Rabu, 22 Januari 2020

Investasi dalam Siklus Hidup


Investasi dapat didefinisikan sebagai segala asset dapat digunakan untuk menempatkan dana dengan harapan akan menghasilkan pendapatan positif dan meningkatkan nilainya, dan kumpulan investasi yang berbeda disebut portofolio.
Kita sebagai investor (biasanya jangka panjang) atau trader (jangka pendek dan sering melihat portofolio untuk peningkatan nilai) memiliki tipe-tipe yang berbeda-beda dalam siklus hidupnya sesuai dengan umurnya, dibagi menjadi 3 stage yaitu:
1.      Growth-Oriented Youth Stage (Rentang umur 20-30 tahun)
Tipe ini melakukan investasi pada instrument yang berorientasi pada pertumbuhan atau growth. Kemudian mereka yang memiliki tipe ini suka akan risiko yang besar dan pertumbuhan yang besar serta memperhatikan pertumbuhan. Instrument investasi tipe ini biasanya adalah common stock ataupun option yang memiliki tingkat risiko yang tinggi.
2.      Middle-Aged Consolidation Stage (Rentang umur 45-60 tahun)
Tipe investasi ini biasanya berpindah ke investasi yang kurang berisiko untuk mempertahankan modalnya. Karena menurut mereka tanggung jawab keluarga lebih penting seperti biaya pendidikan untuk anak serta biaya pensiun yang mereka tabung untuk masa tua nya. Perubahan dari sekuritas yang berisiko tinggi diubah ke risiko yang lebih rendah. Instrument investasi tipe ini biasanya adalah Prefferred Stock serta Low-risk growth and income stock yang memilki risiko yang lebih rendah.
3.      Retirement Stage (Rentang umur lebih dari 60 tahun)
Tipe investasi ini memiliki pelestarian modal menjadi tujuan utamanya kemudian portofolio investasi yang sangat konservatif. Kemudian penghasilan mereka dibutuhkan untuk menambah penghasilan pensiun. Instrument investasi tipe ini biasanya adalah Low-risk income stock and mutual funds yang memiliki risiko yang lebih rendah lagi disbanding dengan middle-aged consolidation stage.

Sumber : Berdasarkan terjemahan buku "Fundamental of Investing" by Pearson.


2 komentar: