Rasa panik dan cemas sudah pasti melekat di hati para pelaku bisnis ketika virus Corona menyebar di hampir seluruh negara di dunia . Hal ini menyebabkan krisis ekonomi. Para pebisnis panik karena usaha mereka terkena imbas dari pandemi Corona. Tidak hanya di sektor perekonomian saja, namun juga dunia kerja. Angka pengangguran meningkat karena banyaknya perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Menurut data Kementerian ketenagakerjaan (Kemnaker) pada April 2020 tercatat ada 1,5 juta pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19, dimana 10 persen dari pekerja tersebut diPHK dan sisanya dirumahkan. Kondisi ini tidak memberi kepastian. Perusahaan konsumen bahkan pemerintah berupaya keras bagaimana cara menghadapi persoalan ini.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga memberikan peluang bagi berbagai jenis bisnis. Perekonomian berbasis digital atau daring (online) dinilai memberikan peran yang sangat penting dalam kondisi pandemi. Mengamati situasi ini, Anda harus mampu melihat peluang yang muncul ke permukaan pasar tanpa terikat dengan momentum tertentu. Peluang tersebut sangat terbuka mengingat aktivitas bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah atau dikenal sebagai Work from Home (WFH) dijalankan semua orang dalam rangka menghindari infeksi virus Corona.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah peluang bisnis yang dapat dikerjakan di rumah dan memakai sarana online, serta berpotensi menghasilkan uang selama masa pandemi.
Riset dan Survei Internet
Mengisi survei online pada saat waktu luang yang berpotensi untuk menambah pemasukan Anda. Jika Anda tertarik dan berminat, Anda dapat mengunjungi layanan situs Qmee. Di situs tersebut, Anda dapat mengikuti survei Qmee dan membagikan pendapat tentang merek tertentu. Situs lain, seperti SurveyBods, Survey Junkie, dan Valued Opinions juga bisa dimanfaatkan untuk tujuan serupa.
Dropship
Bisnis dropship bisa dilakukan hanya dengan modal akses internet. Anda harus menghubungkan pembeli dengan produsen. Jika transaksi terjadi maka Anda akan mendapatkan uang. Penjualan yang memakai sistem dropship bisa dilakukan dengan sarana media sosial maupun membuka toko online di situs-situs e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dsb. Jika mendapatkan konsumen, Anda dapat menghubungi produsen dan mereka yang akan mengirimkan barang. Hal ini menandakan bahwa bisnis jual beli online tidak memerlukan modal yang besar karena Anda baru mengeluarkan modal ketika mendapat pesanan dari konsumen.
Jasa dan Produk Kesehatan
Baik pada masa normal maupun pandemi seperti ini, masyarakat tetap membutuhkan produk dan jasa layanan kesehatan yang berfungsi sebagai kebutuhan krusial untuk bertahan hidup. Para tenaga kesehatan berada di garis paling depan untuk menjamin kesehatan masyarakat, terlebih di masa pandemi seperti ini. Hal ini menjadikan alasan kuat yang menyebabkan bisnis kesehatan dapat bertahan di masa krisis sekalipun .
Usaha Makanan dan Minuman
Usaha makanan dan minuman (Food and Beverage / F&B) dapat dikatakan salah satu sektor bisnis yang dapat dimanfaatkan pada saat pandemic ini. Karena seperti yang kita ketahui, pandemic membawa dampak pada tingkat kekhawatiran orang untuk bepergian keluar pergi makan. Dengan kata lain, orang-orang akan mencoba untuk membeli makanan / minuman secara daring, entah dari aplikasi penyedia jasa layanan antar makanan ataupun membelinya dari sosial media ataupun dari kerabat sendiri.
Kebutuhan Bahan Pokok
Agak serupa dengan bisnis F&B, bahan pangan merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat yang sulit diabaikan dalam kondisi apapun. Hal ini menjadikan bisnis perdagangan bahan pokok sangat sulit untuk diabaikan. Walaupun terjadi fluktuasi harga komoditas karena faktor persediaan dan permintaan, bukan menjadikan masalah yang besar karena Anda hanya cukup mengelola keuangan dengan baik dan mengambil peluang ketika harga turun sehingga dapat bertahan ketika harga bahan melonjak.