Selasa, 16 Februari 2016

Beda Tradisi Kuliner Imlek di Cina dan Indonesia


Halo Biemers, berhubung semakin dekatnya hari raya imlek yang diadakan oleh saudara saudara kita yang berbudaya Cina. Kali ini kami ingin mengajak biemers untuk mengenal perbedaan tradisi imlek yang berada di Cina dengan yang ada di Indonesia, terutama disini yang akan kami bahas adalah kuliner maupun makanan-makanan yang sering kita jumpai selama perayaan Imlek.

Tahun Baru Cina atau Imlek akan tiba pada 8 Februari 2016. Bila dirunut dari sejarahnya, pelaksanaan ritual Imlek di Daratan Cina dan Indonesia hampir sama khusunya dalam hal kuliner. Namun, makanan peranakan Cina-Indonesia sudah mengalami percampuran sesuai dengan adat dan budaya di Indonesia.Pastinya, makanan Imlek yang disajikan di Indonesia dapat dipastikan berbeda dengan makanan yang disajikan di Cina.
Berikut ini beberapa perbedaan tradisi kuliner tersebut.

30 Versus 13
Menu yang disajikan saat Imlek di Cina berjumlah 30, sedangkan di Indonesia lazimnya hanya ada 13 ragam makanan. Menurut Aji Chen Bromokusumo, peneliti budaya Cina-Indonesia, di Cina, sajian Imlek selalu disertai minuman khas yang beralkohol, sedangkan di sini minuman khas hanya ada di Probolinggo, Jawa Timur. Di daerah ini ada pabrik yang memproduksi sirup yang dikenal dengan nama LeLe. Sirup ini hanya diproduksi pada saat Imlek.

Asin Versus Manis
Menu Imlek di Cina biasanya asin, sedangkan di Indonesia manis. Aji mencontohkan masakan ayam oh atau ayam hitam yang bumbunya menggunakan taoco dan kecap. Di Indonesia, kecap yang digunakan memiliki rasa manis. Sedangkan kebanyakan kecap yang digunakan di Cina adalah kecap asin dan kecap ikan.
"Penggunaan kecap manis itu sangat mencerminkan budaya Jawa," kata Aji pekan lalu. Penganan Cina, menurut Aji, jarang menggunakan bahan manis dan bumbu yang kuat. Bumbu pada masakan Cina lebih sedikit dan didominasi bawang putih.

Totok Versus Peranakan
William Wongso, pakar kuliner Indonesia, menyatakan masakan Cina di Indonesia harus dibedakan menjadi dua, yakni totok dan peranakan. Menurut dia, masih banyak warga keturunan Cina di Indonesia yang menyajikan makanan ala Cina seperti aslinya.
Ia menyebutkan beberapa contoh masakan Cina yang istimewa dan jarang ada di Indonesia karena bahannya premium. "Seperti sup sirip ikan hiu. Ada beberapa keluarga yang menyajikan makanan ini, tapi tentunya keluarga dengan tingkat perekonomian yang sangat baik," ujarnya.
Dengan demikian, menurut William, bagi warga Cina totok, sajian Imlek bukan sekadar makanan perayaan atau persembahan, tapi juga mencerminkan status orang.

Lontong Cap Go Meh Versus Variasi Lontong
Sejarawan Kota Semarang, Jongkie Tio, mengatakan, dalam sejarahnya, lontong opor Cap Go Meh adalah menu Imlek yang pertama kali dikembangkan di pesisir utara Jawa, khususnya Kota Semarang. Menurut Jongkie, lontong Cap Go Meh merupakan hasil akulturasi masyarakat Cina yang berlabuh di Semarang dengan masyarakat muslim setempat. Saat itu kaum Cina peranakan sering melihat orang Jawa merayakan Lebaran dengan ketupat, opor ayam dan sambal goreng hati.

Menu itu ditiru kaum Cina perantauan yang berlabuh di Semarang saat perayaan Cap Go Meh atau hari ke-15 Tahun Baru Cina. Mereka membuat acara makan besar dengan menu Lebaran seperti penduduk muslim Jawa. Mereka memodifikasi menu Lebaran ini tak hanya disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng ati, tapi juga masakan lain, seperti tahu, rebung, buncis, udang, srundeng, docang, abing, bubuk kedelai, lodeh, telur, dan kerupuk.Masih banyak perbedaan yang lainnya yang pasti disesuaikan dengan adat dan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Bagaimana biemers sedikit banyak kita tau, walaupun kita sama sama merayakan perayaan yang sama yaitu imlek, tetapi bukan berarti sepenuhnya kita harus mengikuti budaya Cina secara keseluruhan, tentunya tradisi Imlek di negara Indonesia harus tetap disesuaikan dengan budaya Indonesia tanpa mengurangi makna sebenarnya dari tradisi Imlek di negara Cina. Indonesia yang memiliki begitu banyak provinsi dengan berbagai macam budayanya yang beragam, tentunya tradisi Imlek diberbagai macam daerah di Indonesia ini memiliki keunikan dan keragamannya masing-masing.

Dalam menyambut tahun baru imlek 2567 ini kami segenap keluarga XCM (Excellent Community of Management) mengucapakan :
“ Gong Xi Fa Chai , Xi Nian Kuai Le , Shen Ti Jian Kang , Da Ji Da LI , Wan Shi Ru Yi “ Berbahagia dan banyak rejeki , Selamat tahun baru , Semoga sehat selalu , Semoga dapat berkah dan keberuntungan besar, semoga semua keinginan terpenuhi.

Sumber : www.m.tempo.co

-JCI-


1 komentar:

  1. Hai guys kami dari www.RAJASAKTI.com web game terbaru dengan design classic dan tampilan table yang soft serta user friendly.

    Memberikan FREECHIP GRATIS tanpa deposit (syarat dan ketentuan berlaku) SETIAP HARI!!!

    FREECHIP hanya untuk 100 orang pertama sebesar 150.000 (facebook) dan 200.000 (instagram)

    www.RAJASAKTI.com Agen game online terpercaya tanpa tipu2.

    www.RAJASAKTI.com adalah game poker online dengan uang asli di Asia, aman dan mudah seperti poker Facebook chips dapat diuangkan kapan saja.

    Sistem player versus player 100%, dan bisa menjadi bandar dalam permainan dengan sistem game tercepat dan terbaik.

    GAME RAJASAKTI (POKER, CEME, CAPSA SUSUN, CAPSA BANTING, REMI, QIUQIU)

    contact us at :
    WA: +855889908908
    SMS: +855889908908
    Line: CS_RAJA
    Wechat: CS_RAJA
    BBM: CS_RAJA
    Facebook : RAJA SAKTI
    Twitter : CSRAJASAKTI
    Instagram : CSRAJASAKTI

    info lebih lanjut contact ke kami. ditunggu ya bos-bos sekalian.

    BalasHapus