Marketing communication dapat diartikan sebagai
strategi atau teknik yang dilakukan perusahaan dalam menyampaikan pesan kepada
target pasar atau audiens yang dituju melalui media yang berbeda-beda. Peran
marketing communication (MarCom) menjadi sangat vital dalam sebuah perusahaan.
Divisi inilah yang menjembatani seluruh komunikasi, baik internal maupun
eksternal perusahaan. Orang-orang di dalamnya biasanya perlu menyampaikan pesan
atau membantu orang lain untuk mengenalkan seluruh elemen perusahaan. Pesan
yang disampaikan harus bersifat persuasif agar dapat diterima dengan efektif
dan efisien oleh target audiens. Berikut merupakan tujuan dari Marketing
Communication :
1. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen
Dalam hal pemasaran,
tugas marketing communication tentunya menyampaikan pesan dari perusahaan
kepada konsumen. Peran penting ini bertujuan membangun sebuah brand sehingga
lebih dikenal dan tepercaya. Dengan begitu, orang akan lebih tahu tentang latar
belakang perusahaan hingga produk yang dipasarkan.
2. Membangun citra brand
Branding tidak dibangun
dalam waktu singkat. Karena itu, salah satu tugas dari marketing communication
adalah membangun citra yang tepat untuk sebuah perusahaan. Seorang marketing
communication harus menggunakan gaya yang konsisten untuk bisa ditangkap oleh
konsumen.
3. Melakukan direct
selling
Marketing communication
juga dituntut untuk bisa memasarkan produk secara langsung ke tangan end user.
Cara yang digunakan tentunya bisa sangat beragam. Seorang marketing
communication perlu berada sangat dekat dengan konsumen. Mereka harus membangun
kepercayaan pelanggan tentang produk yang dipasarkan.
Tujuan marketing
communication di atas membawa dampak positif bagi perusahaan dalam jangka
panjang. Perusahaan perlu menerapkan strategi marketing communication yang
efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut empat langkah yang bisa
diterapkan untuk menunjang kegiatan marketing communication di perusahaan :
1. Kenali Target Pasar
Perusahaan perlu melakukan riset mengenai kondisi demografis, geografis, dan perilaku target pasar tujuan.
2. Pilih Saluran Promosi
yang Tepat
Perusahaan juga perlu
menetapkan media promosi yang tepat untuk menjangkau target pasar. Mereka bisa
menggunakan saluran promosi secara langsung ataupun melalui media perantara.
3. Tentukan Unique
Selling Product (USP)
USP berguna supaya produk
yang ditawarkan bisa memiliki keistimewaan dan keunikan yang tidak bisa
ditemukan pada produk kompetitor.
4. Tetap Konsisten dalam
Membangun Brand
Gaya bahasa dan
komunikasi, media yang digunakan, serta kualitas produk menjadi bagian dari
brand image atau citra merek suatu perusahaan. Anda harus konsisten dan menjaga
citra merek perusahaan tersebut supaya kepercayaan pelanggan makin bertambah.