Organisasi kampus di bangku kuliah memang memiliki banyak
manfaat bagi mahasiswa yang mengikutinya. Mulai dari pengalaman rapat,
mengadakan program kerja, dan seluruh kegiatan yang harus melibatkan para aktivis
kampus ini. Banyak suka dan duka yang dialami oleh para aktivis kampus ini.
Mengikuti organisasi kampus ini bisa dikatakan sangat seru
apabila kita menikmatinya. Saking serunya, terkadang kita tidak dapat
membagi waktu kita dengan kuliah. Lantas bagaimana kita seharusnya membagi
waktu antara kuliah dan organisasi? Berikut
ini 6 tips membagi waktunya.
1.
Tentukan
Prioritas
Kuliah atau Organisasi, mana yang menjadi prioritas?
Jawabannya ada pada diri Anda sediri. Kembali lagi pada tujuan utama Anda kuliah
atau ikut organisasi. Sejatinya, tujuan utama seorang mahasiswa adalah untuk
kuliah dan lulus tepat waktu. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa organisasi
membantu bersosialisasi di masyarakat, terlebih kalau organisasi tersebut
sesuai dengan hobi.
Tidak
ada yang salah jika Anda ingin memprioritaskan salah satunya. Tapi ingat,
jangan sampai ada yang terabaikan. Sebagai mahasiswa, Anda bertanggung jawab
atas diri sendiri dan orang tua untuk lulus tepat waktu. Begitu pula
organisasi, ketika memutuskan terjun ke dalamnya berarti Anda sudah siap dengan
segala risiko dan ikut aktif berkontribusi.
Selain
dari diri sendiri, Anda bisa mengonsultasikan hal ini pada senior di kampus,
kerabat, dosen dan tentu saja orang tua. Untuk menentukan keputusan yang besar,
setidaknya Anda butuh masukan dari mereka yang mengerti.
2.
Manajemen
Waktu
Setelah menentukan prioritas, langkah selanjutnya adalah
mengatur waktu sebaik mungkin. Meski ada yang diprioritaskan, tapi keduanya
tidak boleh disepelekan. Untuk menjaga agar waktu tetap dapat dimaksimalkan,
bila perlu buat daftar kegiatan sehingga Anda dapat lebih mudah mengatur waktu.
Tidak lagi keteteran karena masalah keterbatasan waktu.
3.
Disiplin
Langkah ketiga dalam mengatur waktu antara kuliah atau
organisasi adalah disiplin. Patuhi apa yang telah jadi keputusan Anda sehingga
segalanya dapat berjalan dengan lancar. Dengan disiplin, kuliah dan organisasi
dapat berjalan seimbang tanpa ada yang tertinggal.
4.
Konsisten
Konsisten adalah kunci utama agar keduanya dapat berjalan
beriringan hingga lulus nanti. Kuliah tetap lancar dan organisasi tetap jalan.
Bosan atau lelah pasti akan dialami, tapi bukan berarti itu menjadi alasan Anda
untuk inkonsisten. Untuk melawan rasa lelah dan bosan, sesekali Anda perlu
berlibur.
5.
Bayangan
untuk Masa Depan
Agar dapat membagi waktu antara kuliah atau organisasi
dengan maksimal, Anda perlu motivasi. Salah satunya adalah dengan merencanakan
masa depan dengan orgnasasi dan jurusan kuliah yang sudah dipilih. Setidaknya
dengan menentukan prioritas, itu artinya Anda sudah punya bayangan akan
melakukan apa di masa depan nanti. Tentu saja hal ini akan semakin membuat Anda
semangat untuk memaksimalkan setiap waktu agar tidak terbuang percuma.
6.
Refreshing
Terakhir, antara kuliah atau kerja juga harus ada liburan. Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, liburan sangat diperlukan karena manusia
pasti akan mencapai titik lelah dan bosan. Liburan akan sangat membantu Anda
agar kembali fresh sehingga kuliah atau organisasi dapat
berjalan beriringan.
Bukan itu saja, kuliah atau organisasi tidak mungkin akan
berjalan lancar. Pasti akan ada rintangan dan masalah meski sudah berusaha
konsisten dan disiplin menerapkan jadwal yang telah ditentukan. Dengan refreshing,
otak akan lebih siap menghadapi setiap masalah dengan penyelesaian yang baik.
Kuliah penting, organisasi juga penting. Pilihlah mana yang
Anda prioritaskan. Memprioritaskan organisasi tidak salah, asal kuliah jangan
diabaikan. Begitu pula sebaliknya, karena sejatinya kuliah dan organisasi
memiliki peran yang sama penting.