hanya sebagai tugas saja tapi juga menjadi latihan bagi para Biemers semua
saat nanti akan menghadapi sidang skripsi dan juga akan Biemers sering lakukan
dalam dunia kerja.
Untuk memaparkan dan menjelaskan sebuah konsep kepada
hadirin diperlukan presentasi. Presentasi biasanya ditampilkan dalam bentuk
Microsoft Power Point. Seorang pembicara dengan Presentasi yang baik memang
bukan hanya sekedar memiliki kemampuan pembicara untuk menguasai materi yang
akan disampaikannya, beberapa faktor teknis juga turut mempengaruhi kualitas
penampilan saat presentasi. Berikut ini adalah beberapa tips presentasi yang
baik dan efektif :
1. Kecakapan
menguasai audience
Tak cukup hanya dengan kemampuan berbicara dan gaya bahasa tubuh yang menarik untuk menguasai audience, namun juga perlu dilakukan upaya pengontrolan apakah audience masih bersama kita atau sudah larut dengan urusan masing-masing. Banyak hal menarik yang dapat dilakukan untuk menguasai audience, diantaranya adalah melakukan simulasi, memberikan pertanyaan atau diskusi, memberikan tayangan video dan sebagainya. Hal yang menarik sangat dibutuhkan agar audience tidak merasa bosan saat melihat kita presentasi.
2. Jangan berbicara pada slide
Banyak pembicara yang lebih melihat pada slide yang isinya sudah mereka ketahui daripada melihat audience. Sebaiknya Biemers lebih fokuskan mata dan perhatiannya kepada audience, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.
3. Kemampuan berbicara dan bahasa tubuh
Beberapa pembicara memberikan kunci dan beberapa trik menyajikan presentasi melalui skill berbicara yang memikat dan sekian bahasa tubuh yang menarik perhatian audience. Cara berbicara merupakan hal utama yang menjadi sorotan audience saat Biemers sedang melakukan presentasi dan juga gaya bahasa tubuh yang menyesuaikan dengan bahasa lisan. Sebagai contoh adalah Mario Teguh, dimana beliau memiliki gaya khas yang cukup memikat perhatian audience. Oleh karena itu, Biemers harus memiliki karakter khas dalam bahasa lisan dan bahasa tubuh.
Tak cukup hanya dengan kemampuan berbicara dan gaya bahasa tubuh yang menarik untuk menguasai audience, namun juga perlu dilakukan upaya pengontrolan apakah audience masih bersama kita atau sudah larut dengan urusan masing-masing. Banyak hal menarik yang dapat dilakukan untuk menguasai audience, diantaranya adalah melakukan simulasi, memberikan pertanyaan atau diskusi, memberikan tayangan video dan sebagainya. Hal yang menarik sangat dibutuhkan agar audience tidak merasa bosan saat melihat kita presentasi.
2. Jangan berbicara pada slide
Banyak pembicara yang lebih melihat pada slide yang isinya sudah mereka ketahui daripada melihat audience. Sebaiknya Biemers lebih fokuskan mata dan perhatiannya kepada audience, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.
3. Kemampuan berbicara dan bahasa tubuh
Beberapa pembicara memberikan kunci dan beberapa trik menyajikan presentasi melalui skill berbicara yang memikat dan sekian bahasa tubuh yang menarik perhatian audience. Cara berbicara merupakan hal utama yang menjadi sorotan audience saat Biemers sedang melakukan presentasi dan juga gaya bahasa tubuh yang menyesuaikan dengan bahasa lisan. Sebagai contoh adalah Mario Teguh, dimana beliau memiliki gaya khas yang cukup memikat perhatian audience. Oleh karena itu, Biemers harus memiliki karakter khas dalam bahasa lisan dan bahasa tubuh.
4.
Tunjukkan antusiasme
Agar pendengar tidak mengantuk sepanjang sesi presentasi, Biemers harus menunjukkan semangat selama menyampaikan materi presentasi yang disampaikan. Seperti Steve Jobs yang sering menggunakan kata amazing, cool, dan extraordinary ketika memperkenalkan berbagai fitur yang dimiliki perangkat andalannya saat itu.
5. Jelaskan poin-poin penting yang ingin disampaikan
Sebelum memulai presentasi, baiknya menjelaskan kepada audience ada berapa poin penting yang ingin disampaikan dalam presentasinya. Memberikan panduan yang jelas di awal presentasi dan mengikuti alur sesuai garis besar yang kita sampaikan, membantu pendengar lebih mudah menyimak materi yang disampaikan.
