TETAP SEHAT DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Indonesia dilanda covid-19 sejak Maret 2020. Sedikit-banyak tindakan yang diambil oleh pemerintah, salah satunya merumahkan instansi pendidikan, dan melakukan sistem WHF (Work From Home) bagi pegawai. Pemerintah juga melakukan PSBB guna memutus rantai penyebaran covid-19. Tapi tidak hanya itu, pemerintah juga mengajukan setiap tempat untuk menerapkan 3M yaitu;
Menggunakan masker,
Mencuci tangan,
Menjaga jarak.
Ada banyak upaya yang pemerintah dan instansi bahkan lingkungan masyarakat pun banyak menerapkan menggunakan masker dan mencuci tangan serta pengecekan suhu tubuh. Karena salah satu gejala dari terinfeksi covid-19 adalah demam, maka pengecekan suhu tubuh juga sangat penting. Biasanya yang jika suhu tubuh sudah mencapai 37,5 seseorang tersebut sudah di anggap demam.
Walaupun pemerintah sudah menganjurkan untuk tetap diam di rumah, setiap orang memiliki kegiatan yang memang harus di luar rumah. Seperti orang-orang yang mendapatkan shift kerja WFO (Work From Office) atau tetap bekerja di kantor mau-tidakmau harus tetap ke kantor. Dan setiap perjalanan dari rumah ke kantor seseorang pasti menggunakan kendaraan umum ataupun membawa kendaraan pribadi. Di sini aku sendiri akan membahas keadaan dimana seseorang menggunakan fasilitas dan kendaraan umum berdasarkan pengalaman.
Pasti di tengah pandemi kaya gini semua orang takut untuk naik kendaraan umum, dan menggunakan fasilitas umum. Salah satunya banyak orang pada awal pandemi ketakutan untuk menggunakan KRL Jabodetabek sebagai sarana transportasi untuk berangkat kerja. Sebagian orang yang tetap menggunakan fasilitas dan transportasi umum pasti mmeiliki tingkat kekhawatiran terjangkit covid-19 lebih tinggi. Karena itu kita harus menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi di sini aku bakal kasih tips dan trik tambahan nih buat yang masih tetap harus berada di luar rumah. Tapi harus di inget yaa kalau ga penting-penting banget jangan keluar rumah, tapi klo memang terpaksa harus keluar rumah kalian harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter dengan oran lain, dan jangan lupa rajin mencuci tangan minimal di tas kalian harus selalu ada hand sanitizer.
Kalian bisa juga pake face shield buat kemana-mana. Dan aku saranin sebisa mungkin jangan menyentuh sesuatu yang biasanya di sentuh banyak orang, contohnya pegangan yang ada di tangan atau eskalator kalau kalian masih bisa jalan tanpa megang itu jauh lebih baik ya. Dan kalau kalian naik transportasi umum kaya angkot, kereta, bus, ojek atau taksi online usahain jangan berbicara ya karena kita gatau kita sendiri terpapar covid-19 atau nggak. Maka dari itu mengusahakan mengurangi berbicara saat berada di transportasi umum. Usahakan untuk tetap minum vitamin, dan makan makanan yang bergizi supaya imun tubuh kamu kuat.
Walaupun protokol kesehatan sudah diterapkan di kehidupan kita sehari-hari, tapi masih ada sedikit-banyak yang terpapar covid-19 ini. Namun pemerintah Indonesia sudah menyiapkan vaksin covid-19, bahkan presiden kita dan beberapa publik figur Indonesia sudah vaksin. Tapi setelah vaksin bukan berarti teman-teman tidak menerapkan protokol kesehatan yaa. Jika teman-teman sudah menerapkan protokol kesehatan, teman-teman jangan takut di vaksin. Kenapa? Karena vaksin tersebut sudah melalui proses uji coba klinis.
Kalau teman-teman tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak mau divaksin, apa teman-teman bisa bayangkan berapa rumah sakit yang harus kekurangan kamar karena pasien covid-19 ?
Inget ya! Teman-teman kalau ga penting dan urgent kalian ga perlu keluar rumah, yang masih punya kegiatan diluar rumah tetap jaga kesehatan, dan tetap patuhi protokol kesehatannya ya. Stay safe semuanya! Yuk di rumah aja, dan lakuin kegiatan yang bermanfaat dari rumah.
Sumber ;
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://vivahealth.co.id/article/detail/13439/mengenal-covid-19
https://www.halodoc.com/artikel/bagaimana-kelanjutan-uji-coba-vaksin-corona-di-indonesia