APAKAH “SAHAM BLUE CHIP” ITU ?

sumber : kateku.com

Halo teman - teman apakah teman - teman sudah pernah mendengar "saham blue chip"? Sebelum kita mengenal apa itu saham blue chip, kami akan memberikan sedikit gambaran mengenai produk Pasar Modal!

Produk pasar modal atau instrumen pasar modal sendiri adalah keseluruhan surat berharga (efek) yang terdiri dari saham, obligasi dan derivatif atau turunan dari saham dan atau obligasi. Pasar modal biasanya lebih dikenal dengan istilah bursa efek. Kita bisa menemukan berbagai jenis surat berharga yang setiap hari diperdagangkan atau diperjualbelikan dalam pasar modal. Jenis-jenis surat berharga yang diperdagangkan diantaranya yaitu saham, obligasi, reksadana, ETF, Derivative, dan EBA

Pada artikel ini kami akan membahas salah satu bagian dari saham yaitu saham blue chip.

Pengertian Saham

Dikutip dari web resmi idx, Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas untuk menghasilkan laba. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saham Blue Chip

Saham blue chip merupakan saham yang banyak diburu investor karena saham ini merupakan saham perusahaan dengan reputasi tinggi, pemimpin pasar di industrinya, mencatat pendapatan yang stabil, serta pembagian dividen yang baik.

Saham blue chip banyak direkomendasi karena saham ini memiliki nilai yang stabil sehingga dapat di invest untuk jangka waktu yang panjang.

Berikut ciri-ciri saham blue chip diantaranya yaitu:

1. Kinerja perusahaan solid

Memiliki laba yang konsisten, produk yang berkualitas, dikenal masyarakat, dan track record yang terus berkembang. Tidak mudah goyah dan bangkrut, meskipun keadaan ekonomi yang diterjang krisis.

2. Nilai kapitalisasi besar

Nilai kapitalisasi yang mencapai di atas Rp 10 triliun terhitung sebagai perusahaan yang berkategori saham blue chip. Dimana, harga pasar perusahaan apabila ada seseorang yang ingin membeli secara utuh.

3. Dividen utuh

Laba yang dihasilkan akan diberikan pada pemegang saham dalam kurun waktu 10 tahun secara konsisten. Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pemegang saham yang ada.

sumber : sahampopuler.blogspot.com

Di Indonesia, saham-saham yang masuk dalam kategori blue chip adalah emiten yang masuk pada daftar indeks LQ45. Indeks LQ45 berisikan 45 emiten yang dipilih berdasarkan pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar dan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Daftar saham blue chip tersebut diantaranya yaitu:

ADRO PT Adaro Energy Tbk,

AMRT PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk,

ANTM PT Aneka Tambang Tbk,

ASII PT Astra International Tbk,

BBCA PT Bank Central Asia Tbk,

BBNI PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,

BBRI PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,

BBTN PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk,

BFIN PT BFI Finance Indonesia Tbk,

BMRI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

BRPT PT Barito Pacific Tbk,

BUKA PT Bukalapak.com Tbk,

CPIN PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk,

EMTK PT Elang Mahkota Teknologi Tbk,

ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk,

EXCL PT XL Axiata Tbk,

GGRM PT Gudang Garam Tbk,

HMSP PT H.M. Sampoerna Tbk,

HRUM PT Harum Energy Tbk,

ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk,

INCO PT Vale Indonesia Tbk,

INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk,

INKP PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk,

INTP PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk,

ITMG PT Indo Tambangraya Megah Tbk,

JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk,

KLBF PT Kalbe Farma Tbk,

MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk,

MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk,

MIKA PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk,

MNCN PT Media Nusantara Citra Tbk,

PGAS PT Perusahaan Gas Negara Tbk,

PTBA PT Bukit Asam Tbk,

PTPP PT PP (Persero) Tbk,

SMGR PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,

TBIG PT Tower Bersama Infrastructure Tbk,

TINS PT Timah Tbk,

TKIM PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk,

TLKM PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk,

TOWR PT Sarana Menara Nusantara Tbk,

TPIA PT Chandra Asri Petrochemical Tbk,

UNTR PT United Tractors Tbk,

UNVR PT Unilever Indonesia Tbk,

WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,

WSKT PT Waskita Karya (Persero) Tbk

Nah, sekian penjelasan dari kami! Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi pembaca terkait dunia saham khusus-nya terkait saham blue chip!

Sumber :