6. Buat angka menjadi berarti
Jika punya data berupa angka yang dapat menunjang presentasi, manfaatkanlah sampai optimal. Memberikan data melalui angka, terutama apabila angka yang disampaikan cukup signifikan, biasanya akan menarik perhatian pendengar dan penasaran untuk terus menyimak.
7. Latihan atau simulasi
Agar materi yang disampaikan dapat dipresentasikan dengan lancar, tentunya latihan sangat diperlukan. Sebagai contoh kesuksesan presentasi yang dilakukan Steve Jobs kabarnya lahir dari belasan jam yang ia relakan untuk melatih terus menerus penyampaian presentasinya. Jangan lupakan juga detail penting, seperti slide yang menarik atau tulisan yang jelas terbaca sebagai bagian dari persiapan.
8. Kuasai materi
Menguasai materi artinya Biemers dapat memilih materi yang harus ditekankan dan materi yang dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif. Penguasaan materi ini membuat Biemers akan menjadi lebih nyaman pada saat presentasi dan membuat presentasi berjalan dengan baik.
9. Jiwai materi yang akan dibawakan
Membawakan presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, Biemers tidak perlu menghafal materi yang akan dibawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal, yakni harus hidup dan memiliki energi. Hal ini akan diperoleh jika pembicara menjiwai materi yang anda bawakan.
10. Background yang sederhana
Background yang digunakan pada setiap slide harus diperhatikan. Jangan sampai ada kalimat yang tidak bisa terbaca dengan jelas karena penggunaan background yang terlalu kontras.
Agar pendengar tidak mengantuk sepanjang sesi presentasi, Biemers harus menunjukkan semangat selama menyampaikan materi presentasi yang disampaikan. Seperti Steve Jobs yang sering menggunakan kata amazing, cool, dan extraordinary ketika memperkenalkan berbagai fitur yang dimiliki perangkat andalannya saat itu.
5. Jelaskan poin-poin penting yang ingin disampaikan
Sebelum memulai presentasi, baiknya menjelaskan kepada audience ada berapa poin penting yang ingin disampaikan dalam presentasinya. Memberikan panduan yang jelas di awal presentasi dan mengikuti alur sesuai garis besar yang kita sampaikan, membantu pendengar lebih mudah menyimak materi yang disampaikan.
6. Buat angka menjadi berarti
Jika punya data berupa angka yang dapat menunjang presentasi, manfaatkanlah sampai optimal. Memberikan data melalui angka, terutama apabila angka yang disampaikan cukup signifikan, biasanya akan menarik perhatian pendengar dan penasaran untuk terus menyimak.
7. Latihan atau simulasi
Agar materi yang disampaikan dapat dipresentasikan dengan lancar, tentunya latihan sangat diperlukan. Sebagai contoh kesuksesan presentasi yang dilakukan Steve Jobs kabarnya lahir dari belasan jam yang ia relakan untuk melatih terus menerus penyampaian presentasinya. Jangan lupakan juga detail penting, seperti slide yang menarik atau tulisan yang jelas terbaca sebagai bagian dari persiapan.
8. Kuasai materi
Menguasai materi artinya Biemers dapat memilih materi yang harus ditekankan dan materi yang dapat dihilangkan agar membuat presentasi menjadi lebih efektif. Penguasaan materi ini membuat Biemers akan menjadi lebih nyaman pada saat presentasi dan membuat presentasi berjalan dengan baik.
9. Jiwai materi yang akan dibawakan
Membawakan presentasi tidaklah sama seperti membacakan puisi, Biemers tidak perlu menghafal materi yang akan dibawakan, setiap presentasi membutuhkan 2 hal, yakni harus hidup dan memiliki energi. Hal ini akan diperoleh jika pembicara menjiwai materi yang anda bawakan.
10. Background yang sederhana
Background yang digunakan pada setiap slide harus diperhatikan. Jangan sampai ada kalimat yang tidak bisa terbaca dengan jelas karena penggunaan background yang terlalu kontras.
Demikian tips-tips mengenai persentasi yang baik dan
efektif, seperti yang telah dijabarkan di atas, presentasi tidak akan berjalan
hanya dengan memiliki kemampuan bicara yang baik, tetapi diperlukan juga
persiapan yang baik dalam membuat dan memahami isi dari materi yang ingin
disampaikan juga latihan sebelum melakukan presentasi, tidak lupa juga sikap serta
gerak tubuh yang baik dapat mendukung dalam presentasi tersebut.
Semoga tips mengenai persentasi yang baik dan efektif
kali ini dapat bermanfaat bagi Biemers
dan pastinya dapat menambah pengetahuan serta dapat membantu memperbaiki kesalahan dalam persentasi.
Sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Sumber: www.visiuniversal.blogspot.co.id
-JRY-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar